USG 2 Dimensi Bisa Mengetahui Apa Saja?
Ibu hamil pasti ingin mengetahui, USG 2 dimensi bisa mengetahui apa saja. Hal ini ternyata dalam USG 2 D memberikan gambaran gerak hitam dan putih dari bagian dalam tubuh. Gelombang suara akan berjalan dari transduser untuk melalui tubuh dan kembali untuk menampilkan organ-organ yang ada di dalam tubuh. Jenis USG 2 dimensi dapat menampilkan gambaran seperti tumor, polip, kista di organ utama. Meskipun gambaran tersebut tidak sesuai dengan aslinya, tetapi dapat menghasilkan gambar internal untuk membantu dokter dalam mendeteksi dan mendiagnosis masalah medis tertentu.
USG 2 dimensi paling sering digunakan selama kehamilan untuk memastikan perkembangan bayi tumbuh dengan sehat dan berkembang dengan baik. Dokter kandungan biasanya menggunakan USG 2 dimensi untuk mengukur lingkar kepala, lingkar perut, dan ukuran kaki, serta memonitor perkembangan denyut jantung dan pergerakan bayi. Secara umum, USG 2 dimensi dapat mengetahui :
- Memastikan bahwa Pearls sedang hamil
- Memeriksa jika Pearls hamil kembar
- Memperkirakan usia kehamilan
- Memeriksa pertumbuhan janin dan posisi janin
- Mengetahui pergerakan dan denyut jantung bayi
- Memeriksa apakah terdapat kelainan kongenital seperti defek saat lahir seperti pada otak bayi, tulang belakang, jantung, dan bagian tubuh yang lain
- Memeriksa jumlah cairan ketuban dan posisi plasenta
- Memeriksa apakah terdapat tanda dari Down Syndome
- Mengetahui jenis kelamin janin
USG 2 dimensi dapat dilakukan pada 18-20 minggu kehamilan karena pada saat ini bayi mulai terlihat dengan jelas. Saat pemeriksaan ini juga bayi dapat terlihat apakah tumbuh dan berkembang dengan normal dari minggu ke minggu. Jika Pearls ingin mengetahui jenis kelamin bayi, biasanya juga sudah tampak jelas pada usia kehamilan saat ini.
Jika Pearls akan melakukan USG 2 dimensi, Pertama Pearls akan dipersiapkan untuk minum sebanyak satu liter atau lebih air dalam waktu satu jam sebelum dilakukan pemeriksaan USG. Hal ini bertujuan agar kandung kemih penuh dan membantu untuk mengangkat rahim sedikit lebih tinggi dari panggul sehingga dapat membuat organ-organ tampak lebih jelas saat dilakukan pemeriksaan USG. Kemudian, Gel akan dioleskan ke bagian perut dan menempatkan transduser di atas gel. Gel bertujuan untuk mengurangi gesekan antara transduser dan kulit serta memantulkan transmisi gelombang suara dengan lebih jelas.
Telah ditinjau oleh : dr. Rinesa Larasati, Klinik Mutiara Cikutra