Klinik Mutiara Cikutra

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

 

Sunat memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan terutama untuk kebersihan penis. Setelah tindakan sunat dilakukan, dibutuhkan waktu penyembuhan sekitar 1-2 minggu agar luka setelah sunat sembuh dengan baik. Namun, pada proses penyembuhan dapat muncul tampakan bengkak pada area jahitan sunat.

 

Proses penyembuhan pada luka setelah dilakukan sunat dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya :

  • Usia
  • Kebersihan luka setelah tindakan sunat
  • Metode sunat yang digunakan
  • Ukuran penis
  • Ada atau tidaknya infeksi pada luka sunat

 

Munculnya bengkak dapat disebabkan karena suatu infeksi sehingga dapat menyebabkan luka bekas sunat menjadi bengkak, kemerahan, dan nyeri. Jika infeksi terjadi, pada anak yang setelah disunat dapat muncul gejala demam.

Bengkak yang terjadi pada area jahitan sunat juga dapat disebabkan karena alergi atau benang jahitan terlepas di area sunat. Jika setelah dilakukan tindakan sunat, terjadi pembengkakan pada area penis, maka Moms sebaiknya segera konsultasi dan melakukan kontrol kembali ke dokter untuk dievaluasi lebih lanjut penyebabnya.

Bengkak pada area jahitan sunat juga dapat disebabkan karena adanya peradangan pada kepala penis (Balanitis). Hal ini diakibatkan karena area penis kurang terjaga kebersihannya sehingga ada penumpukan bakteri, kotoran, atau keringat yang menyebabkan terjadi peradangan dan pembengkakan penis.

Jika terdapat tampakan nanah pada area penis, kemungkinan besar terdapat infeksi pada luka, Moms dapat melakukan kompres dengan NaCl 0,9% dan dikompres dengan menggunakan kassa. Kemudian segera kontrol kembali ke dokter karena biasanya dokter perlu meresepkan antibiotik.

Untuk mencegah terjadinya pembengkakan pada area jahitan sunat, maka tetap menjaga kebersihan daerah kelamin, bersihkan area kepala penis dengan sabun non parfum, dan gunakan pakaian yang longgar untuk sementara waktu terutama pakaian dalam.

Kulit Kulup Penis Anak Menempel, Apakah Harus Langsung Sunat?

Kulit Kulup Penis Anak Menempel, Apakah Harus Langsung Sunat?

Kulit Kulup Penis Anak Menempel,
Apakah Harus Langsung Sunat?

 

Fimosis adalah kondisi dimana kuit kulup penis anak yang menutupi kepala penis menempel dan tidak bisa ditarik. Kondisi fimosis merupakan kondisi yang normal dialami oleh bayi dan anak laki-laki. Pada anak laki-laki, kulit kulup normal jika belum bisa ditarik pada usia sebelum 5 tahun, tetapi perlu diperhatikan jika anak sudah lebih dari usia 10 tahun dan kondisi kulit kulup masih sulit untuk ditarik dan menempel. Kondisi ini dapat mengakibatkan kepala penis terdapat benjolan ketika mereka pipis terutama jika kulit kulup menempel.

 

Pearls perlu perhatikan saat anak mengalami gejala seperti :

  • Bengkak atau nyeri
  • Nyeri ketika pipis atau aliran BAK kecil
  • Darah pada urin
  • Infeksi Saluran Kemih (ISK)
  • Muncul cairan dibawah kulup dan bau tidak sedap
  • Infeksi pada kepala penis (balanitis)

 

Jika anak mengalami kondisi fimosis dan tidak muncul gejala seperti nyeri atau perdarahan, maka ada beberapa hal yang Pearls dapat lakukan dulu, seperti bersihkan penis secara teratur dengan menggunakan air hangat dan sabun non-parfum. Tetapi jangan mencoba untuk memaksa menarik kulit kulup tersebut karena anak dapat merasa kesakitan dan memperparah kondisi penis. Disarankan juga untuk tidak membersihkan penis anak menggunakan sabun dengan parfum karena dapat menyebabkan iritasi pada penis.

