Klinik Mutiara Cikutra

Dokter Kandungan, Apa Bedanya dengan Bidan?

Dokter Kandungan, Apa Bedanya dengan Bidan?

Dokter Kandungan, Apa Bedanya dengan Bidan?

 

Masa kehamilan dan persalinan merupakan dua momen paling penting, berkesan, sekaligus kompleks dalam hidup seorang perempuan. Wajar jika kedua hal ini membutuhkan perhatian ekstra, termasuk pendampingan tenaga medis profesional selama menjalaninya.

Berbicara mengenai kehamilan dan persalinan, tentunya Anda sudah tidak asing dengan tenaga medis profesional seperti dokter kandungan dan bidan, bukan? Kendati demikian, bisa saja sebenarnya Anda masih keliru menganggap keduanya serupa, padahal sebenarnya tidak.

Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan Anda sejumlah informasi menarik terkait dokter kandungan dan bidan. Mulai dari definisinya, perbedaan antara keduanya, hingga apa-apa saja yang bisa mereka tangani.

Penasaran? Langsung saja, berikut informasi selengkapnya untuk Anda. Yuk, simak hingga tuntas!

Pengertian Dokter Kandungan

konsultasi obgyn
Sumber Envanto

Dokter kandungan atau dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) adalah dokter yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus pada hal-hal seputar masalah kesehatan reproduksi perempuan. Contohnya seperti kehamilan, persalinan, dan persoalan kesehatan reproduksi lainnya.

Jadi, dokter spesialis satu ini memang berfokus untuk menangani berbagai kondisi terkait sistem reproduksi perempuan. Tidak hanya terkait kehamilan dan persalinan, tetapi juga hal-hal seperti menstruasi dan menopause.

Jika berbicara dari segi cabang ilmunya, obstetri atau kebidanan fokus pada kesehatan perempuan sebelum kehamilan, selama masa kehamilan, saat melahirkan, hingga periode pascapersalinan.

Sementara itu, ginekologi merupakan ilmu kedokteran yang fokus pada masalah kesehatan sistem reproduksi wanita secara umum. Misalnya gangguan kesehatan pada rahim, ovarium, payudara, dan lain-lain.

Biasanya, dokter obgyn ini juga bekerja sama dengan dokter spesialis lainnya dalam menangani gangguan atau masalah kesehatan tertentu. Sebut saja salah satu contohnya seperti merancang promil alias program hamil/kehamilan bagi pasangan bersama dokter spesialis andrologi.

Adapun beberapa prosedur yang dapat dilakukan oleh dokter kandungan/obgyn adalah persalinan (termasuk operasi caesar); operasi untuk memperbaiki cedera organ panggul; USG panggul (untuk pemeriksaan organ panggul dan memantau kehamilan); histerektomi; tes kesuburan perempuan, dan lain-lain.

Perbedaan Dokter Kandungan dan Bidan

konsultasi obgyn
sumber : Envanto

 

Perbedaan utama antara keduanya terletak pada tingkat pendidikan, cakupan keahlian, serta jenis layanan yang mereka berikan dalam perawatan kehamilan dan persalinan.

Untuk menjadi seorang bidan, seseorang harus menempuh program pendidikan profesi kebidanan yang biasanya tersedia dalam jenjang pendidikan D3 maupun D4. Setelahnya, apabila ingin membuka praktik, maka harus memiliki sertifikat kompetensi sebagai bukti dan penunjang atas kemampuannya di bidang kebidanan.

Di sisi lain, dokter kandungan (obgyn) harus menempuh pendidikan sarjana kedokteran terlebih dahulu, kemudian menjalani koasisten (koas), lalu dilanjutkan dengan ujian kompetensi dokter sebagai tahapan sebelum resmi menjadi dokter umum. Setelah melalui semua proses tersebut, barulah mereka boleh mengambil spesialis kandungan/obgyn.

Oleh karena itu, dokter kandungan memiliki kompetensi yang lebih mumpuni dibandingkan bidan. Mereka juga memiliki keahlian lebih dalam menangani kehamilan risiko tinggi dan berbagai prosedur medis yang lebih kompleks.

Di sisi lain, pada umumnya tindakan yang dapat dilakukan oleh seorang bidan hanya terbatas pada hal-hal umum, seperti kehamilan normal dan persalinan normal (tanpa komplikasi)—bukan yang kompleks. Sebab, dari segi peralatan yang dimilikinya pun lebih terbatas.

Bagaimana? Setelah mengetahui lebih dalam terkait perbedaan keduanya, Anda tertarik untuk berkonsultasi dan melakukan persalinan di mana? Jika Anda masih bingung, Anda bisa mempertimbangkan Klinik Mutiara Cikutra (KMC).

Ini adalah sebuah klinik yang menyediakan berbagai layanan kesehatan, termasuk Layanan Kesehatan Ibu yang mencakup yoga prenatal, poli spesialis kandungan, layanan persalinan, hingga  fototerapi.

Selain pelayanan seramah keluarga serta tempat yang senyaman rumah, Klinik Mutiara Cikutra juga didukung oleh dokter obgyn yang semuanya adalah perempuan dan pastinya bersertifikat resmi, sehingga dijamin ahli di bidangnya.

Jadi, bagi Anda yang mengutamakan kenyamanan dan keamanan dengan fasilitas lengkap nan modern serta dokter kandungan yang sesama perempuan, KMC bisa menjadi solusi terbaik. Klinik berkualitas ini siap menemani Anda selama masa-masa kehamilan hingga proses persalinan dan pascapersalinan.

Yuk, kunjungi Klinik Mutiara Cikutra sekarang juga!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

https://hellosehat.com/kehamilan/kesuburan/program-hamil/bidan-atau-dokter-kandungan-untuk-program-hamil/

 

Persalinan Spontan, Apa Itu? Ini Bedanya dengan Persalinan Normal

Persalinan Spontan, Apa Itu? Ini Bedanya dengan Persalinan Normal

Persalinan Spontan, Apa Itu? Ini Bedanya dengan Persalinan Normal

 

Persalinan merupakan tahap akhir dari kehamilan. Ini adalah sebuah proses biologis ketika seorang perempuan mengeluarkan bayi dari dalam rahim melalui jalan lahir (vagina) atau dengan tindakan medis seperti operasi caesar.

Persalinan sendiri ada beberapa jenisnya, mulai dari yang normal hingga yang unik seperti bersalin dalam air. Namun, pernahkah Anda mendengar persalinan spontan? Apa itu? Dan apa bedanya dengan persalinan normal? Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda. Yuk, simak!

Mengenal Persalinan Spontan

Pemeriksaan Persalinan
Sumber : Envanto

Sesuai namanya, persalinan spontan merupakan persalinan yang dilakukan secara “spontan” alias tidak direncanakan, sehingga semuanya terjadi dengan serba alami—tanpa bantuan medis seperti obat-obatan ataupun alat bantu tertentu.

Proses persalinan ini tetap melalui vagina (pervaginam), terjadi karena tubuh ibu secara alami memulai kontraksi rahim dan membuka jalan lahir. Dalam artian, ini adalah metode persalinan yang seratus persen benar-benar hanya mengandalkan tenaga dan usaha ibu semata untuk mendorong bayi keluar dari dalam rahim.

Namun, meski disebut spontan, prosesnya tetap penting untuk diawasi oleh tenaga medis profesional. Hal ini guna memastikan kelancaran bersalin, sekaligus memastikan keselamatan ibu dan bayi.

Idealnya, proses persalinan ini dilakukan saat usia kehamilan memasuki 40 minggu. Bisa terjadi dengan posisi bayi normal, yaitu kepala terlebih dahulu (presentasi belakang kepala), ataupun dalam posisi sungsang, yaitu bokong bayi keluar lebih dulu.

Perbedaan Persalinan Spontan dan Normal

Sumber : Envato

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan persalinan spontan, mungkin kini Anda bertanya-tanya, bukankah persalinan ini sama saja dengan persalinan normal?

Seperti diketahui, persalinan normal merupakan persalinan yang dilakukan secara normal melalui jalan lahir (vagina) tanpa intervensi medis besar seperti operasi caesar. Metode normal ini bisa terjadi secara spontan, diinduksi, atau dibantu dengan alat seperti vakum, forsep, dan sejenisnya.

