Bahaya Meningitis bagi Kesehatan, yuk Cegah dengan Vaksin Meningitis
Anda mungkin sudah tahu bahwa bepergian ke luar negeri, baik untuk urusan wisata, kerja, studi, maupun ibadah seperti umrah dan haji, memiliki sejumlah persyaratan.
Salah satunya adalah kita dituntut untuk siap secara fisik dan mental. Itulah mengapa penting menjaga kesehatan serta menyiapkan hal-hal yang perlu dilakukan dengan matang agar perjalanan tetap aman dan lancar.
Pasalnya, di beberapa negara, termasuk Arab Saudi yang merupakan tujuan para jemaah umrah dan ibadah haji, ada persyaratan kesehatan khusus yang harus dipenuhi. Sebut saja contohnya vaksin meningitis yang penting untuk dilakukan guna mencegah penyebaran serta penularan penyakit meningitis.
Lantas, apa itu meningitis? Apakah sangat berbahaya bagi kesehatan? Yuk, simak informasi dan penjelasannya di sini.
Meningitis dan Bahayanya bagi Kesehatan

Meningitis adalah penyakit berupa peradangan yang terjadi pada meningen/meninges (selaput pelindung) di sekitar otak dan sumsum tulang belakang. Lantaran otak serta sumsum tulang belakang sejatinya dilindungi oleh meninges, maka dampaknya tentu berbahaya jika selaput ini sampai meradang.
Ketika meninges mengalami peradangan, hal ini dapat menyebabkan kondisi medis yang serius, termasuk terjangkit penyakit meningitis, cacat permanen, hingga bahkan kematian.
Menilik penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa penyakit meningitis sangat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, Anda harus selalu menjaga tubuh dari berbagai ancaman bahaya seperti virus dan bakteri.
Pasalnya, penyakit meningitis disebabkan oleh adanya infeksi virus atau bakteri yang biasanya bersumber dari sinus, tenggorokan, telinga, atau sekitar gigi dan rongga mulut.
Namun, perlu diketahui bahwa penyakit meningitis juga dapat dipicu oleh faktor lain, seperti misalnya mikroorganisme ataupun obat-obatan tertentu (meski jarang).
Vaksin Meningitis, Pencegahan Efektif Meningitis
vaksin meningitis juga penting dilakukan sebagai upaya perlindungan dari penyakit berbahaya yang bisa menyerang tanpa gejala awal yang jelas.
Jadi, sesuai namanya, vaksin meningitis adalah vaksin yang diberikan untuk mencegah penyakit meningitis secara efektif. Mirip dengan vaksin pada umumnya, vaksin meningitis bekerja untuk membentuk kekebalan terhadap bakteri, virus, atau kuman penyebab meningitis.
Secara umum, ada dua jenis vaksin untuk penyakit meningitis yang tersedia, yaitu MenACWY dan MenB. Vaksin MenACWY berperan melindungi tubuh dari empat jenis bakteri (A, C, W, dan Y) yang merupakan penyebab penyakit meningitis.
Sementara itu, vaksin MenB adalah vaksin yang berguna melindungi tubuh dari jenis bakteri kelima, yaitu bakteri B. Sama seperti bakteri A, C, W, serta Y, bakteri B ini juga dapat menyebabkan meningitis.
Adapun vaksin MenACWY ditujukan untuk anak berusia 11-12 tahun, yang lalu dilanjutkan dengan suntikan booster saat mereka menginjak usia remaja, yaitu ketika berumur 16-18 tahun.
Lantas, bagaimana dengan vaksin MenB? Berbeda dengan vaksin MenACWY yang diperuntukkan untuk anak hingga remaja, vaksin MenB ditujukan bagi remaja dan orang dewasa. Terutama apabila mereka tinggal di wilayah-wilayah yang memiliki kasus meningitis tinggi.
Rekomendasi Klinik Berkualitas untuk Vaksin Meningitis
Bagi Anda yang saat ini sedang mencari-cari fasilitas kesehatan berkualitas untuk vaksin meningitis, Klinik Mutiara Cikutra (KMC) hadir menjadi salah satu rekomendasi terbaik.
Selain didukung fasilitas mumpuni serta tenaga-tenaga medis bersertifikat, ahli, dan berpengalaman di bidangnya, Klinik Mutiara Cikutra juga menawarkan berbagai keunggulan lainnya.
Sebab, klinik ini berdedikasi memberikan pengalaman terbaik melalui pelayanan yang seramah keluarga dan tempat yang senyaman rumah sendiri. Tak hanya itu, jika Anda vaksin meningitis di Klinik Mutiara Cikutra, Anda juga akan mendapatkan buku kuning alias International Certificate of Vaccination (ICV).
Jadi, yuk, jadwalkan kunjungan Anda ke Klinik Mutiara Cikutra (KMC) sekarang juga dan dapatkan pengalaman vaksinasi terbaik Anda bersama keluarga tercinta!
Referensi: