Jenis-Jenis Cedera Olahraga yang Dapat Ditangani oleh Fisioterapis

Mengalami cedera olahraga merupakan hal yang umum, baik bagi atlet profesional maupun orang biasa yang cukup aktif secara fisik. Nah, ketika cedera ini terjadi, fisioterapis menjadi sosok yang sangat penting untuk membantu pemulihan tubuh secara optimal.
Dengan pendekatan yang terukur dan berbasis keilmuan, penanganan fisioterapi oleh fisioterapis menjadi bagian vital dari strategi rehabilitasi yang efektif. Lantas, apa sebenarnya fisioterapi? Apa bedanya dengan fisioterapis?
Berikut penjelasannya untuk Anda, lengkap dengan informasi seputar jenis-jenis cedera olahraga yang dapat ditangani oleh seorang fisioterapis. Yuk, simak!
Mengenal Fisioterapi dan Fisioterapis

Fisioterapi adalah bentuk layanan kesehatan berupa tindakan rehabilitasi atau terapi yang bertujuan untuk membantu memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan kesehatan seseorang yang mengalami gangguan fisik akibat cedera, penyakit, maupun kondisi-kondisi tertentu.
Fisioterapi tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga pada pencegahan dan pemulihan secara menyeluruh. Hal ini dilakukan agar seseorang dapat terhindar dari risiko cacat fisik akibat cedera ataupun penyakit.
Sementara itu, fisioterapis adalah tenaga profesional yang melakukan fisioterapi. Mereka memiliki keahlian khusus dalam menganalisis, mendiagnosis, dan menangani masalah gerak dan fungsi tubuh, termasuk cedera olahraga.
Mengapa Fisioterapi Penting dalam Pemulihan Cedera Olahraga?

Fisioterapi sangat penting dalam pemulihan cedera olahraga karena dapat membantu penyembuhan, mengurangi nyeri, sekaligus mencegah cedera berulang. Dengan penanganan yang tepat dari seorang fisioterapis, fungsi tubuh dapat dipulihkan kembali secara menyeluruh, termasuk kekuatan otot yang terganggu akibat cedera.
Selain itu, penanganan fisioterapi juga dapat membantu memperbaiki postur dan teknik olahraga yang salah, yang sering kali menjadi penyebab cedera berulang. Bagi seorang atlet, fisioterapi tidak hanya membantu pemulihan, tetapi juga berperan meningkatkan performa dan kesiapan fisik agar dapat kembali berkompetisi secara optimal dan aman.
Jenis-Jenis Cedera Olahraga yang Dapat Ditangani Fisioterapis
Fisioterapi dapat mengobati banyak jenis cedera. Nah, berikut beberapa jenis cedera olahraga paling umum yang dapat dibantu dan ditangani oleh seorang fisioterapis:
Patah Tulang dan Dislokasi
Patah tulang adalah kondisi ketika struktur tulang mengalami keretakan/patah akibat tekanan maupun benturan yang kuat. Sementara itu, dislokasi merupakan kondisi ketika tulang keluar dari posisi normalnya pada sendi.
Baik patah tulang maupun dislokasi bisa terjadi karena jatuh, gerakan tiba-tiba yang ekstrem, ataupun kecelakaan tertentu—termasuk benturan saat berolahraga.
Keseleo Pergelangan Kaki
Keseleo pergelangan kaki terjadi ketika ligamen mengalami peregangan, kerusakan, atau robekan. Ligamen sendiri adalah pita jaringan ikat berserat kuat yang menghubungkan tulang satu dengan yang lainnya.
Cedera ini umum terjadi ketika Anda melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan memutar pergelangan kaki. Termasuk olahraga seperti melompat, berlari di permukaan yang tidak rata, dan lain-lain.
Nyeri Punggung Bawah
Nyeri punggung bawah merupakan nyeri yang kerap dialami oleh para atlet maupun orang biasa. Penyebabnya pun bisa dikarenakan sejumlah faktor, seperti aktivitas fisik, olahraga tertentu, gaya hidup, hingga faktor biopsychosocial (gabungan antara kondisi fisik, psikologis, dan sosial).
Nyeri Bahu
Bagi Anda yang suka berolahraga bisbol, renang, tenis, dan sejenisnya, kemungkinan besar Anda pasti pernah mengalami nyeri bahu. Seperti diketahui, sendi bahu dikelilingi berbagai otot sehingga memungkinkan berbagai macam gerakan. Namun, karena ini jugalah bahu menjadi rentan terhadap cedera maupun rasa nyeri.
Nyeri Lutut
Nyeri lutut bisa menyerang siapa saja di segala usia. Namun, cedera ini biasanya juga bisa terjadi karena olahraga tertentu. Terutama yang melibatkan aktivitas lompat secara rutin, cutting, atau pengangkatan beban berlebihan yang bisa mengiritasi otot dan struktur di sekitar lutut.
Skiatika
Ini adalah cedera yang juga dikenal dengan istilah “sciatica nerve pain”, yaitu nyeri di tubuh bagian bawah yang menjalar ke pinggul, bokong, paha, tungkai, hingga jari kaki. Dengan kata lain, ini adalah rasa nyeri yang muncul di sepanjang jalur saraf skiatik (sciatic nerve).
Nah, jika Anda mengalami cedera olahraga atau keluhan gerak yang mengganggu aktivitas sehari-hari, maka fisioterapi bisa menjadi langkah tepat untuk membantu pemulihan Anda.
Adapun salah satu fasilitas kesehatan yang menawarkan layanan fisioterapi berkualitas adalah KMC alias Klinik Mutiara Cikutra. Ini adalah klinik kesehatan yang telah terdaftar resmi dan berizin Kementerian Kesehatan. Sangat cocok bagi Anda yang mengutamakan keamanan, kenyamanan, sekaligus kualitas.
Jadi, jangan biarkan cedera menghalangi aktivitas Anda, ya! Yuk, pilih fisioterapi berkualitas di KMC untuk bantu tubuh yang lebih sehat!
Referensi: