Klinik Mutiara Cikutra

Persalinan Spontan, Apa Itu? Ini Bedanya dengan Persalinan Normal

Persalinan Spontan, Apa Itu? Ini Bedanya dengan Persalinan Normal

Persalinan Spontan, Apa Itu? Ini Bedanya dengan Persalinan Normal

 

Persalinan merupakan tahap akhir dari kehamilan. Ini adalah sebuah proses biologis ketika seorang perempuan mengeluarkan bayi dari dalam rahim melalui jalan lahir (vagina) atau dengan tindakan medis seperti operasi caesar.

Persalinan sendiri ada beberapa jenisnya, mulai dari yang normal hingga yang unik seperti bersalin dalam air. Namun, pernahkah Anda mendengar persalinan spontan? Apa itu? Dan apa bedanya dengan persalinan normal? Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda. Yuk, simak!

Mengenal Persalinan Spontan

Pemeriksaan Persalinan
Sumber : Envanto

Sesuai namanya, persalinan spontan merupakan persalinan yang dilakukan secara “spontan” alias tidak direncanakan, sehingga semuanya terjadi dengan serba alami—tanpa bantuan medis seperti obat-obatan ataupun alat bantu tertentu.

Proses persalinan ini tetap melalui vagina (pervaginam), terjadi karena tubuh ibu secara alami memulai kontraksi rahim dan membuka jalan lahir. Dalam artian, ini adalah metode persalinan yang seratus persen benar-benar hanya mengandalkan tenaga dan usaha ibu semata untuk mendorong bayi keluar dari dalam rahim.

Namun, meski disebut spontan, prosesnya tetap penting untuk diawasi oleh tenaga medis profesional. Hal ini guna memastikan kelancaran bersalin, sekaligus memastikan keselamatan ibu dan bayi.

Idealnya, proses persalinan ini dilakukan saat usia kehamilan memasuki 40 minggu. Bisa terjadi dengan posisi bayi normal, yaitu kepala terlebih dahulu (presentasi belakang kepala), ataupun dalam posisi sungsang, yaitu bokong bayi keluar lebih dulu.

Perbedaan Persalinan Spontan dan Normal

Sumber : Envato

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan persalinan spontan, mungkin kini Anda bertanya-tanya, bukankah persalinan ini sama saja dengan persalinan normal?

Seperti diketahui, persalinan normal merupakan persalinan yang dilakukan secara normal melalui jalan lahir (vagina) tanpa intervensi medis besar seperti operasi caesar. Metode normal ini bisa terjadi secara spontan, diinduksi, atau dibantu dengan alat seperti vakum, forsep, dan sejenisnya.

Dengan kata lain, selama bayi lahir lewat vagina dan bukan melalui tindakan medis besar seperti operasi caesar, maka tetap disebut “persalinan normal”. Jadi, dapat dikatakan bahwa persalinan spontan juga termasuk persalinan normal, tetapi tidak semua persalinan normal itu spontan (karena bisa saja distimulasi atau dibantu alat).

Untuk lebih jelasnya, agar Anda lebih paham tentang perbedaan keduanya, berikut ciri-cirinya:

Ciri-Ciri Persalinan Spontan

  • Bayi lahir melalui jalan lahir (vagina)
  • Kontraksi muncul secara alami dan teratur
  • Proses berlangsung sesuai dengan kemampuan alami tubuh ibu
  • Tidak ada intervensi medis untuk mempercepat atau memulai persalinan
  • Umumnya dianggap sebagai metode persalinan paling fisiologis dan ideal jika kondisi ibu serta janinnya sehat.

Intinya, persalinan spontan tidaklah dipicu, direncanakan, ataupun dipaksakan. Tubuh ibu yang memulai semuanya sendiri secara alami tanpa rangsangan dari luar. Air ketubannya pun bisa pecah sendiri sesuai waktunya.

Ciri-Ciri Persalinan Normal

  • Bayi lahir melalui vagina (jalan lahir)
  • Bisa terjadi secara spontan, diinduksi, atau dengan bantuan alat. Jadi, tidak harus hanya mengandalkan tenaga alami dari ibu.
  • Bisa dilakukan dengan intervensi medis untuk mempercepat/memulai persalinan, tetapi tidak sampai tindakan besar seperti operasi caesar.

Perbedaan intinya adalah, persalinan spontan fokus pada cara atau proses kelahiran dimulai, yaitu secara alami tanpa intervensi apa pun. Sementara itu, persalinan normal lebih merujuk  ke cara bayi dilahirkan, yaitu melalui vagina—tidak peduli apakah secara alami, dengan obat-obatan, dengan alat bantu tertentu, dan lain-lain.

Nah, jika Anda termasuk orang yang mendambakan persalinan normal, tetapi bingung sebaiknya melakukannya di mana, tenang, jangan khawatir. Sebab, ada rekomendasi fasilitas kesehatan berkualitas yang bisa menjadi pilihan utama Anda ketika momen persalinan tiba, yaitu KMC alias Klinik Mutiara Cikutra.

Klinik ini menyediakan berbagai macam layanan menarik untuk Anda dan keluarga, termasuk salah satunya Layanan Kesehatan Ibu yang meliputi poli spesialis kandungan, yoga prenatal, persalinan, hingga fototerapi.

Selain fasilitasnya lengkap, tempat senyaman rumah, dan pelayanan yang seramah keluarga, klinik satu ini juga didukung oleh dokter obgyn yang semuanya adalah perempuan. Sangat cocok bagi Anda yang merasa lebih nyaman dan aman ditangani oleh sesama gender dalam proses konsultasi di masa kehamilan hingga persalinan.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, jadwalkan kunjungan Anda sekarang juga di Klinik Mutiara Cikutra dan dapatkan pengalaman terbaik Anda!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

https://hellosehat.com/kehamilan/melahirkan/persalinan/apa-itu-persalinan-spontan/

Mengenal USG 4D, Bagaimana Persiapan dan Prosedurnya?

Mengenal USG 4D, Bagaimana Persiapan dan Prosedurnya?

Mengenal USG 4D, Bagaimana Persiapan dan Prosedurnya?

Di zaman modern seperti sekarang, USG 4D menjadi salah satu prosedur medis yang semakin populer di kalangan ibu hamil untuk memantau perkembangan janin dalam kandungan.

Pasalnya, dibandingkan dengan USG 2D maupun 3D, USG 4D jauh lebih detail dalam memberikan hasil pemeriksaan terkait kondisi janin. Hal ini juga tentunya akan menambah kebahagiaan serta momen keintiman antara orang tua dan calon buah hati.

Namun, sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur satu ini, penting bagi Anda untuk mengetahui persiapan beserta sejumlah tips terkait agar hasil USG-nya bisa maksimal.

Mengenal lebih dalam tentang USG 4D, termasuk persiapan, tips, hingga bagaimana prosedurnya, juga akan membantu Anda untuk lebih siap menjalani momen persalinan ke depannya.

Tanpa perlu berlama-lama, berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda!

Persiapan Sebelum Prosedur USG 4D

USG 4D
Sumber : Envanto

USG (ultrasonografi) 4D adalah pemeriksaan medis yang memanfaatkan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar bergerak. Gambar yang dihasilkan sebenarnya bersifat tiga dimensi, tetapi karena dipadukan dengan real-time, maka tampilannya pun mirip video.

Teknologi ini membantu ibu hamil dan dokter melihat kondisi janin secara lebih detail, seperti ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan berbagai kondisi lainnya. Dengan demikian, jika terdapat kelainan pada janin, semuanya dapat terdeteksi sejak dini—termasuk penanganannya.

Intinya, USG 4D bermanfaat untuk memantau perkembangan calon buah hati, mendeteksi kelainan sejak dini, serta memberikan pengalaman mendalam kepada orang tua dan si kecil sebelum momen persalinan.

Lantas, kapan pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan? Sebagai informasi, USG 4D tidak boleh dilakukan saat usia kehamilan masih terlalu muda. Oleh karena itu, waktu terbaik untuk melakukannya adalah saat memasuki trimester kedua dan trimester ketiga, kisaran 26-32 minggu masa kehamilan.