Dengan kata lain, selama bayi lahir lewat vagina dan bukan melalui tindakan medis besar seperti operasi caesar, maka tetap disebut “persalinan normal”. Jadi, dapat dikatakan bahwa persalinan spontan juga termasuk persalinan normal, tetapi tidak semua persalinan normal itu spontan (karena bisa saja distimulasi atau dibantu alat).

Untuk lebih jelasnya, agar Anda lebih paham tentang perbedaan keduanya, berikut ciri-cirinya:

Ciri-Ciri Persalinan Spontan

  • Bayi lahir melalui jalan lahir (vagina)
  • Kontraksi muncul secara alami dan teratur
  • Proses berlangsung sesuai dengan kemampuan alami tubuh ibu
  • Tidak ada intervensi medis untuk mempercepat atau memulai persalinan
  • Umumnya dianggap sebagai metode persalinan paling fisiologis dan ideal jika kondisi ibu serta janinnya sehat.

Intinya, persalinan spontan tidaklah dipicu, direncanakan, ataupun dipaksakan. Tubuh ibu yang memulai semuanya sendiri secara alami tanpa rangsangan dari luar. Air ketubannya pun bisa pecah sendiri sesuai waktunya.

Ciri-Ciri Persalinan Normal

  • Bayi lahir melalui vagina (jalan lahir)
  • Bisa terjadi secara spontan, diinduksi, atau dengan bantuan alat. Jadi, tidak harus hanya mengandalkan tenaga alami dari ibu.
  • Bisa dilakukan dengan intervensi medis untuk mempercepat/memulai persalinan, tetapi tidak sampai tindakan besar seperti operasi caesar.

Perbedaan intinya adalah, persalinan spontan fokus pada cara atau proses kelahiran dimulai, yaitu secara alami tanpa intervensi apa pun. Sementara itu, persalinan normal lebih merujuk  ke cara bayi dilahirkan, yaitu melalui vagina—tidak peduli apakah secara alami, dengan obat-obatan, dengan alat bantu tertentu, dan lain-lain.

Nah, jika Anda termasuk orang yang mendambakan persalinan normal, tetapi bingung sebaiknya melakukannya di mana, tenang, jangan khawatir. Sebab, ada rekomendasi fasilitas kesehatan berkualitas yang bisa menjadi pilihan utama Anda ketika momen persalinan tiba, yaitu KMC alias Klinik Mutiara Cikutra.

Klinik ini menyediakan berbagai macam layanan menarik untuk Anda dan keluarga, termasuk salah satunya Layanan Kesehatan Ibu yang meliputi poli spesialis kandungan, yoga prenatal, persalinan, hingga fototerapi.

Selain fasilitasnya lengkap, tempat senyaman rumah, dan pelayanan yang seramah keluarga, klinik satu ini juga didukung oleh dokter obgyn yang semuanya adalah perempuan. Sangat cocok bagi Anda yang merasa lebih nyaman dan aman ditangani oleh sesama gender dalam proses konsultasi di masa kehamilan hingga persalinan.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, jadwalkan kunjungan Anda sekarang juga di Klinik Mutiara Cikutra dan dapatkan pengalaman terbaik Anda!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

https://hellosehat.com/kehamilan/melahirkan/persalinan/apa-itu-persalinan-spontan/

Alasan USG 4D Perlu Dilakukan, Lengkap Rekomendasi Tempatnya di Bandung

Alasan USG 4D Perlu Dilakukan, Lengkap Rekomendasi Tempatnya di Bandung

Bagi sebagian besar ibu hamil  melakukan pemeriksaan USG 4D merupakan suatu hal yang penting dilakukan karena dapat memberikan gambaran janin secara lebih detail. Tak heran, banyak di antara para calon ibu yang ketika memasuki masa kehamilan, mulai mencari-cari rekomendasi tempat USG terbaik di sekitar wilayah mereka.

Khusus bagi Anda warga Bandung, artikel ini menyajikan rekomendasi tempat USG 4D Bandung terbaik dengan kualitas tepercaya.

Tak hanya rekomendasi tempat USG 4D Bandung, Anda juga bisa menemukan sejumlah informasi terkait USG 4D lainnya di sini—mulai dari definisinya hingga alasan mengapa pemeriksaan ini perlu dilakukan.

Penasaran? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

sumber : Envanto

Apa Itu USG 4D?

Dahulu, orang-orang kemungkinan hanya familier dengan pemeriksaan USG 2D dan USG 3D. Namun, di masa kini, USG 4D juga sudah menjadi hal lumrah di kalangan para ibu hamil

Sesuai namanya itu sendiri USG 4D adalah ultrasonografi 4 dimensi. Ini merupakan pemeriksaan kehamilan yang memanfaatkan gelombang suara untuk menampilkan gambar janin dalam bentuk video bergerak secara lebih detail dan real-time.

sedangkan USG 3D hanya menampilkan gambar pemeriksaan datar hitam-putih dan USG 3D yang memperlihatkan janin secara tiga dimensi tanpa bergerak.

Pemeriksaan yang satu ini memungkinkan para calon orang tua untuk melihat berbagai aktivitas janin mereka secara lebih menyeluruh dengan berbagai posisi. Entah saat mereka tersenyum, menguap, ataupun bergerak secara umum saat pemeriksaan dilakukan. Hal tersebut memberikan pengalaman visual yang lebih nyata bagi para calon orang tua guna memantau perkembangan buah hati mereka sejak dalam kandungan.

Alasan USG 4D Perlu Dilakukan

Pemeriksaan kehamilan dengan USG tidak hanya membantu para calon orang tua untuk lebih dekat dengan buah hati. Namun, hal ini juga membantu dokter dalam banyak hal dari sisi medis.

Dengan teknologi ini, dokter dapat mendeteksi kelainan fisik pada janin sejak dini. Sebab, USG 4D memungkinkan mereka untuk melihat struktur tubuh janin dengan lebih jelas, termasuk wajah, anggota tubuh, dan organ-organ dalam. Sehingga dokter dapat dengan mudah mendeteksi kelainan bawaan janin. Beberapa di antaranya, seperti bibir sumbing, kelainan jantung, masalah pada tulang, dan lain-lain.

Dengan visualisasi yang lebih detail dapat membantu dokter untuk mengevaluasi pertumbuhan janin secara lebih akurat—mulai dari ukuran tubuh, gerakan, hingga jumlah cairan ketuban.

Teknologi ini pun sangat bisa dimanfaatkan oleh para calon orang tua untuk mendokumentasikan momen kehamilan. Sebab, hasil videonya dapat disimpan dalam bentuk digital di ponsel. Menarik, bukan?

Rekomendasi Tempat USG 4D Bandung

Setelah mengetahui definisi dan alasan mengapa USG 4D perlu dilakukan, tentunya Anda kemungkinan penasaran tempat terbaik untuk melakukan pemeriksaan ini.

Nah, bagi Anda yang berdomisili di Bandung atau sekadar ingin melakukan USG 4D Bandung, Anda bisa menjatuhkan pilihan pada Klinik Mutiara Cikutra (KMC).

KMC merupakan sebuah fasilitas kesehatan yang mengedepankan pelayanan hangat layaknya keluarga serta menyediakan kenyamanan seperti di rumah sendiri. Oleh karena itu, klinik ini menjadi solusi terbaik untuk berbagai keluhan medis keluarga Anda, termasuk di masa kehamilan dan momen persalinan.

Dengan Layanan Kesehatan Ibu yang terdiri dari yoga prenatal, poli spesialis kandungan, persalinan, dan fototerapi, dapat dipastikan Anda akan mendapatkan pengalaman terbaik di sini.

Anda bisa melakukan pemeriksaan rutin di masa kehamilan, termasuk pemeriksaan ini untuk mendeteksi dini berbagai potensi kelainan pada calon ibu maupun janin.

Jadi, bagi Anda yang mendambakan fasilitas kesehatan nyaman serta berkualitas, Klinik Mutiara Cikutra benar-benar hadir menjadi solusinya. KMC berkomitmen menjadi pendamping setia untuk Anda, mulai dari masa kehamilan hingga si kecil hadir di dunia dengan sehat dan selamat.

Yuk, kunjungi KMC sekarang juga dan dapatkan pengalaman terbaik Anda!