Namun, jika Pearls sudah melakukan tips diatas tetapi kondisi penis anak terlihat bengkak dan anak merasa kesakitan, kemudian ada darah di sekitar kulup pada saat anak pipis, ada cairan dari bawah kulit kulup, dan berbau, menandakan sudah terjadi proses infeksi dan harus ditindak lebih lanjut ke dokter yaitu dengan melakukan tindakan sunat. Sunat dapat memotong kulit kulup yang menempel sehingga kulup dapat ditarik ke belakang dan mencegah terjadinya infeksi pada penis lebih lanjut.

Semoga Bermanfaat Pearls

Sumber :

https://www.nhs.uk/conditions/phimosis/

https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=90&ContentID=P03104

 

Apakah Anak Gemuk Bisa Sunat?

Apakah Anak Gemuk Bisa Sunat?

 

Sunat sudah menjadi trandisi budaya maupun agama bagi seorang anak laki-laki. Sunat memiliki banyak metode loh Pearls! Namun, banyak Moms dan Dads sebagai orang tua sering bertanya jika memiliki anak yang gemuk apakah bisa dilakukan sunat? Di Circum By Mutiara Cikutra sendiri, Memiliki tiga layanan sunat yang tersedia yaitu metode smart klamp, super klamp sealer (lem), dan metode khusus. Nah simak jawabannya di ulasan berikut ini ya..

Pada kondisi anak gemuk, kebanyakan dokter menyarankan agar anak disarankan untuk melakukan diet atau terapi hormon terlebih dahulu. Melakukan terapi hormon pada anak memiliki risiko tinggi karena dapat membuat anak mengalami pubertas dini dan pertumbuhan pada anak dapat terganggu.

Sebenarnya untuk melakukan diet atau terapi hormon tidak diperlukan pada anak gemuk. Anak gemuk biasanya memang ideal dengan kondisi penis yang mendelep (buried penis), tetapi dokter yang melakukan akan menilai terlebih dahulu apakah termasuk kondisi penis mendelep yang ekstrim atau tidak. Kondisi ekstrim dalam arti penis terkubur oleh lemak sehingga kepala penis tersembunyi atau tidak terlihat sama sekali.

Jika kondisi penis mendelep tidak terlalu ekstrim, dokter masih bisa melakukan dengan metode smart klamp atau super klamp sealer tanpa penjahitan. Akan tetapi, jika kondisi penis mendelep terlalu ekstrim, maka harus dilakukan metode khusus dengan penjahitan agar penis memiliki bentuk yang sempurna setelah dilakukan sunat.

Dengan penjelasan di atas, sunat anak gemuk biasanya memang memerlukan metode khusus jika penilaian dari dokter kondisi kepala penis tidak terlihat. Oleh karena itu, jangan ragu Pearls untuk konsultasikan terlebih dahulu ke dokter apabila anak dengan kondisi gemuk akan dilakukan sunat, supaya dokter dapat menentukan metode sunat yang tepat bagi Si Kecil.

Amankah Anak Mengikuti Sunat Massal?

Amankah Anak Mengikuti Sunat Massal?

Di Indonesia, sunat massal sering dilakukan dengan sasaran untuk keluarga yang kurang mampu. Pearls sebagai orang tua harus tetap memperhatikan kebersihan dan tingkat higienitas dari tempat yang akan dilakukan acara sunat massal. 

Pengetahuan orang tua yang minim tentang sunat bisa menimbulkan risiko infeksi pada anak jika dilakukan dengan metode yang kurang tepat. Acara sunat massal sering diadakan oleh penyelenggara di tempat-tempat seperti sekolah, gedung pertemuan, atau klinik. Ada beberapa hal yang Pearls harus perhatikan jika Si Kecil akan melakukan sunat massal. Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Pertama, Pearls sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan metode yang tepat dan tujuan yang sesuai setelah dilakukan sunat. Saat sunat massal, pastikan Pearls memilih penyelenggara sunat yang terdiri dari tenaga kesehatan yang kompeten untuk melakukan sunat. 