Nah, adapun untuk memaksimalkan pemeriksaan, sebenarnya tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan. Sebab, prosedur ini bukanlah tindakan pembedahan. Namun, setidaknya ada sejumlah tips yang dapat Anda terapkan agar hasil USG 4D-nya bisa maksimal.

Misalnya, menghindari makan atau minum berlebihan. Idealnya, Anda dianjurkan meminum delapan gelas air sejak pagi sebelum pemeriksaan untuk membantu membersihkan cairan ketuban, sehingga hasil USG bisa terlihat lebih jelas.

Selain itu, Anda juga bisa meminum jus jeruk atau sesuatu yang manis saat perjalanan menuju tempat USG untuk membantu membangunkan calon buah hati Anda. Dengan demikian, saat pemeriksaan berlangsung, Anda bisa melihat si kecil bergerak, bukannya diam karena masih tidur.

Prosedur USG 4D

USG 4D
Sumber : Envanto

Setelah mengetahui tentang hal-hal apa saja yang sebaiknya Anda lakukan sebelum pemeriksaan, kini saatnya membahas mengenai prosedur USG 4D itu sendiri. Seperti apa? Berikut langkah-langkahnya:

  • Pertama-tama, Anda akan berbaring di tempat khusus yang telah disediakan, dan dokter akan meminta Anda memperlihatkan area perut.
  • Selanjutnya, dokter akan mengoleskan gel khusus yang terasa dingin sambil menempelkan alat bernama transduser di perut Anda.
  • Setelah itu, dokter akan menggerakan alat tersebut maju mundur alias digeser-geser di area perut untuk menangkap gambar bergerak janin secara real-time (4D) di layar monitor.
  • Pada tahap pemeriksaan ini, dokter akan mengamati kondisi janin, organ, serta gerakannya. Sambil menjelaskan hal-hal yang perlu Anda ketahui terkait calon buah hati Anda (jika perlu, hasilnya bisa dicetak dan disimpan).
  • Terakhir, setelah USG selesai, gel yang tersisa di perut Anda akan dibersihkan.

Bagaimana? Sangat menarik, bukan? Jika Anda tertarik menjalani USG 4D dengan pelayanan dan kualitas terbaik, Anda dapat memercayakan pilihan Anda kepada Klinik Mutiara Cikutra (KMC).

Di klinik ini tersedia berbagai layanan kesehatan keluarga, termasuk Layanan Kesehatan Ibu yang meliputi yoga prenatal, poli spesialis kandungan, persalinan, hingga fototerapi.

Dengan teknologi canggih nan modern, Anda bisa melakukan pemeriksaan USG 4D berkualitas di Klinik Mutiara Cikutra. Tenang saja, di sini, semua dokter obgyn-nya adalah perempuan, sehingga Anda tidak perlu khawatir terkait masalah kenyamanan.

Sebab, di Klinik Mutiara Cikutra, kenyamanan dan keamanan Anda adalah prioritas nomor satu! Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, kunjungi KMC sekarang juga dan jadwalkan pemeriksaan USG Anda untuk mendapat pengalaman serta pelayanan kesehatan terbaik di masa kehamilan!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/prenatal/usg-4d/

Alasan USG 4D Perlu Dilakukan, Lengkap Rekomendasi Tempatnya di Bandung

Alasan USG 4D Perlu Dilakukan, Lengkap Rekomendasi Tempatnya di Bandung

Bagi sebagian besar ibu hamil  melakukan pemeriksaan USG 4D merupakan suatu hal yang penting dilakukan karena dapat memberikan gambaran janin secara lebih detail. Tak heran, banyak di antara para calon ibu yang ketika memasuki masa kehamilan, mulai mencari-cari rekomendasi tempat USG terbaik di sekitar wilayah mereka.

Khusus bagi Anda warga Bandung, artikel ini menyajikan rekomendasi tempat USG 4D Bandung terbaik dengan kualitas tepercaya.

Tak hanya rekomendasi tempat USG 4D Bandung, Anda juga bisa menemukan sejumlah informasi terkait USG 4D lainnya di sini—mulai dari definisinya hingga alasan mengapa pemeriksaan ini perlu dilakukan.

Penasaran? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

sumber : Envanto

Apa Itu USG 4D?

Dahulu, orang-orang kemungkinan hanya familier dengan pemeriksaan USG 2D dan USG 3D. Namun, di masa kini, USG 4D juga sudah menjadi hal lumrah di kalangan para ibu hamil

Sesuai namanya itu sendiri USG 4D adalah ultrasonografi 4 dimensi. Ini merupakan pemeriksaan kehamilan yang memanfaatkan gelombang suara untuk menampilkan gambar janin dalam bentuk video bergerak secara lebih detail dan real-time.

sedangkan USG 3D hanya menampilkan gambar pemeriksaan datar hitam-putih dan USG 3D yang memperlihatkan janin secara tiga dimensi tanpa bergerak.

Pemeriksaan yang satu ini memungkinkan para calon orang tua untuk melihat berbagai aktivitas janin mereka secara lebih menyeluruh dengan berbagai posisi. Entah saat mereka tersenyum, menguap, ataupun bergerak secara umum saat pemeriksaan dilakukan. Hal tersebut memberikan pengalaman visual yang lebih nyata bagi para calon orang tua guna memantau perkembangan buah hati mereka sejak dalam kandungan.

Alasan USG 4D Perlu Dilakukan

Pemeriksaan kehamilan dengan USG tidak hanya membantu para calon orang tua untuk lebih dekat dengan buah hati. Namun, hal ini juga membantu dokter dalam banyak hal dari sisi medis.

Dengan teknologi ini, dokter dapat mendeteksi kelainan fisik pada janin sejak dini. Sebab, USG 4D memungkinkan mereka untuk melihat struktur tubuh janin dengan lebih jelas, termasuk wajah, anggota tubuh, dan organ-organ dalam. Sehingga dokter dapat dengan mudah mendeteksi kelainan bawaan janin. Beberapa di antaranya, seperti bibir sumbing, kelainan jantung, masalah pada tulang, dan lain-lain.

Dengan visualisasi yang lebih detail dapat membantu dokter untuk mengevaluasi pertumbuhan janin secara lebih akurat—mulai dari ukuran tubuh, gerakan, hingga jumlah cairan ketuban.

Teknologi ini pun sangat bisa dimanfaatkan oleh para calon orang tua untuk mendokumentasikan momen kehamilan. Sebab, hasil videonya dapat disimpan dalam bentuk digital di ponsel. Menarik, bukan?

Rekomendasi Tempat USG 4D Bandung

Setelah mengetahui definisi dan alasan mengapa USG 4D perlu dilakukan, tentunya Anda kemungkinan penasaran tempat terbaik untuk melakukan pemeriksaan ini.

Nah, bagi Anda yang berdomisili di Bandung atau sekadar ingin melakukan USG 4D Bandung, Anda bisa menjatuhkan pilihan pada Klinik Mutiara Cikutra (KMC).

KMC merupakan sebuah fasilitas kesehatan yang mengedepankan pelayanan hangat layaknya keluarga serta menyediakan kenyamanan seperti di rumah sendiri. Oleh karena itu, klinik ini menjadi solusi terbaik untuk berbagai keluhan medis keluarga Anda, termasuk di masa kehamilan dan momen persalinan.

Dengan Layanan Kesehatan Ibu yang terdiri dari yoga prenatal, poli spesialis kandungan, persalinan, dan fototerapi, dapat dipastikan Anda akan mendapatkan pengalaman terbaik di sini.

Anda bisa melakukan pemeriksaan rutin di masa kehamilan, termasuk pemeriksaan ini untuk mendeteksi dini berbagai potensi kelainan pada calon ibu maupun janin.

Jadi, bagi Anda yang mendambakan fasilitas kesehatan nyaman serta berkualitas, Klinik Mutiara Cikutra benar-benar hadir menjadi solusinya. KMC berkomitmen menjadi pendamping setia untuk Anda, mulai dari masa kehamilan hingga si kecil hadir di dunia dengan sehat dan selamat.

Yuk, kunjungi KMC sekarang juga dan dapatkan pengalaman terbaik Anda!

 

Cari Dokter Kandungan Perempuan di Bandung? Klinik Mutiara Cikutra Solusinya!

Cari Dokter Kandungan Perempuan di Bandung? Klinik Mutiara Cikutra Solusinya!

Cari Dokter Kandungan Perempuan di Bandung? Klinik Mutiara Cikutra Solusinya!

(Freepik/pressfoto)

Memilih dokter kandungan perempuan banyak dilakukan oleh para calon ibu di masa kehamilan, tak terkecuali bagi mereka yang tinggal di Bandung. Mengunjungi dokter kandungan perempuan Bandung dirasa lebih nyaman dibanding jika dokternya adalah laki-laki.

Nah, pada artikel berikut, Anda dapat menyimak sejumlah informasi terkait dokter kandungan perempuan. Di dalamnya termasuk alasan mengapa kebanyakan orang lebih menyukainya dibanding dengan dokter kandungan laki-laki.

Selain itu, artikel ini juga akan memberikan Anda rekomendasi klinik berkualitas dengan layanan dan pelayanan dari dokter kandungan perempuan Bandung terbaik. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya.

Alasan Memilih Dokter Kandungan Perempuan

Sumber : Envato

Sesuai namanya, dokter kandungan perempuan adalah dokter wanita yang secara khusus menangani berbagai masalah kesehatan terkait dengan kandungan/kehamilan, seperti pemeriksaan USG, konsultasi tentang menyusui, dan lain-lain.

Dokter kandungan juga memberikan pelayanan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi wanita, mulai dari soal menstruasi, menopause, pemeriksaan panggul, dan lain sebagainya.

Lantas, kira-kira apa alasan banyak ibu hamil yang lebih memilih dokter kandungan perempuan dibanding dengan dokter kandungan laki-laki? Berikut beberapa di antaranya:

Kenyamanan Pribadi Pasien

Aspek kenyamanan menjadi alasan terbesar mengapa ibu hamil lebih menyukai diperiksa oleh dokter kandungan yang berjenis kelamin sama dengan mereka. Hal ini bahkan sudah dibuktikan melalui sejumlah penelitian terkait preferensi dokter selama masa kehamilan.

Alasan Empati, Keterkaitan Gender

Banyak ibu hamil yang beranggapan bahwa ditangani oleh dokter dari gender yang sama cenderung lebih memiliki keterikatan secara emosional dan empati. Dalam artian dianggap lebih bisa memahami mereka.

Kebiasaan Agama atau Budaya

Bagi ibu hamil dengan keyakinan dan budaya tertentu, ada preferensi yang kuat terkait keinginan untuk diperiksa oleh dokter kandungan yang berjenis kelamin sama. Terutama ketika bagian-bagian tubuh yang diperiksa merupakan area sensitif.

Kenapa Harus Klinik Mutiara Cikutra Bandung?

Sumber : Envato

Nah, jika Anda adalah orang Bandung yang sedang mencari-cari dokter kandungan perempuan Bandung, Klinik Mutiara Cikutra merupakan solusi terbaik! Bahkan banyak orang yang telah membuktikannya sendiri.

Klinik Mutiara Cikutra memberikan pelayanan terbaik yang seramah keluarga dan senyaman rumah sendiri. Jadi, bagi Anda yang mengutamakan kualitas serta kenyamanan, klinik ini merupakan pilihan sempurna.

Dengan tim dokter profesional dan berkualitas di bidangnya serta berbagai peralatan canggih nan modern, Mutiara Cikutra siap menjadi solusi medis bagi keluarga Anda.

Apabila Anda tertarik, silakan langsung berkunjung ke Klinik Mutiara Cikutra Bandung yang beralamat di Jl. Cikutra No. 115 Blok. A-B, Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

https://www.mitrakeluarga.com/artikel/obgyn

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8199845/

Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum USG

Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum USG

Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum USG

 

Selama kehamilan penting untuk mengetahui persiapan yang diperlukan sebelum USG. USG adalah prosedur dengan menggunakan gelombang suara tinggi frekuensi untuk menghasilkan gambaran organ yang ada di dalam tubuh. USG dapat dilakukan untuk monitor perkembangan janin, diagnosis kondisi, dan untuk petunjuk dokter bedah dalam melakukan prosedur operasi. Simak ulasan berikut ini tentang Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum USG

Bagian kecil dari USG yang dinamakan probe digunakan untuk memberikan gelombang suara dengan frekuensi tinggi. Gambar yang dihasilkan dapat bergerak dan ditampilkan pada monitor.

