Klinik Mutiara Cikutra

ASI Tidak Keluar? Poli Laktasi Bandung Ini Siap Bantu!

ASI Tidak Keluar? Poli Laktasi Bandung Ini Siap Bantu!

ASI Tidak Keluar? Poli Laktasi Bandung Ini Siap Bantu!

 

Masa kehamilan, persalinan, hingga menyusui merupakan momen-momen penting nan berkesan bagi sebagian besar ibu di seluruh dunia. Kendati demikian, umumnya, orang-orang hanya akan fokus pada masa kehamilan dan persalinan. Padahal, sebenarnya tahap menyusui juga tak kalah krusialnya.

Pasalnya, ASI alias air susu ibu adalah sumber nutrisi utama yang paling ideal bagi bayi baru lahir. Sayangnya, ternyata tidak semua ibu langsung bisa memberikan ASI eksklusif kepada buah hati setelah melahirkan. Mengapa?

Yuk, simak pembahasan lengkapnya dalam artikel ini. Anda akan menemukan informasi penyebab ASI tidak keluar, hal yang harus Anda lakukan jika mengalaminya, hingga rekomendasi poli laktasi Bandung—khusus bagi Anda para warga Bandung!

Penyebab ASI Tidak Keluar

ASI
Sumber : Envanto

Salah satu tantangan/hambatan sekaligus masalah meresahkan yang cukup sering dialami oleh ibu yang baru melahirkan (pejuang ASI) adalah tidak keluarnya ASI. Padahal, bayi sangat membutuhkan nutrisi dari air susu ibu ini untuk menunjang tumbuh kembang mereka.

Memang, ada ibu yang bisa langsung menyusui sesaat setelah melahirkan atau ketika melakukan inisiasi menyusui dini (IMD). Namun, nyatanya ada juga ibu yang baru bisa menyusui setelah hari kedua dan ketiga pasca-melahirkan. Itu pun terkadang dengan kuantitas yang tidak optimal sehingga pemberian ASI juga menjadi tidak maksimal.

Lantas, apa kira-kira penyebab ASI tidak keluar atau tidak lancar? Berikut beberapa di antaranya:

  • Stres. Terlebih lagi, seorang ibu mengalami proses persalinan yang traumatik. Sebab, stres cukup memengaruhi penurunan hormon oksitosin yang memiliki peran penting dalam produksi ASI. Ini bisa berujung pada ASI tidak/susah keluar.
  • Kelahiran prematur. Ini bisa menghambat produksi ASI karena ketidaksiapan hormon, minimnya stimulasi dari isapan bayi (biasanya tidak sekuat bayi normal), hingga kemungkinan stres emosional ibu.
  • Kelelahan. Rasa lelah biasanya datang dari kurang tidur atau hal-hal sejenisnya, dan ini cukup sering dialami oleh ibu yang baru saja melakukan persalinan.
  • Pemberian cairan infus saat bersalin. Hal ini bisa membuat payudara bengkak sehingga ASI menjadi sulit keluar sampai payudara kembali normal.
  • Ibu memiliki kondisi tertentu, seperti obesitas, kanker payudara, anemia, dan lain-lain.
  • Terjadi masalah pada plasenta sehingga produksi ASI tertunda.
  • Ibu memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.
  • Cara menyusui keliru, seperti perlekatan yang kurang tepat.
  • Ibu kehilangan banyak darah usai melahirkan.
  • Efek samping obat-obatan tertentu.

