Klinik Mutiara Cikutra

Mengenal Dokter Saraf dan Masalah Kesehatan yang Dapat Ditanganinya

Mengenal Dokter Saraf dan Masalah Kesehatan yang Dapat Ditanganinya

konsultasi saraf
Sumber : Envanto

Dalam dunia kesehatan, dokter saraf memiliki peran yang krusial karena sistem saraf sendiri merupakan bagian penting dalam tubuh manusia yang mengatur hampir semua fungsi, mulai dari gerakan, indra, hingga pikiran dan emosi. Jika sistem ini mengalami gangguan, maka bisa berdampak signifikan terhadap kualitas hidup seseorang.

Tak heran dokter spesialis satu ini memegang peranan penting karena mereka memang bertugas untuk menangani berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan sistem saraf. Lantas, apa bedanya dengan dokter umum? Dan masalah kesehatan apa saja yang dapat mereka tangani? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Dokter Saraf, Apa Perbedaannya dengan Dokter Umum?

konsultasi saraf
Sumber : Envanto

Dokter saraf juga sering disebut sebagai dokter spesialis saraf atau dokter spesialis neurologi. Mereka adalah dokter spesialis yang bertugas untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan otak serta sistem saraf.

Sementara itu, dokter umum, sesuai namanya, adalah dokter yang memberikan pelayanan medis secara umum. Dalam artian, mereka melayani pasien secara menyeluruh dari segala usia dan dengan berbagai kondisi kesehatan.

Dokter umum merupakan tenaga medis profesional yang telah menyelesaikan pendidikan kedokteran dasar dan memiliki lisensi untuk memberikan pelayanan medis kepada pasien.

Biasanya, mereka juga menjadi garis depan dalam pelayanan kesehatan karena bisa menangani berbagai keluhan dasar sebelum pasien dirujuk ke spesialis seperti dokter spesialis saraf. Adapun perbedaan antara keduanya, selain fokus praktik, terletak pada pendidikan, pelatihan, dan tingkat keahlian mereka.

Dokter umum menempuh pendidikan kedokteran dasar yang mencakup teori medis secara umum dan pelatihan klinis untuk menangani berbagai kondisi kesehatan yang bersifat ringan hingga sedang. Setelah lulus, mereka bisa langsung melakukan praktik dan melayani pasien dalam lingkup pelayanan kesehatan yang bersifat umum.

Nah, bedanya dengan dokter saraf, setelah menempuh pendidikan dasar, mereka masih harus melanjutkan pendidikan spesialis neurologi. Mereka akan mengikuti pelatihan intensif selama beberapa tahun di bidang ini untuk mempelajari secara lebih mendalam terkait hal-hal yang berhubungan dengan sistem saraf.

Jadi, dapat dikatakan bahwa dokter saraf memiliki tingkat keahlian yang lebih tinggi dan lebih khusus dibanding dokter umum karena mereka merupakan dokter spesialis yang menangani berbagai penyakit atau masalah kesehatan terkait otak dan sistem saraf.

Masalah Kesehatan yang Dapat Ditangani Dokter Saraf

Sumber : Envato

Setelah mengetahui definisi hingga perbedaan antara dokter saraf dan dokter umum, mungkin kini Anda penasaran, kira-kira masalah kesehatan apa saja yang dapat ditangani oleh dokter spesialis satu ini? Berikut beberapa di antaranya:

  • Stroke
  • Parkinson
  • Alzheimer
  • Demensia
  • Tumor Otak
  • Epilepsi dan Kejang
  • Saraf Terjepit (HNP)
  • Neuralgia (Nyeri Saraf)
  • Sindrom Guillain-Barre
  • Multiple Sclerosis (MS)
  • Myasthenia Gravis (MG)
  • Migrain dan Sakit Kepala Kronis
  • Vertigo dan Gangguan Keseimbangan
  • Tremor dan Gangguan Gerakan Lainnya
  • Gangguan Kognitif (Daya Ingat, Konsentrasi)
  • Neuropati Perifer (Termasuk Neuropati Diabetik)
  • Gangguan Bahasa dan Bicara akibat Kerusakan Saraf
  • Gangguan Tidur terkait Saraf (seperti Sleep Apnea Sentral dan Narkolepsi)

Jika Anda mulai merasakan gejala-gejala yang mengarah ke gangguan saraf, seperti sakit kepala berulang, gangguan keseimbangan, ataupun keluhan lainnya, jangan sampai Anda bersikap tak acuh.

Mngkin saja itu adalah pertanda awal dari kondisi neurologis yang memerlukan penanganan segera. Semakin cepat ditangani oleh tenaga medis yang tepat, semakin besar pula peluang pemulihan dan pencegahan komplikasinya.

Oleh karena itu, mengunjungi dokter spesialis saraf tepercaya dengan pelayanan berkualitas sangatlah penting. Adapun salah satu rekomendasi fasilitas kesehatan yang menawarkan layanan dokter saraf terbaik adalah Klinik Mutiara Cikutra.

Di Klinik Mutiara Cikutra (KMC) tersedia poli saraf dengan dokter spesialis saraf yang ahli dan berpengalaman di bidangnya. Mereka dapat menangani berbagai macam keluhan dan masalah yang terjadi di sistem saraf pasien, seperti sakit kepala kronis, stroke, epilepsi, nyeri pada tulang belakang, dan masih banyak lagi.

Di sini, Anda bisa melakukan pemeriksaan dengan nyaman. Mulai dari tahap diagnosis, penanganan, hingga pengobatan. Terlebih, Klinik Mutiara Cikutra terkenal kental dengan suasananya yang nyaman dan ramah keluarga, sehingga dipastikan Anda akan mendapatkan pengalaman terbaik.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, kunjungi Klinik Mutiara Cikutra sekarang juga dan buktikan sendiri kualitas pelayanannya!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

https://hellosehat.com/sehat/rumah-sakit/perbedaan-dokter-umum-dokter-spesialis/

Alami 10 Penyakit Saraf Ini? Segera Konsultasikan dengan Dokter Saraf Bandung Berikut

Alami 10 Penyakit Saraf Ini? Segera Konsultasikan dengan Dokter Saraf Bandung Berikut

Penyakit saraf bukanlah penyakit yang bisa Anda abaikan begitu saja. Oleh sebab itu, jika Anda mulai merasakan gejala-gejala yang berkaitan dengan gangguan saraf, maka solusi terbaiknya adalah berkonsultasi dengan dokter saraf secara langsung.

Nah, bagi Anda yang berdomisili di Bandung, jangan sampai Anda salah memilih dokter saraf Bandung. Pastikan untuk menemui dokter saraf yang benar-benar kompeten agar Anda bisa mendapatkan diagnosis akurat serta penanganan tepat untuk penyakit saraf yang Anda alami.

Lantas, apa saja kira-kira penyakit saraf yang perlu diwaspadai? Dan mengapa berkonsultasi dengan dokter saraf Bandung merupakan langkah bijak untuk mengatasinya? Berikut penjelasan lengkapnya khusus untuk Anda. Yuk, simak!

Penyakit Saraf, Apa Itu?

sumber : Envanto

Penyakit saraf adalah suatu kondisi medis yang terjadi ketika sistem saraf terganggu sehingga menyebabkan gangguan pada fungsinya.

Seperti diketahui, sistem saraf berperan sangat penting untuk mengontrol dan mengoordinasi hampir seluruh fungsi tubuh, mulai dari gerakan hingga fungsi organ-organ vital.

Jadi, tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa penyakit saraf dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Pasalnya, jika tidak ditangani dengan tepat, maka penyakit saraf berisiko memperburuk kondisi pengidapnya.

10 Penyakit Saraf yang Perlu Diwaspadai

sumber : Envanto

Gangguan pada sistem saraf dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti rasa sakit, mati rasa, atau bahkan kehilangan fungsi tubuh pada bagian tertentu. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui jenis-jenisnya sejak dini.

Penasaran? Berikut 10 penyakit saraf yang perlu Anda waspadai.

1. Stroke

Mungkin stroke merupakan penyakit saraf yang paling sering Anda dengar, yaitu kondisi saat suplai darah ke bagian otak terganggu. Hal tersebut mengakibatkan kerusakan pada jaringan otak.

Adapun beberapa gejalanya adalah mati rasa pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, kesulitan berjalan, gangguan penglihatan, serta rasa pusing atau sakit kepala yang parah.

2. Epilepsi

Selanjutnya, ada epilepsi atau gangguan pada sistem saraf yang ditandai dengan kejang berulang alias kejang yang dapat kambuh sewaktu-waktu. Hal ini biasanya terjadi karena terdapat gangguan aktivitas listrik pada otak atau sistem saraf sehingga mengakibatkan kejang, bahkan dapat berujung pada hilangnya kesadaran.

3. Meningitis

Umumnya disebabkan oleh infeksi virus, meningitis adalah peradangan pada membran yang melapisi otak dan sumsum tulang belakang (yang disebut meninges).

4. Alzheimer

Alzheimer merupakan penyakit neurodegeneratif yang memengaruhi otak dan menyebabkan penurunan fungsi kognitif secara progresif.

5. Multiple Sclerosis

Multiple Sclerosis adalah penyakit kronis yang memengaruhi sistem saraf pusat, termasuk otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit saraf  satu ini ditandai dengan adanya kerusakan pada mielin sehingga mengganggu komunikasi antara otak dan bagian tubuh lainnya.

6. Bell’s Palsy

Bell’s Palsy adalah kondisi medis berupa kelumpuhan mendadak pada salah satu sisi wajah yang biasanya disebabkan oleh peradangan saraf wajah (CN VII).

7. Parkinson

Parkinson adalah penyakit yang memengaruhi sistem saraf, yang terjadi ketika sel-sel saraf di otak, khususnya yang memproduksi dopamin, rusak atau mati. Akibatnya, pengidapnya akan mengalami tremor, kekakuan otot, hingga kesulitan bergerak.

8. Cerebral Palsy

Cerebral Palsy juga kerap disebut “lumpuh otak”, yaitu gangguan motorik yang disebabkan oleh kerusakan/kelainan pada otak yang terjadi pada saat atau sebelum kelahiran.

9. Neuropati Perifer

Neuropati Perifer adalah kondisi medis berupa kerusakan pada saraf-saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang (sistem saraf perifer).

10. Tumor Otak

Tumor otak merupakan suatu kondisi ketika adanya pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam otak yang dapat memengaruhi fungsi normal otak.

sumber : Envanto

Bagi Anda warga Bandung yang merasa mengalami gejala-gejala gangguan saraf, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter saraf Bandung di tempat yang tepat.

Salah satu rekomendasi pilihan terbaik yang bisa Anda pertimbangkan adalah Klinik Mutiara Cikutra (KMC). Selain dokter umum, klinik ini juga menawarkan berbagai layanan kesehatan lainnya, termasuk poli saraf dengan tim dokter saraf Bandung yang ahli di bidangnya.

Poli saraf KMC sendiri menangani segala jenis permasalahan sistem saraf pada pasien. Beberapa di antaranya, seperti stroke, epilepsi, sakit  kepala kronis, nyeri tulang belakang, dan masih banyak lagi.

Mulai dari tahap diagnosis, penanganan, hingga pengobatan yang dijamin tepercaya, semuanya bisa Anda dapatkan secara lengkap di Klinik Mutiara Cikutra. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, kunjungi KMC cabang Bandung sekarang juga!

 

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

https://hellosehat.com/saraf/penyakit-saraf/