USG
                                   Hasil USG

 

Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Melakukan USG secara umum 

berikut hal yang bisa dilakukan sebelum melakukan USG :

  1. Minum air putih yang banyak sekitar 8 gelas air disarankan pada trimester pertama agar bagian tubuh bayi dapat terlihat dengan jelas. Akan tetapi, pada kehamilan trimester dua dan trimester tiga tidak disarankan untuk minum terlalu banyak sebelum USG karena bisa menurunkan tingkat akurasi dari berat badan janin.
  2. Saat akan melakukan USG, ibu harus makan terlebih dahulu agar bayi aktif bergerak, disarankan terutama untuk konsumsi makanan 45 menit sebelum USG dilakukan.
  3. Gunakan baju yang nyaman dan melepaskan perhiasan saat dilakukan USG karena dokter akan melakukan pemeriksaan pada bagian perut sehingga hindari memakai baju yang menyulitkan dokter untuk melakukan pemeriksaan.
  4. Bagi pasien yang akan melakukan pemeriksaan USG transvaginal diharuskan untuk mengosongkan kandung kemih terlebih dahulu dengan pipis sebelum dilakukan USG transvaginal.
  5. Pada USG abdomen, jika pemeriksaan dilakukan pada pagi hari, hindari makan makanan padat atau cair setelah tengah malam. Jangan mengunyah permen karet karena bisa membuat menelan udara yang dapat mempengaruhi kualitas gambar. Jika USG abdomen dilakukan setelah jam 1 siang, disarankan untuk berpuasa empat hingga enam jam sebelum pemeriksaan.
  6. Pada USG panggul (pelvis), Pearls harus dalam keadaan kandung kemih penuh saat dilakukan pemeriksaan. Disarankan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas sebelum dilakukan pemeriksaan USG dan jangan Buang Air Kecil (BAK).

Continue reading →

Masalah Kesehatan yang Dapat Dideteksi Lewat USG

Masalah Kesehatan yang Dapat Dideteksi Lewat USG

Masalah Kesehatan yang Dapat Dideteksi Lewat USG

Pemeriksaan USG dapat membantu untuk memeriksa apakah terdapat tumor atau massa pada area organ di daalam tubuh. USG dapat menjadi guiding atau petunjuk pemeriksaan dokter misalnya saat akan melakukan biopsi (mengambil jaringan atau cairan tertentu) kemudian diperiksa dibawah mikroskop. Selain itu, USG sangat penting juga untuk pemeriksaan ibu hamil untuk monitor pertumbuhan dan perkembangan bayi. Simak penjelasan berikut ini tentang masalah kesehatan apa yang dapat dideteksi lewat pemeriksaan USG.

Selain dalam kehamilan, beberapa masalah kesehatan dapat dideteksi lewat USG seperti dalam sistem pencernaan, termasuk :

  • Kista
  • Batu empedu
  • Pembesaran abnormal dari organ limpa
  • Pertumbuhan abnormal dari organ hati atau pankreas
  • Kanker hati
  • Penyakit perlemakan hati

 

Walaupun pemeriksaan USG tidak sedetail pemeriksaan CT (Computerized Tomography) Scan abdomen atau MRI (Magnetic Resonance Imaging), USG cukup baik dalam menampilkan gambar dari jaringan lunak yang sulit diperiksa lewat pemeriksaan X-Ray dan tanpa pasien terpapar oleh radiasi untuk masalah kesehatan dapat dideteksi lewat USG .

 

Beberapa kondisi lainnya yang dapat dideteksi oleh USG, yaitu :

  1. Bermanfaat dalam mendeteksi kondisi muskuloskeletal

USG dapat mendeteksi masalah kesehatan yang terkait dengan jaringan lunak, pembuluh darah, dan sendi yang tidak dapat dideteksi dini dengan menggunakan X-Ray. USG membantu dalam mendeteksi penyakit otot, seperti cedera otot dapat dideteksi dengan USG.

  1. Masalah kesehatan yang berhubungan dengan sistem sirkulasi

masalah kesehatan dapat dideteksi lewat USG . USG doppler membantu dalam evaluasi aliran darah dan dokter dapat memeriksa apakah terdapat sumbatan atau penyempitan dari arteri, gumpalan darah, atau plak di pembuluh darah. Pemeriksaan USG carotis juga berfungsi dalam menilai pasien dengan risiko stroke. Jika terdapat pembuluh darah yang mengalami penyempitan, kemungkinan mengalami risiko stroke lebih tinggi. Selain itu, USG juga bisa mendeteksi apakah terdapat pembesaran jantung yang bisa menyebabkan penyakit gagal jantung, sumbatan akibat gumpalan darah, atau serangan jantung. Penting untuk melakukan pemeriksaan USG jantung jika terdapat keluhan sesak, irama jantung tidak normal, dan pembengkakan tubuh yang terjadi bersamaan.

  1. Benjolan pada payudara

Dengan menggunakan USG, pemeriksaan payudara juga dapat dilakukan. Hal ini dapat melihat apakah terdapat abnormalitas pada payudara. Benjolan yang tampak pada payudara dapat dinilai apakah merupakan kista atau tumor padat. USG juga membantu dalam menentukan ukuran benjolan payudara. Biasanya juga dengan menggunakan guiding atau petunjuk USG, dilakukan biopsi untuk memeriksa jaringan payudara termasuk jinak atau ganas.

  1. Untuk pemeriksaan tiroid

Ketika dilakukan pemeriksaan fungsi tiroid hasilnya abnormal, USG dapat membantu untuk memeriksa permasalahan pada kelenjar tiroid.

 

  1. Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang dibuahi terletak di luar rahim. Kehamilan ektopik yang tidak dideteksi dan didiagnosis dengan cepat dapat menyebabkan ruptur atau pecahnya saluran tuba sehingga mengakibatkan nyeri perut dan perdarahan. Oleh karena itu, USG pada usia kehamilan 8-10 minggu sangat penting untuk dilakukan.

 

Demikian penjelasan tentang beberapa masalah kesehatan yang dapat dideteksi dengan USG. Semoga bermanfaaat ya, Pearls!

ditinjau oleh : dr. Rinesa Larasati

USG 2 Dimensi Bisa Mengetahui Apa Saja?

USG 2 Dimensi Bisa Mengetahui Apa Saja?

USG 2 Dimensi Bisa Mengetahui Apa Saja?

 

            Ibu hamil pasti ingin mengetahui, USG 2 dimensi bisa mengetahui apa saja. Hal ini ternyata dalam USG 2 D memberikan gambaran gerak hitam dan putih dari bagian dalam tubuh. Gelombang suara akan berjalan dari transduser untuk melalui tubuh dan kembali untuk menampilkan organ-organ yang ada di dalam tubuh. Jenis USG 2 dimensi dapat menampilkan gambaran seperti tumor, polip, kista di organ utama. Meskipun gambaran tersebut tidak sesuai dengan aslinya, tetapi dapat menghasilkan gambar internal untuk membantu dokter dalam mendeteksi dan mendiagnosis masalah medis tertentu.

USG 2 dimensi paling sering digunakan selama kehamilan untuk memastikan perkembangan bayi tumbuh dengan sehat dan berkembang dengan baik. Dokter kandungan biasanya menggunakan USG 2 dimensi untuk mengukur lingkar kepala, lingkar perut, dan ukuran kaki, serta memonitor perkembangan denyut jantung dan pergerakan bayi. Secara umum, USG 2 dimensi dapat mengetahui :

UST 2D
Gambaran Hasil USG 2D
  • Memastikan bahwa Pearls sedang hamil
  • Memeriksa jika Pearls hamil kembar
  • Memperkirakan usia kehamilan
  • Memeriksa pertumbuhan janin dan posisi janin
  • Mengetahui pergerakan dan denyut jantung bayi
  • Memeriksa apakah terdapat kelainan kongenital seperti defek saat lahir seperti pada otak bayi, tulang belakang, jantung, dan bagian tubuh yang lain
  • Memeriksa jumlah cairan ketuban dan posisi plasenta
  • Memeriksa apakah terdapat tanda dari Down Syndome
  • Mengetahui jenis kelamin janin

