Cara Mengurangi Risiko Infeksi Pasca Sunat
Beberapa komplikasi setelah khitan mungkin saja terjadi loh Pearls! Salah satunya adalah muncul risiko infeksi pada area penis setelah dilakukan khitan. Berikut beberapa tips yang dapat Pearls lakukan setelah Si Kecil dilakukan khitan agar menurunkan risiko terjadinya infeksi :
- Bayi yang baru lahir kemudian dilakukan khitan boleh mandi dengan menggunakan spons sampai penis yang disunat sembuh dengan baik
- Pada anak boleh mandi setelah 24 jam prosedur khitan dilakukan
- Oleskan salep antibiotik sesuai dengan resep dokter, biasanya diminta untuk dioleskan di area penis sebanyak 3 kali secara teratur atau setelah mengganti popok bayi. Salep antibiotik penting untuk mencegah infeksi, perlengketan, dan pembentukan krusta pada glans penis. Terkadang dokter juga akan meresepkan antibiotik yang diminum agar menurunkan risiko infeksi
- Anak yang telah dilakukan khitan harus melakukan kontrol kembali ke dokter dalam 1 minggu setelah prosedur khitan dilakukan
Jika muncul darah pada popok bayi merupakan hal yang normal. Namun Pearls perlu menghubungi dokter atau perawat jika muncul noda darah dalam jumlah yang banyak. Selain itu apabila muncul gejala infeksi seperti demam, muncul kemerahan atau bengkak, dan cairan kekuningan pada area penis maka segera konsultasikan kembali ke dokter. Semoga informasinya bermanfaat dan Si Kecil sehat selalu ya Pearls!
Sumber :
- American Academy of Pediatrics Task Force on Circumcision. Circumcision policy statement. Pediatrics. 2012 Sep. 130 (3):585-6.
- Bossio JA, Pukall CF, Steele S. A Review of the Current State of the Male Circumcision Literature. J Sex Med. 2014 Oct 6.