Hal yang Harus Dilakukan ketika ASI Tidak Keluar

ASI
Sumber : Envanto

Jika Anda saat ini kebingungan karena ASI tidak bisa keluar atau tidak lancar, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya:

  • Mempelajari posisi menyusui yang tepat agar tidak keliru. Pastikan mulut bayi melekat dengan benar ke payudara dan jangan menyusui melalui salah satu payudara saja.
  • Melakukan kontak kulit dengan bayi untuk merangsang oksitosin dan prolaktin. Keduanya merupakan hormon yang berperan dalam produksi ASI.
  • Memompa ASI dan menyusui secara rutin agar payudara terus-menerus mendapat rangsangan untuk memproduksi ASI.
  • Merelaksasikan tubuh agar bisa melancarkan pelepasan hormon laktasi yang berperan dalam proses pengeluaran ASI.
  • Minum air putih yang cukup agar tidak dehidrasi, sekaligus sebagai upaya untuk mencegah produksi ASI menurun.
  • Melakukan pijat payudara (pijat laktasi) guna memperlancar peredaran darah dan produksi ASI.
  • Beristirahat dengan baik, jangan stres, dan pastikan mengonsumsi makanan sehat bergizi.
  • Berkonsultasi ke poli laktasi.

Rekomendasi Poli Laktasi Bandung Berkualitas

Apabila Anda telah mencoba cara-cara di atas, tetapi ASI tak kunjung keluar atau tidak lancar, maka saatnya Anda mengambil langkah bijak: segera berkonsultasi ke poli laktasi.

Nah, khusus para warga Bandung, salah satu rekomendasi fasilitas kesehatan terbaik di Kota Kembang yang menawarkan layanan poli laktasi Bandung berkualitas adalah Klinik Mutiara Cikutra alias KMC.

Di poli laktasi Bandung milik Klinik Mutiara Cikutra ini, tersedia berbagai pelayanan seputar menyusui. Beberapa di antaranya, seperti:

  • Konsultasi laktasi
  • Edukasi menyusui
  • Penyimpanan ASI
  • Pemeriksaan payudara
  • Pijat oksitosin dan laktasi

Namun, selain layanan umum di atas, KMC juga menyediakan induksi dan relaktasi. Induksi berguna untuk merangsang produksi ASI pada wanita yang tidak sedang hamil (contohnya jika ibu mengadopsi bayi), sedangkan relaktasi bisa membantu ibu yang sempat berhenti menyusui untuk kembali memproduksi ASI.

Jadi, yuk, segera konsultasikan berbagai permasalahan laktasi/menyusui Anda di poli laktasi Bandung Klinik Mutiara Cikutra! Silakan datang langsung ke Jl. Cikutra No. 115 Blok A-B, Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

Pentingnya Poli Laktasi bagi Ibu Menyusui

Pentingnya Poli Laktasi bagi Ibu Menyusui

Pentingnya Poli Laktasi bagi Ibu Menyusui

 

Masa kehamilan adalah salah satu momen paling membahagiakan dalam hidup seorang ibu. Wajar jika banyak persiapan yang harus dilakukan selama periode ini, termasuk mempersiapkan diri untuk menyusui setelah melahirkan.

Namun, tak dimungkiri bahwa meskipun banyak ibu yang sudah mempersiapkan diri dengan baik, ada kalanya akan tetap muncul sejumlah kendala ataupun tantangan dalam proses menyusui.

Nah, di sinilah poli laktasi memegang peranan yang sangat penting dalam memberikan dukungan medis dan edukasi untuk membantu para ibu mengatasi berbagai masalah menyusui.

Dengan adanya layanan layanan ini, diharapkan para ibu dapat merasa lebih percaya diri dan siap memberikan ASI terbaik untuk buah hati mereka.

Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan poli laktasi? Mengapa penting bagi ibu menyusui? Apa saja manfaatnya? Dan kapan waktu yang tepat untuk mengunjunginya?

Tenang, semua pertanyaan tersebut akan terjawab lengkap dalam artikel ini. Jadi, Anda tidak perlu khawatir melewatkan informasi-informasi penting seputar layanan poli laktasi. Langsung saja, yuk, simak detailnya berikut!

Laktasi
Sumber : Envanto

Seputar tentang Poli Laktasi

Poli laktasi adalah sebuah layanan kesehatan dengan tenaga medis profesional sebagai konselor laktasi. Ini merupakan fasilitas kesehatan tempat para ibu dapat berkonsultasi terkait berbagai hal yang menyangkut proses laktasi (menyusui).

Layanan ini hadir sebagai solusi untuk para ibu menyusui agar mereka dapat mengatasi segala kendala ataupun tantangan yang berkaitan dengan pemberian ASI untuk si kecil.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk berkunjung ke poli laktasi? Meskipun ini termasuk layanan kesehatan seputar persoalan menyusui, tetapi sebenarnya konsultasi laktasi sudah diperlukan bahkan sejak mengandung alias saat masa kehamilan.

Pasalnya, berdasarkan anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ibu setidaknya perlu konsultasi laktasi sebanyak tujuh kali sejak masa kehamilan hingga bayi lahir dan masuk masa menyusui. Berikut detailnya:

  • Konsultasi 1: Saat kehamilan memasuki usia 28 minggu/trimester 2.
  • Konsultasi 2: Saat kehamilan memasuki usia 36 minggu/trimester 3.
  • Konsultasi 3: Segera setelah persalinan (1-3 hari), saat inisiasi menyusui dini (IMD).
  • Konsultasi 4: 1-2 pekan setelah persalinan.
  • Konsultasi 5: Sebulan setelah persalinan (nifas hari ke-40)
  • Konsultasi 6: 3-4 bulan setelah persalinan (early infancy).
  • Konsultasi 7: Enam bulan setelah persalinan, saat mulai MPASI pada bayi.

Selanjutnya, Anda bisa melakukan konsultasi tambahan apabila memang diperlukan. Contohnya ada kendala tertentu seperti permasalahan terkait persiapan ibu yang harus kembali bekerja, memiliki bayi kembar, ASI kurang, dan kondisi-kondisi khusus lainnya.

Apa Pentingnya Poli Laktasi bagi Ibu Menyusui?

Laktasi
Sumber : Envanto

Selain penanganan masalah terkait proses laktasi, poli laktasi juga sekaligus berperan sebagai wadah untuk membantu meningkatkan kesadaran para ibu akan pentingnya pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama bayi lahir ke dunia.

Jadi, layanan kesehatan ini memang penting karena dapat membantu para ibu dari berbagai sisi, baik dari segi medis, mental, hingga edukasi bermanfaat terkait proses laktasi.

Dengan dukungan tepat yang ditawarkan fasilitas kesehatan ini, Anda sebagai ibu/calon ibu bisa mengoptimalkan pemberian ASI eksklusif—yang sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang bayi yang sehat.

Inilah sebabnya poli laktasi menjadi tempat yang sangat bermanfaat bagi para ibu menyusui, yaitu untuk memastikan bahwa proses menyusui mereka berjalan lancar dan efektif.

Rekomendasi Poli Laktasi Berkualitas

Nah, setelah mengetahui beberapa hal menarik seputar poli laktasi dan alasan mengapa layanan ini sangat penting bagi ibu menyusui, kini saatnya Anda mengambil langkah nyata dengan memilih poli laktasi berkualitas.

Untuk rekomendasi terbaik, salah satunya ada Klinik Mutiara Cikutra (KMC) yang menawarkan berbagai layanan kesehatan yang cocok untuk Anda dan keluarga. Di sini tersedia Layanan Kesehatan Ibu, termasuk di dalamnya poli laktasi yang siap membantu Anda menangani hal-hal berikut:

  • Konsultasi laktasi
  • Edukasi menyusui
  • Penyimpanan ASI
  • Induksi dan relaktasi
  • Pemeriksaan payudara
  • Pijat oksitosin dan laktasi

Bagaimana? Sangat lengkap, bukan? Sebagai informasi, Klinik Mutiara Cikutra merupakan klinik kesehatan berkualitas yang memiliki izin resmi dari Kementerian Kesehatan. Jadi, soal pelayanan, Anda tidak perlu khawatir.

Anda ingin mendapatkan pelayanan kesehatan yang senyaman rumah dan seramah keluarga? Klinik Mutiara Cikutra jawabannya!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

https://primaku.com/parenting/kapan-waktu-terbaik-melakukan-konsultasi-laktasi-