Continue reading →

Cara Membaca Hasil USG

Cara Membaca Hasil USG

Cara Membaca Hasil USG

 

Membaca hasil USG dengan akurat memberikan beberapa manfaat Pearls untuk mengetahui hasil pemeriksaan USG, salah satunya untuk melihat bayi yang ada di dalam rahim. Jika Pearls mampu membaca hasil USG, maka dapat lebih memahami saran medis yang diberikan oleh dokter sewaktu konsultasi.

USG merupakan prosedur medis yang dilakukan dengan menggunakan gelombang suara. Gelombang suara akan dipantulkan ke tubuh dan memunculkan gambar dari organ-organ di dalam tubuh dan jaringan solid. Saat melakukan pemeriksaan dengan USG, dokter akan memeriksa kondisi dari masing-masing jaringan yang ada di dalam tubuh, organ-organ dalam, serta cairan tubuh.

USG sangat penting dilakukan jika seseorang mengalami keluhan di perut dan memeriksa sumber nyeri atau peradangan yang sedang berlangsung di dalam tubuh. Selain itu, pemeriksaan ini juga dilakukan oleh dokter kandungan saat memeriksa perkembangan bayi di dalam perut.

Pemeriksaan USG dalam kehamilan merupakan metode non-invasif dan menghasilkan gambar yang nyata serta merupakan pemeriksaan yang aman untuk dilakukan. Frekuensi yang dihasilkan gelombang USG yaitu antara 2 MHz dan 15 MHz. Jika frekuensi dari USG lebih tinggi, maka akan menghasilkan panjang gelombang yang lebih pendek dan memungkinkan mesin USG untuk memunculkan struktur tubuh dan organ lainnya.

Komponen Hasil USG

Bagian atas dari hasil USG terdiri dari sekumpulan angka dan informasi lainnya, yaitu :

  • Nama pasien
  • Nomor rekam medis
  • Pengaturan mesin USG

Detail yang ada pada bagian atas USG tergantung di mana probe USG ditempatkan. Pearls dapat melihat bentuk seperti cone atau kerucut, gambar USG menyebar dari bagian kecil ke bagian besar.

Warna pada USG

Warna yang berbeda pada USG tergantung dari gelombang suara yang direfleksikan. Kebanyakan warna yang dihasilkan pada USG adalah hitam, putih, dan keabu-abuan. Namun, pada USG Doppler dapat memunculkan warna oranye, merah, dan biru karena USG Doppler berfungsi untuk menilai aliran darah serta kecepatan aliran darah yang ada pada area tertentu. Warna hitam pada USG menunjukkan jaringan terisi oleh cairan, seperti cairan ketuban di dalam rahim. Sedangkan warna putih menunjukkan tulang. Warna keabu-abuan pada USG menunjukkan jaringan dan cairan. Semakin muda warna abu, maka menunjukkan semakin padat suatu jaringan.

Pada USG Doppler, warna oranye menunjukkan aliran yang lambat dan menunjukkan adanya pembuluh darah. Warna merah dan biru menunjukkan pergerakan darah. Biru menunjukkan aliran darah menjauh dari probe, sedangkan warna merah menunjukkan aliran darah menuju ke probe. Jika USG menunjukkan adanya kombinasi warna biru dan merah, hal ini menandakan adanya aliran darah yang melingkar, koheren, atau mengalami turbulensi. Selain itu, warna yang lebih terang menunjukkan kecepatan yang lebih tinggi dan warna yang lebih gelap menunjukkan kecepatan yang lebih rendah.

Cara Membaca Hasil USG Kehamilan

Ada beberapa istilah ketika membaca hasil USG kehamilan, yaitu :

  1. GA atau Gestational Age

Gestational Age menunjukkan perkiraan usia kehamilan berdasarkan panjang kaki, tangan, ukuran diameter kepala, dan perkembangan organ tubuh janin

Continue reading →