Ruangan untuk melakukan sunat juga harus cukup terang dengan alat yang steril dan lengkap. Pearls perlu memikirkan kembali jika tempat sunat massal hanya di tenda luar karena berisiko meningkatkan terjadinya infeksi dan kurang nyaman untuk anak karena anak bisa kepanasan saat prosedur sunat sedang dilakukan. Ruangan yang digunakan oleh kegiatan sunat massal juga harus cukup luas agar memudahkan pergerakan dari tenaga kesehatan saat  melakukan sunat. 

Saat anak dilakukan sunat massal, ruangan juga harus cukup aman dan nyaman agar anak dapat tetap tenang saat dilakukan sunat. Setelah selesai dilakukan sunat, Pearls juga harus memperhatikan bagian kulup penis yang telah disunat, pastikan luka sunat dijaga agar tetap kering agar mempercepat proses penyembuhan pada luka. Dokter biasanya juga akan memberikan salep antibiotik dan disarankan untuk kontrol sekitar 3 hari kemudian.

Jadi, Pearls dapat disimpulkan bahwa mengikuti sunat massal termasuk prosedur yang aman dilakukan asalkan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten, alat yang lengkap dan steril, dan pemilihan ruang serta fasilitas yang aman serta nyaman untuk Si Kecil. Jangan lupa untuk melakukan sunat pada anak karena memiilki banyak manfaat dan dapat terhindar dari risiko berbagai penyakit. Semoga sehat selalu, Pearls!

Sunat Anak Gemuk Anti Gagal

Sunat Anak Gemuk Anti Gagal

Anak yang bertubuh gemuk seringkali memang menyulitkan dokter untuk melakukan sunat karena biasanya anak gemuk memiliki lapisan lemak yang cukup tebal terutama di bawah perut, memiliki ukuran penis yang kecil (micro penis), atau penis yang tersembunyi (buried penis). Hal ini menyebabkan sunat anak gemuk sebaiknya dilakukan oleh dokter yang sudah berpengalaman, mengingat bagian penis yang agak tersembunyi. Yuk, simak ulasan lebih lanjut berikut ini!

Sebelum dilakukan sunat, biasanya anak gemuk disarankan oleh dokter untuk melakukan terapi hormon atau diet terlebih dahulu agar proses sunat menjadi lebih mudah. Namun, ada juga dokter yang sudah berpengalaman tidak menyarankan terapi hormon, tetapi dokter akan melakukan teknik pembiusan, penyatan, penjahitan dengan metode khusus untuk penis anak gemuk. Teknik yang dokter lakukan untuk melakukan sunat pada anak gemuk di antaranya adalah membuat jahitan sedikit lebih rapat agar kulit kulup kembali menutup. Sama halnya dengan sunat di Circum By Mutiara Cikutra, untuk anak gemuk tetap bisa sunat tanpa diharuskan untuk diet ketat dan melakukan terapi hormon.

Saat tindakan berlangsung untuk sunat anak gemuk, dokter juga harus memperhatikan seberapa banyak kulit kulup yang dibuang. Jika terlalu banyak yang dibuang, maka penis akan terlihat lebih pendek pada saat ereksi. Jadi, apabila Pearls memiliki anak yang gemuk dan berencana untuk melakukan sunat, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter agar dokter ataupun tim konsultasi sunat untuk bisa menentukan metode sunat yang tepat. 

Pearls juga perlu memperhatikan jika setelah dilakukan sunat muncul tanda-tanda berikut :

  • Muncul cairan nanah, berbau dari ujung penis
  • Bengkak pada penis
  • Perdarahan
  • Anak sulit untuk BAK
  • Nyeri pada penis
  • Luka pada penis yang tidak kunjung sembuh

Bila muncul tanda dan gejala di atas setelah sunat, maka segera konsultasikan kembali ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Semoga bermanfaat, Pearls!

Manfaat Sunat Pada Bayi Kurang Dari 1 Tahun

Manfaat Sunat Pada Bayi Kurang Dari 1 Tahun

Sunat merupakan prosedur untuk menghilangkan kulit kulup di atas kepala penis. Rekomendasi prosedur tindakan ini boleh dilakukan 7 hari setelah bayi lahir. Sunat dilakukan untuk tradisi agama atau budaya. Sunat yang dilakukan pada bayi kurang dari 1 tahun ternyata memiliki banyak manfaatnya loh, Pearls. Beberapa penelitian menjelaskan bahwa sunat lebih baik dilakukan pada bayi yang berusia dibawah 1 tahun karena risiko komplikasi anestesi yang lebih rendah. Yuk simak ulasannya berikut ini.

Menurut American Academy of Pediatrics, beberapa manfaat yang didapat jika melakukan sunat pada bayi yang berusia kurang dari 1 tahun, yaitu :

  • Menurunkan risiko infeksi saluran kemih (ISK) terutama pada 1 tahun pertama kehidupan. ISK berulang atau yang berkepanjangan dapat mengarahkan kepada kerusakan ginjal atau sepsis (infeksi bakteri di seluruh tubuh)
  • Menurunkan risiko terkena penyakit menular seksual, termasuk HIV, gonore, sifilis
  • Menurunkan risiko penyakit yang mempengaruhi kondisi penis seperti fimosis, balanitis
  • Menurunkan risiko terkena penyakit kanker penis
  • Untuk kedepannya dapat menurunkan risiko kanker serviks pada perempuan yang berhubungan seksual dengan pasangannya yang sudah disunat
  • Jika sunat dilakukan saat bayi, membuat penis menjadi lebih mudah dibersihkan

Setelah bayi di sunat risiko komplikasi yang mungkin muncul dapat terjadi memar atau bengkak di area penis dalam waktu sekitar 2 minggu. Yang terpenting Pearls tetap menjaga area penis agar tetap bersih dan mengenakan bayi pakaian yang longgar terlebih dahulu agar penis setelah disunat tetap terjaga dengan kondisi yang baik.

 

Nah, dengan berbagai manfaat yang didapatkan, apakah Pearls tertarik jugu ntuk melakukan sunat pada Si Kecil yang berusia dibawah 1 tahun? 

 

Sumber :

https://www.londonchildrensurgery.co.uk/blog/are-there-any-benefits-of-circumcision-in-babies/

https://www.thebump.com/a/baby-circumcision

https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=circumcision-90-P03080

Pilihan Metode Khitan Untuk Penis Mendelep atau Buried Penis

Pilihan Metode Khitan
Untuk Penis Mendelep atau Buried Penis

Sunat pada laki-laki memiliki manfaat untuk menurunkan risiko adanya infeksi dan  berbagai penyakit di area genital. Tetapi, mungkin Moms khawatir bagi anak yang penisnya mendelep atau dikenal dengan istilah buried penis. Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang salah satunya adalah karna faktor berat badan berlebih. Lalu bagaimana untuk metode sunatnya. Yuk, simak lebih lanjut ulasan berikut ini!

Penis mendelep atau buried penis merupakan kondisi pada penis dimana penis masuk kedalam akibat lapisan lemak yang berlebihan di sekitar penis. Biasanya cenderung dialami oleh anak yang mengalami berat badan berlebih atau obesitas. Ukuran penis anak dengan penis mendelep sebenarnya berukuran normal namun karena adanya lemak berlebih sehingga menyebabkan penis tampak tenggelam dan tersembunyi.

Dokter akan melakukan teknik khusus untuk melakukan sunat pada anak yang mengalami buried penis yaitu dengan membuang lapisan kulit bagian bawah yang tidak elastis dan melakukan rekonstuksi pada bagian kulit kulup penis. Untuk metode sunat seperti smart klamp dan metode laser sebaiknya dihindari pada anak yang penisnya mendelep (buried penis) dan lebih direkomendasikan untuk menggunakan metode khusus seperti yang ada di Circum By Mutiara Cikutra dimana menghadirkan metode special method untuk kondisi penis yang  tidak bisa menggunakan metode smartklamp atau super klamp sealer (LEM) karena penis tenggelam atau kondisi tertentu. 

Salah satu tekniknya yaitu dengan menghilangkan jaringan yang membuat penis anak tenggelam kemudian ditarik penisnya. Jika tindakan tersebut tidak berhasil, maka biasanya dokter akan mengambil lemak di area sekitar genital. Metode laser disarankan untuk tidak dilakukan pada anak dengan penis mendelep karena dapat menyebabkan garis sunat yang dipotong bisa terlalu jauh dari kepala penis sehingga kulup bisa tampak tumbuh lagi seperti kondisi yang belum disunat.

Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada tim konsultasi sunat apabila Si Kecil tampak penisnya mendelep supaya dapat dilakukan tindakan metode yang tepat saat dilakukan sunat.

 

Cara Mengurangi Risiko Infeksi Pasca Sunat

Cara Mengurangi Risiko Infeksi Pasca Sunat

Cara Mengurangi Risiko Infeksi Pasca Sunat

 

Beberapa komplikasi setelah khitan mungkin saja terjadi loh Pearls! Salah satunya adalah muncul risiko infeksi pada area penis setelah dilakukan khitan. Berikut beberapa tips yang dapat Pearls lakukan setelah Si Kecil dilakukan khitan agar menurunkan risiko terjadinya infeksi :

  • Bayi yang baru lahir kemudian dilakukan khitan boleh mandi dengan menggunakan spons sampai penis yang disunat sembuh dengan baik
  • Pada anak boleh mandi setelah 24 jam prosedur khitan dilakukan
  • Oleskan salep antibiotik sesuai dengan resep dokter, biasanya diminta untuk dioleskan di area penis sebanyak 3 kali secara teratur atau setelah mengganti popok bayi. Salep antibiotik penting untuk mencegah infeksi, perlengketan, dan pembentukan krusta pada glans penis. Terkadang dokter juga akan meresepkan antibiotik yang diminum agar menurunkan risiko infeksi
  • Anak yang telah dilakukan khitan harus melakukan kontrol kembali ke dokter dalam 1 minggu setelah prosedur khitan dilakukan

Jika muncul darah pada popok bayi merupakan hal yang normal. Namun Pearls perlu menghubungi dokter atau perawat jika muncul noda darah dalam jumlah yang banyak. Selain itu apabila muncul gejala infeksi seperti demam, muncul kemerahan atau bengkak, dan cairan kekuningan pada area penis maka segera konsultasikan kembali ke dokter. Semoga informasinya bermanfaat dan Si Kecil sehat selalu ya Pearls!

 

Sumber :

  1. American Academy of Pediatrics Task Force on Circumcision. Circumcision policy statement. Pediatrics. 2012 Sep. 130 (3):585-6. 
  2. Bossio JA, Pukall CF, Steele S. A Review of the Current State of the Male Circumcision Literature. J Sex Med. 2014 Oct 6. 

Fakta Mengenai Sunat Yang Perlu Diketahui

Fakta Mengenai Sunat Yang Perlu Diketahui

 

Sunat atau khitan merupakan salah satu tindakan dalam dunia kedokteran yang sering dilakukan baik itu karena faktor medis (kesehatan), sosial, budaya, maupun agama. Berikut terdapat beberapa fakta menarik dari sunat yang perlu diketahui, yuk simak penjelasannya!

1. Sunat menjadi prosedur bedah tertua di dunia

Sunat sudah menjadi prosedur medis dalam bidang bedah dari sejak zaman mesir kuno. Prosedur sunat sudah dilakukan dari ribuan tahun yang lalu dan dilakukan sebagai masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa.

2. Sunat membuat penis laki-laki menjadi lebih bersih

Penis yang sudah disunat menjadi lebih mudah untuk dibersihkan. Hal ini akan menurunkan risiko infeksi menular seksual dan kondisi kulit yang rentan mengalami peradangan. Remaja dan laki-laki dewasa yang belum disunat lebih sering untuk mengalami infeksi karena terdapat akumulasi smegma di bawah kulup. Selain itu, laki-laki yang  belum disunat juga sering mengalami zipper injury akibat terkena retsleting celana sehingga mengakibatkan bagian kulup robek dan luka. 

3. Sunat menurunkan risiko laki-laki mengalami infeksi menular seksual

Sunat menurunkan risiko infeksi HIV, sifilis, herpes genital, dan HPV pada laki-laki. Selain memberikan manfaat pada laki-laki, bagi pasangan wanita juga menurunkan risiko terkena kanker serviks.

4. Sunat dapat dilakukan pada usia berapapun

Sunat dapat dilakukan bahkan dari sejak bayi usia beberapa hari. Direkomendasikan untuk dilakukan saat bayi karena proses penyembuhan lebih cepat dan risiko perdarahan minimal saat dilakukan tindakan. 

5. Sunat tidak mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

Prosedur sunat tidak mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Ada berbagai hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak di antaranya adalah faktor genetik atau keturunan, nutrisi, dan hormon pertumbuhan.

6. Beberapa komplikasi setelah sunat dapat terjadi

Tindakan sunat merupakan tindakan sederhana tetapi dapat menimbulkan beberapa komplikasi seperti perdarahan, infeksi setelah tindakan, atau muncul luka bekas sunat. Jika muncul beberapa komplikasi tersebut maka segera konsultasikan kembali ke dokter.

7. Sunat memiliki beberapa metode tindakan

Beberapa metode tindakan untuk sunat di antaranya adalah metode tradisional, konvensional, klem, laser CO2, dan electric cauter. Pearls dapat konsultasikan terlebih dahulu ke dokter mengenai metode sunat mana yang paling cocok dan sesuai untuk anak.

 

Sumber :

https://www.firstpediatriccare.com/blog/myths-and-facts-about-circumcision

https://www.nvpeds.com/blog/myths-and-facts-about-circumcision

 

Tahu Lebih Seputar Sunat Metode Smart Klamp

Tahu Lebih Seputar Sunat Metode Smart Klamp

Tahu Lebih Seputar
Sunat Metode Smart Klamp

Seiring berkembangkan teknologi kini metode sunat semakin berkembang, salah satunya dengan hadirnya metode sunat Smart Klamp. Apa sih ituu??? Sunat metode smart klamp merupakan metode sunat dengan menggunakan tabung khusus sekali pakai (disposable) terbuat dari plastik yang digunakan pada bagian kepala penis. Pearls mungkin harus mengetahui terlebih dahulu seputar metode sunat  Smart Klamp untuk menentukan pilihan metode sunat yang tepat untuk si Kecil. Yuk simak ulasannya berikut ini.

 

Jenis Klamp yang digunakan di Circum By Mutiara Cikutra 

Layanan Sunat yang ada di Klinik Mutiara Cikutra kini berdiri secara mandiri dengan nama Circum By Mutiara Cikutra. Ada dua jenis klamp yang tersedia :

alat klamp reguler
Klamp Reguler
Alat Klamp Khusus
Klamp Khusus

Cara Kerja Sunat Metode Smart Klamp :

Gambaran Pemasangan Klamp
Gambaran Pemasangan Klamp

Pada cara kerja sunat metode Smart Klamp batas bagian penis yang akan disunat ditandai dengan menggunakan marker di bagian sisi kulit kulup. Kemudian dokter akan menentukan ukuran klamp yang sesuai dengan ukuran penis anak. Ukuran klamp bervariasi dari ukuran 10-21 mm. Setelah memilih ukuran klamp yang tepat sesuai penis anak, kulup diregangkan agar tabung dapat masuk. Kemudian, bagian luar klamp masuk ke dalam tabung sampai mencapai bagian akhir tabung. 

Setelah dokter menarik kulit kulup dan melakukan observasi pada lubang kencing pada posisi normal, klamp akan dikunci, dan anak dapat buang air kecil seperti biasa. Kulit kulup yang dibuang, akan dipotong secara melingkar sekitar 1-2 mm dari bagian luar, kemudian klamp dipertahankan. Setelah 5-6 hari, penghubung antara klamp dan tabung akan dipotong sehingga Smartklamp dapat dilepas tanpa menimbulkan nyeri pada anak.

 

Kelebihan Sunat Metode Smart Klamp :

  • Proses sunat hanya berlangsung sekitar 10-15 menit
  • Anak dapat langsung beraktivitas seperti biasa dan jarang merasakan nyeri saat sunat
  • Tidak perlu melakukan penjahitan
  • Anak dapat buang air kecil seperti biasanya (lewat tabung)
  • Anak bisa langsung pulang setelah dilakukan sunat
  • Perdarahan sangat minimal

Tahapan Proses Perawatan Alat SmartKlamp di Circum By Mutiara Cikutra:

  • Pada hari perawatan yaitu h-1 sebelum kontrol, mulai dari pagi hari ditetes baby oil atau minyak zaitun setiap 2-3 jam sekali di bagian kulit yang menghitam (bekas potongan/sayatan saat sunat) hingga saat kembali kontrol
  • Pada hari perawatan setiap jadwal mandi (pagi, sore, dan pagi keesokan harinya (hari H kontrol)) penis anak direndam menggunakan air hangat atau dingin sekitar 10 menit
  • Pada hari perawatan, untuk klamp reguler akan dilakukan pembukaan tabung putih di rumah pada saat sore hari sebelum mandi sore (seperti yang diajarkan oleh perawat)

Perawatan Pasca Lepas Klamp di Circum By Mutiara Cikutra :

  • Anak dapat mandi dengan menggunakan sabun seperti biasa karena jaringan hitam yang menempel akan lepas dalam beberapa hari
  • Pada bagian hitam yang paling bawah sekitar lubang kencing sering terlepas lebih dahulu karena sering basah terkena air kencing anak sehingga sering muncul cairan putih seperti nanah. Hal ini bukan nanah tetapi cairan penyembuh luka sehingga cukup dibiarkan saja karena akan kering dengan sendirinya. Yang terpenting tetap keringkan menggunakan tisu setelah buang air kecil dan mandi dengan melilitkan tisu ke batang penis dan ditekan ringan.
  • Jika cairan putih meluas di sekeliling penis, tidak perlu untuk khawatir. Siapkan kassa steril dan cairan infus NaCl. Untuk mengurangi cairan putih yang menempel basahi kassa steril dengan cairan infus NaCl, lalu dikompres selama 10-15 menit dan lepaskan kembali kassa kompresannya.
  • Jika anak memiliki penis yang berukuran besar, penyembuhan luka sering lebih lama dibandingkan anak-anak yang memiliki penis lebih kecil. Jika penis ereksi, maka dapat menarik luka dalam proses penyembuhan, yang tadinya rapat menjadi teregang kebali sehingga sering menimbulkan basah. Jika hal seperti ini terjadi, maka tinggal dilakukan perawatan kompres menggunakan cairan infus Nacl dan akan sembuh dengan sendirinya.
  • Jika muncul bengkak pada anak dengan kulit yang tebal juga dapat dilakukan kompres dengan menggunakan kassa steril dan NaCl.

 

Sekian informasi seputar metode sunat smartklamp yang dilakukan di Circum By Mutiara Cikutra. Semoga informasinya bermanfaat ya Pearls!