Fungsi ICV: Sertifikat Resmi Vaksin Meningitis untuk Perjalanan Internasional

Perjalanan internasional, khususnya ke negara-negara dengan risiko penyakit menular yang membutuhkan vaksinasi tertentu seperti vaksin meningitis, sering kali memerlukan dokumen kesehatan sebagai bagian dari persyaratan wajibnya.
Nah, salah satu dokumen penting yang kerap diminta adalah ICV alias International Certificate of Vaccination. Apa itu? Apa fungsi dan kegunaannya? Di mana Anda bisa mendapatkannya?
Yuk, simak informasi lengkapnya dalam artikel berikut!
Mengenal ICV, Pengertian dan Fungsinya

ICV merupakan kepanjangan dari International Certificate Vaccination, atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Sertifikat Vaksinasi Internasional. Ini adalah dokumen resmi berupa sertifikat yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan yang sah dan diakui oleh World Health Organization (WHO).
ICV yang biasanya juga disebut dengan istilah “buku kuning” merupakan bukti bahwa seseorang telah menerima vaksinasi tertentu. Terutama untuk keperluan perjalanan internasional.
Dokumen resmi ini umumnya merupakan syarat wajib yang ditetapkan oleh beberapa negara sebagai syarat masuk. Berlaku untuk vaksin seperti vaksin meningitis haji dan umrah, vaksin demam kuning (yellow fever) untuk perjalanan ke sejumlah negara di Afrika dan Amerika Selatan, dan lain-lain.
Baik ICV fisik maupun ICV elektronik (e-ICV) memiliki fungsi/kegunaan yang penting. Tak hanya sebagai syarat administratif untuk perjalanan lintas negara, tetapi juga untuk mengontrol dan mencegah penyebaran penyakit tertentu. Dengan kata lain, dokumen ini merupakan alat pengawasan global dalam pencegahan wabah penyakit menular.
Oleh karena itu, memiliki dan menjaga ICV tetap berlaku adalah hal yang penting bagi siapa saja yang berencana melakukan perjalanan ke negara-negara yang mewajibkannya. Termasuk ketika Anda melakukan vaksin meningitis untuk tujuan haji, umrah, ataupun perjalanan internasional lainnya.
Mengapa Vaksin Meningitis Wajib dalam Perjalanan Internasional?
Sumber : Envato
Salah satu syarat untuk masuk ke negara-negara tertentu, yaitu dengan melakukan vaksin internasional seperti vaksin meningitis. Vaksin ini sendiri merupakan vaksin wajib dalam perjalanan internasional seperti tujuan haji dan umrah.
Maka dari itu, sebelum berangkat haji dan umrah, vaksin meningitis menjadi salah satu syarat wajib yang harus Anda lakukan. Pertanyaannya, mengapa hal ini penting? Berikut beberapa alasannya:
Sebagai Syarat Wajib untuk Masuk ke Negara-Negara Tertentu
Negara-negara tertentu seperti Arab Saudi mewajibkan vaksinasi meningitis sebagai syarat wajib untuk masuk ke negara mereka. Termasuk untuk tujuan haji dan umrah yang bahkan telah ditetapkan sejak tahun 2002 silam. Tanpa ICV yang sah, calon jemaah haji dan umrah tidak akan diizinkan masuk ke Arab Saudi.
Untuk Mematuhi Protokol Kesehatan Internasional
Meningitis termasuk penyakit yang serius dan berbahaya, sehingga dapat mengakibatkan hal fatal jika tidak segera ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, melakukan vaksinasi meningitis merupakan bentuk kepatuhan terhadap protokol kesehatan internasional.
Sebab, syarat ini tidak hanya berlaku untuk memasuki negara Arab Saudi, tetapi juga untuk perjalanan ke wilayah-wilayah yang berisiko tinggi terhadap penyebaran penyakit meningitis.
Untuk Mencegah Penyebaran Penyakit
Secara umum, fungsi utama seseorang melakukan vaksinasi, yaitu agar kebal terhadap penyakit tertentu dan meminimalkan sekaligus mencegah penyebaran penyakit. Dalam artian, melakukan vaksinasi meningitis bertujuan untuk melindungi diri sendiri serta orang-orang di sekitar Anda dari ancaman penyakit meningitis.
E-ICV, Solusi Praktis dan Resmi dari Klinik Mutiara Cikutra
Berdasarkan jenisnya, International Certificate Vaccination atau Sertifikat Vaksinasi Internasional terbagi atas ICV fisik dalam bentuk buku kuning dan ICV elektronik (e-ICV) alias ICV digital.
ICV elektronik hadir dalam bentuk digital sebagai pengganti ICV fisik untuk keperluan perjalanan internasional yang membutuhkan vaksinasi tertentu seperti vaksin meningitis.
Dibandingkan dengan ICV buku kuning yang fisiknya harus dibawa-bawa, tentu saja e-ICV jauh lebih efisien sebagai solusi yang praktis. Penggunaannya juga terbilang lebih aman karena dapat mengurangi risiko kehilangan dokumen fisik. Dari segi verifikasi di titik pemeriksaan seperti bandara pun prosesnya bisa lebih cepat.
Jadi, bagi Anda yang menginginkan kepraktisan, tetapi tetap aman, maka e-ICV adalah pilihan terbaik. Nah, jika Anda hendak melakukan perjalanan internasional ke negara endemik dan membutuhkan vaksin meningitis, Klinik Mutiara Cikutra siap membantu!
Klinik Mutiara Cikutra (KMC) sendiri merupakan klinik kesehatan resmi yang aman dan berizin Kementerian Kesehatan, sehingga Anda tidak perlu khawatir terkait kualitas maupun pelayanannya.
Yuk, segera jadwalkan kunjungan Anda ke KMC!
Referensi: