Cabut Gigi saat Dewasa: Alasan dan Risiko Bahayanya tanpa Penanganan Dokter Gigi
Pada anak-anak, cabut gigi menjadi prosedur biasa yang terkadang prosesnya bahkan dapat terjadi secara natural. Khususnya, bagi mereka yang masih memiliki gigi susu. Pasalnya, ketika gigi susu goyang, maka itu adalah tanda bahwa gigi akan segera tanggal dan digantikan dengan gigi baru yang sifatnya permanen.
Namun, lain halnya dengan orang dewasa yang biasanya melakukan prosedur cabut gigi karena beberapa alasan tertentu. Lantas, apa saja kira-kira penyebab yang membuat orang dewasa harus melakukan prosedur cabut gigi? Lalu mengapa harus dilakukan oleh dokter gigi profesional?
Berikut penjelasannya untuk Anda, lengkap dengan pembahasan tentang risiko bahaya cabut gigi tanpa penanganan dokter gigi. Yuk, disimak!
Alasan Cabut Gigi saat Dewasa

Orang dewasa memiliki gigi permanen atau gigi tetap yang merupakan pengganti gigi susu saat masih kecil dulu. Jadi, pada dasarnya, gigi tetap ini seharusnya dapat bertahan seumur hidup, asalkan dirawat sebaik mungkin.
Akan tetapi, dalam beberapa kasus tertentu, ada sejumlah penyebab atau alasan yang membuat orang dewasa harus melakukan prosedur cabut gigi. Apa saja kira-kira? Berikut beberapa di antaranya:
- Trauma atau cedera berat, misalnya karena kecelakaan. Jika kondisinya parah dan tidak bisa disambung kembali, maka biasanya opsi cabut gigi akan diambil.
- Gigi bungsu yang posisinya miring atau tumbuh tidak normal biasanya juga dianjurkan untuk dicabut karena bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
- Gigi patah hingga ke akar. Gigi yang mengalami keretakan atau patah dalam biasanya sudah tidak dapat diperbaiki, sehingga kadang perlu dicabut agar infeksi tidak menyebar.
- Gigi crowding alias terlalu rapat. Khususnya ketika sedang melakukan perawatan ortodonti (behel), biasanya gigi akan dicabut untuk memberi ruang agar susunan gigi dapat lebih rapi.
- Ada gigi susu yang belum tanggal, meski seseorang sudah menginjak usia dewasa. Dalam beberapa kasus, gigi susu ini dapat mengganggu atau menghambat pertumbuhan gigi tetap, sehingga harus dicabut.
- Penyakit atau gangguan pada gusi yang parah, misalnya periodontitis. Sebab, gusi termasuk jaringan pendukung gigi. Jika bagian ini rusak parah, maka biasanya membuat gigi menjadi goyang sehingga harus dicabut.
- Gigi yang rusak parah karena karies (gigi berlubang). Jika lubang sudah terlalu dalam, kondisi tersebut dapat merusak struktur gigi beserta akarnya. Bila kondisinya sudah demikian, maka gigi tidak bisa lagi diselamatkan dengan sekadar tambalan, melainkan harus dicabut.
Risiko Bahaya Cabut Gigi Tanpa Penanganan Dokter Gigi

Ada alasan mengapa dokter gigi hadir sebagai solusi penanganan berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut. Pada pencabutan gigi, misalnya, jika dilakukan tanpa penanganan dokter, maka berpotensi menimbulkan berbagai risiko bahaya yang dapat mengancam kesehatan.
Oleh karena itu, dalam kondisi tertentu, mencabut gigi sendiri di rumah atau hanya dengan bantuan orang non-profesional alias tidak berpengalaman sangatlah tidak dianjurkan. Sebab, dapat menyebabkan berbagai komplikasi medis yang serius.
Untuk lebih detailnya, berikut beberapa risiko bahaya cabut gigi tanpa penanganan dokter gigi profesional:
- Terjadi pendarahan berlebihan. Apabila gigi dicabut oleh orang biasa tanpa pengalaman medis yang bahkan tidak tahu cara tepat menghentikan pendarahan, maka bisa menjadi masalah serius. Terutama bagi orang dengan gangguan pembekuan darah.
- Infeksi. Hal ini bisa terjadi jika pencabutan gigi dilakukan tanpa alat steril maupun teknik yang benar. Jika kondisinya parah, bukan tidak mungkin infeksi justru akan semakin menyebar.
- Kerusakan saraf dan jaringan. Pencabutan yang kasar dengan teknis yang salah dapat merusak gigi, jaringan lunak, hingga bahkan saraf di sekitar gigi.
- Akar gigi bisa patah dan tertinggal di dalam, sehingga berpotensi menyebabkan infeksi dan rasa sakit berkepanjangan.
Rekomendasi Dokter Gigi yang Aman Berkualitas
Agar Anda tidak menemukan masalah apa pun ketika melakukan prosedur cabut gigi, sangat disarankan untuk melakukannya di fasilitas kesehatan resmi dengan layanan dokter gigi yang aman berkualitas.
Nah, salah satu rekomendasi terbaik yang dapat Anda coba adalah KMC alias Klinik Mutiara Cikutra. Ini adalah klinik kesehatan yang berizin resmi dari Kementerian Kesehatan.
Klinik ini menawarkan berbagai layanan kesehatan. Termasuk salah satunya layanan dokter gigi untuk anak-anak dan orang dewasa yang kualitasnya terjamin dengan penanganan terbaik.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, jadwalkan kunjungan Anda ke Klinik Mutiara Cikutra sekarang juga dan dapatkan pengalaman pemeriksaan gigi terbaik Anda!
Referensi: