Klinik Mutiara Cikutra

Ingin Tahu Kondisi Janin Lebih Jelas Sebelum Lahir? USG 4D Solusinya!

Ingin Tahu Kondisi Janin Lebih Jelas Sebelum Lahir? USG 4D Solusinya!

Ingin Tahu Kondisi Janin Lebih Jelas Sebelum Lahir? USG 4D Solusinya!

USG 4D
Sumber : Envanto

Menunggu momen kehadiran buah hati terlahir ke dunia merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi orang tua. Tak heran, masa-masa kehamilan menjadi periode yang banyak disambut dengan penuh sukacita.

Pada masa ini, ibu akan menjalani berbagai pemeriksaan guna memastikan janin dalam kandungan tumbuh dengan sehat tanpa kekurangan apa pun. Untungnya, berkat perkembangan medis yang makin maju, pengecekan si kecil kini bisa dilakukan secara lebih detail. Salah satunya melalui USG 4D.

Dengan pemeriksaan ini, Anda bisa menyaksikan perkembangan janin secara lebih jelas dan menyeluruh. Lantas, apa saja kira-kira manfaat dan keunggulan USG 4D dibanding USG biasa? Lalu, kapan waktu terbaik untuk melakukannya? Berikut penjelasannya untuk Anda.

Keunggulan USG 4D Dibanding USG Biasa

USG 4D
Sumber : Envanto

Ultrasonografi empat dimensi alias USG 4D merupakan salah satu pemeriksaan kehamilan populer yang kini banyak diminati oleh para ibu hamil. Ini adalah teknologi pencitraan yang memungkinkan Anda memantau janin dalam bentuk tiga dimensi yang bergerak secara real time (video).

Pemeriksaan dengan teknologi ini memanfaatkan gelombang suara berfrekuensi tinggi (ultrasonik) untuk menghasilkan gambar bergerak terkait kondisi janin di dalam kandungan.

Sebenarnya, USG 4D merupakan pengembangan dari USG 2D dan USG 3D. Hanya saja, dibandingkan kedua USG tersebut, USG 4D bisa memberikan detail yang lebih jelas. Teknologi ini dapat menunjukkan bentuk fisik janin secara lebih detail, seperti wajah, tangan, kaki, dan lain-lain.

Selain itu, dengan ultrasonografi empat dimensi, Anda juga bisa menyaksikan gerakan janin secara langsung. Ini termasuk ketika janin tersenyum, menguap, mengisap jempol, dan sebagainya.

Oleh karena itu, salah satu keunggulan mencolok USG 4D dibanding USG 2D dan USG 3D adalah hasil yang ditampilkan. USG 2D hanya bisa menghasilkan gambar hitam putih datar. Sementara itu, USG 3D hanya bisa menampilkan gambar tiga dimensi statis alias tidak bergerak seperti teknologi 4D.

Selain itu, kualitas gambar yang dihasilkan oleh USG dengan teknologi 4D jauh lebih detail dan tajam dibanding USG 2D maupun 3D. Hal ini membuat ultrasonografi 4D dapat mendukung proses pemeriksaan medis yang lebih informatif.

Terlebih lagi, pencitraan dengan teknologi 4D juga dapat Anda simpan sebagai kenang-kenangan dalam bentuk softfile di flashdisk ataupun cakram padat (CD). Dengan berbagai keunggulan ini, sebagai orang tua, Anda pasti bisa mendapatkan pengalaman emosional yang lebih mendalam bersama buah hati.

Manfaat USG 4D dan Waktu Terbaik Melakukannya

USG 4D
Sumber : Envanto

Tidak hanya unggul dari segi visual, nyatanya, USG 4D juga memiliki berbagai manfaat penting, baik bagi ibu hamil maupun dokter yang menangani. Berikut beberapa di antaranya:

  • Membantu meningkatkan ikatan emosional antara orang tua dan janin.
  • Membantu mendeteksi perkembangan janin sejak dini, seperti kelainan pada wajah, organ, dan lain-lain. Dengan demikian, penanganan yang tepat bisa lebih cepat dilakukan.
  • Memudahkan dokter dalam evaluasi medis yang lebih menyeluruh. Sebab, teknologi 4D memungkinkan dokter untuk memantau posisi, pertumbuhan, serta perkembangan janin secara lebih jelas dan akurat.

Sejatinya, USG 4D hampir bisa dilakukan kapan saja, baik saat awal kehamilan, pertengahan, bahkan ketika menjelang persalinan. Namun, waktu terbaik untuk melakukannya yaitu ketika kehamilan Anda memasuki usia 26-30 minggu.

Pada masa ini, janin sudah cukup berkembang dan terbilang “sempurna” untuk bisa dilihat secara real time dengan berbagai gerakan dan ekspresi.

Rekomendasi Layanan USG 4D Terbaik

Bagi Anda yang ingin memahami kondisi janin secara lebih mendalam sebelum hari persalinan tiba, USG 4D bisa menjadi pilihan yang tepat. Nah, salah satu rekomendasi fasilitas kesehatan terbaik dengan layanan USG 4D berkualitas adalah Klinik Mutiara Cikutra (KMC).

Klinik ini didukung oleh dokter obgyn profesional yang semuanya adalah perempuan. Jadi, KMC sangat cocok untuk Anda yang memang merasa lebih nyaman ditangani sesama perempuan.

Untuk kualitas, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, Klinik Mutiara Cikutra terdaftar secara resmi dan berizin Kementerian Kesehatan. Selain itu, klinik ini juga berdedikasi memberikan layanan terbaik melalui pelayanan yang seramah keluarga dan tempat yang senyaman rumah sendiri.

Tidak hanya USG, Anda bisa juga menemukan berbagai layanan kesehatan lainnya. Misalnya saja, layanan kesehatan ibu yang meliputi masa kehamilan, persalinan, hingga pascapersalinan.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, kunjungi KMC sekarang juga!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

Manfaat USG 4D untuk Kehamilan Risiko Tinggi, Apa Saja?

Manfaat USG 4D untuk Kehamilan Risiko Tinggi, Apa Saja?

Manfaat USG 4D untuk Kehamilan Risiko Tinggi, Apa Saja?

USG 4D
Sumber : Envanto

Kehamilan merupakan salah satu fase penting dalam kehidupan seorang wanita. Tak heran, pada momen ini, perhatian dan pemantauan khusus menjadi hal yang sangat diprioritaskan. Terlebih jika ada sejumlah faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko bahaya terhadap kesehatan ibu maupun janin.

Dalam situasi ini, pemeriksaan medis dengan teknologi mumpuni seperti USG 4D sangatlah bermanfaat dan memiliki peran besar dalam membantu memastikan kehamilan berjalan dengan aman.

Lantas, apa saja manfaat dan peran USG 4D untuk kehamilan yang memiliki risiko tinggi? Berikut penjelasannya untuk Anda, lengkap rekomendasi layanan USG 4D berkualitas di akhir artikel. Yuk, simak!

Apa Itu Kehamilan Risiko Tinggi?

USG 4D
Sumber : Envanto

Sesuai namanya, kehamilan risiko tinggi adalah kondisi kehamilan yang memiliki risiko tinggi. Artinya, kehamilan tersebut berpotensi besar membahayakan kesehatan dan keselamatan ibu maupun janin.

Biasanya, risiko bahaya yang muncul bisa berupa beberapa kondisi, dan hal ini bisa terjadi saat janin masih dalam kandungan, ketika ibu melahirkan, atau bahkan selama masa nifas. 

Penyebabnya pun cukup beragam. Beberapa di antaranya, yaitu:

  • Kondisi bawaan atau penyakit tertentu dari ibu. Misalnya, HIV/AIDS, hipertensi, depresi, dan lain-lain.
  • Riwayat kehamilan sebelumnya. Contohnya, ibu pernah mengalami pendarahan, pernah melahirkan secara prematur, sudah berulang kali keguguran, dan lain-lain.
  • Kondisi kesehatan ibu secara umum saat hamil. Termasuk berat badan yang kurang dari 45 kg, mengandung saat usia di atas 35 tahun atau ketika usia masih di bawah 17 tahun, hamil kembar, dan lain-lain.

Meski kehamilan berisiko tinggi tergolong berbahaya, tetapi kondisi ini tidak otomatis menandakan bahwa ibu dan janin akan mengalami masalah di kemudian hari. Hanya saja, memastikan kondisi ibu dan janin baik-baik saja harus tetap menjadi prioritas utama.

Oleh sebab itu, perawatan ekstra tetap perlu dilakukan jika Anda mengalami kondisi ini, baik sebelum persalinan, selama persalinan, maupun ketika memasuki masa pascapersalinan.

Adapun perawatannya bisa berupa penyesuaian gaya hidup yang lebih sehat, pengonsumsian vitamin, hingga pemeriksaan ke dokter secara berkala—termasuk memanfaatkan pemeriksaan USG 4D.

Peran dan Manfaat USG 4D untuk Kehamilan Risiko Tinggi

USG 4D
Sumber : Envanto

Salah satu pemeriksaan yang banyak dilakukan ibu hamil selama masa kehamilan adalah ultrasonografi empat dimensi atau yang lebih populer dikenal dengan istilah “USG 4D”. Ini merupakan pemeriksaan yang memanfaatkan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menampilkan gambar bergerak (video) secara real-time.

Tak hanya kehamilan biasa, nyatanya pemeriksaan ini juga memiliki peran penting dalam pemantauan kehamilan berisiko tinggi. Sebab, USG 4D memungkinkan visualisasi janin dengan sangat jelas dan detail, sehingga dokter dapat menilai kondisinya secara lebih akurat.

Terlebih karena pemeriksaan ini pada dasarnya memang bermanfaat untuk memantau perkembangan janin, jumlah cairan ketuban, serta kondisi plasenta—yang semuanya memiliki kontribusi krusial pada peningkatan risiko selama kehamilan.

Melalui pemeriksaan ultrasonografi 4D, perkembangan janin dan kondisi ibu dapat diamati secara rinci. Dengan demikian, berbagai kelainan hingga potensi komplikasinya pun bisa diketahui sejak dini, begitu pula penanganannya.

Jadi, selain berperan sebagai alat diagnosis, USG 4D juga berperan penting dalam perencanaan serta pengambilan keputusan medis yang tepat guna meminimalkan risiko bagi ibu maupun janin.

Rekomendasi Layanan USG 4D Terbaik untuk Kehamilan Risiko Tinggi

USG
Sumber : Envanto

Bagi Anda yang tertarik melakukan pemeriksaan USG 4D, terlebih jika sedang mengalami kehamilan risiko tinggi, Klinik Mutiara Cikutra (KMC) bisa menjadi solusi terbaik.

Di sini tersedia berbagai layanan kesehatan, termasuk layanan kesehatan ibu yang meliputi pemeriksaan dan penanganan selama masa kehamilan, persalinan, hingga pascapersalinan.

Klinik Mutiara Cikutra juga hadir dengan layanan ultrasonografi yang lengkap, mulai dari USG 2D, 4D, dan bahkan USG transvaginal. Jadi, sangat cocok bagi Anda yang mencari fasilitas kesehatan berkualitas dengan layanan mumpuni.

Terlebih lagi, Klinik Mutiara sudah terdaftar secara resmi dan memiliki izin Kementerian Kesehatan. Selain itu, klinik ini juga didukung oleh tim medis profesional, termasuk dokter kandungan yang semuanya adalah perempuan.

Klinik Mutiara Cikutra berdedikasi memberikan yang terbaik kepada pasien melalui pelayanan yang seramah keluarga dan tempat yang senyaman rumah sendiri. Oleh karena itu, klinik ini bisa menjadi rekomendasi terbaik bagi Anda yang mengutamakan kualitas, keamanan, sekaligus kenyamanan.

Nah, tunggu apa lagi? Yuk, jadwalkan segera kunjungan Anda ke KMC!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

Pentingnya USG Rutin untuk Kehamilan Sehat: Tips dan Rekomendasi USG Bandung

Pentingnya USG Rutin untuk Kehamilan Sehat: Tips dan Rekomendasi USG Bandung

Pentingnya USG Rutin untuk Kehamilan Sehat: Tips dan Rekomendasi USG Bandung

USG
Sumber : Envanto

Memasuki masa kehamilan, ibu hamil pada umumnya akan disibukkan dengan berbagai pemeriksaan terkait janin dalam kandungan. Salah satunya, yaitu pemeriksaan ultrasonografi alias USG, baik USG 2D, 3D, 4D, transabdominal, hingga USG transvaginal.

Adapun pemeriksaan USG secara rutin ini sangat penting dilakukan agar Anda bisa mengetahui apakah kehamilan Anda termasuk sehat atau justru sebaliknya. Lantas, hal apa saja kira-kira yang dapat diketahui dengan rutin melakukan pemeriksaan USG?

Berikut penjelasannya, termasuk sejumlah tips agar pemeriksaan USG Anda bisa maksimal hingga rekomendasi layanan USG Bandung. Ini terutama bagi Anda yang tinggal di Bandung dan sekitarnya. Mari disimak!

Apa Saja yang Dapat Diketahui dengan Rutin USG?

USG
Sumber : Envanto

Pemeriksaan ultrasonografi atau yang lebih populer dikenal dengan istilah “USG” adalah salah satu pemeriksaan yang banyak dilakukan ibu hamil selama masa kehamilan.

Pemeriksaan ini memanfaatkan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menampilkan gambar janin dalam kandungan. Ada yang bersifat dua dimensi, tiga dimensi, hingga bahkan video alias gambar yang bergerak secara real-time.

Bagi ibu hamil, Anda tidak perlu khawatir menjalani USG. Pasalnya, pemeriksaan ini termasuk sangat aman dan tidak menimbulkan rasa sakit maupun radiasi. Selain itu, juga ada banyak hal yang dapat Anda ketahui melalui pemeriksaan ultrasonografi—terlebih jika dilakukan secara rutin.

Berikut beberapa hal yang dapat Anda ketahui dengan melakukan pemeriksaan USG selama masa kehamilan:

  • Ekspresi janin.
  • Usia kehamilan.
  • Organ tubuh janin.
  • Jenis kelamin janin.
  • Detak jantung janin.
  • Letak janin dan ari-ari.
  • Ukuran dan berat janin.
  • Perkiraan waktu persalinan.
  • Jumlah janin (tunggal atau kembar).
  • Ada atau tidaknya kantung kehamilan.
  • Jumlah air ketuban (kurang, cukup, atau berlebih).
  • Kelainan kongenital/bawaan pada janin (misalnya bibir sumbing, kelainan jantung, dan lain-lain).

Tips Menjalani Pemeriksaan USG agar Maksimal

USG
Sumber : Envanto

Pada dasarnya, protokol persiapan pemeriksaan USG berbeda-beda, tergantung jenis USG yang Anda jalani. Namun, secara umum, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan agar pemeriksaan USG Anda selama masa kehamilan bisa berjalan maksimal:

Ajak Pasangan atau Keluarga

Pendampingan dari pasangan atau keluarga terdekat dapat memberikan dukungan emosional bagi ibu hamil. Dengan demikian, Anda bisa merasa lebih rileks dan tenang sebelum dan selama menjalani pemeriksaan.

Selain itu, melihat hasil USG dengan orang terdekat seperti pasangan juga bisa membantu memperkuat hubungan Anda dan si kecil dalam kandungan sejak dini.

Makan Sebelum Pemeriksaan

Sebelum pemeriksaan USG kehamilan, Anda bisa makan seperti biasa atau makan kecil, seperti roti atau buah segar agar Anda merasa nyaman. Usahakan jangan datang dalam keadaan terlalu lapar atau terlalu kenyang. 

Namun, untuk USG transvaginal atau abdomen, datang dalam keadaan puasa dan kandung kemih kosong biasanya lebih disarankan.

Menggunakan Pakaian yang Nyaman

Menggunakan pakaian yang nyaman dan longgar (mudah dibuka) dapat membantu Anda lebih rileks. Selain itu, dokter juga akan lebih mudah melakukan pemeriksaan ketika mereka membutuhkan akses ke perut.

Minum Air yang Cukup Sebelum Pemeriksaan

Meminum air yang cukup sebelum pemeriksaan sangat penting. Untuk USG 4D, misalnya, setidaknya Anda harus minum 8 gelas air saat pagi sebelum melakukan pemeriksaan. Hal ini berguna untuk membantu membersihkan cairan ketuban, sehingga hasil USG bisa terlihat lebih jelas dan detail.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba minum jus jeruk atau minuman manis lainnya saat dalam perjalanan menuju tempat USG. Tujuannya adalah agar si kecil bangun saat pemeriksaan berlangsung, sehingga Anda dapat melihatnya bergerak secara aktif, alih-alih tertidur.

Rekomendasi Layanan USG Bandung Berkualitas

Bagi Anda warga Bandung dan sekitarnya, salah satu layanan USG Bandung yang layak Anda pertimbangkan adalah layanan USG Bandung dari KMC alias Klinik Mutiara Cikutra.

Sebagai klinik kesehatan berizin resmi Kementerian Kesehatan, kualitas maupun pelayanan di KMC dijamin sudah sesuai standar kesehatan yang berlaku. Terlebih, KMC juga didukung oleh tim medis profesional, fasilitas lengkap, dan tempat yang nyaman. Cocok bagi Anda yang mengutamakan keamanan, sekaligus kenyamanan.

Jika tertarik, Anda bisa datang langsung ke Klinik Mutiara Cikutra yang berpusat di Bandung. Tepatnya di Jl. Cikutra No. 115 Blok A-B, Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Bandung, Jawa Barat.

Yuk, jadwalkan kunjungan Anda dan dapatkan pemeriksaan USG Bandung terbaik di Klinik Mutiara Cikutra!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

Mengintip Kesehatan Janin Lewat USG 4D, Bisa Deteksi Kelainan Kongenital Sejak Dini!

Mengintip Kesehatan Janin Lewat USG 4D, Bisa Deteksi Kelainan Kongenital Sejak Dini!

Mengintip Kesehatan Janin Lewat USG 4D, Bisa Deteksi Kelainan Kongenital Sejak Dini!

Konsultasi USG
Sumber : Envanto

Selama masa kehamilan, memantau kesehatan janin secara berkala merupakan langkah penting untuk memastikan buah hati kesayangan dalam kandungan berkembang dengan optimal.

Nah, salah satu cara yang banyak digunakan oleh orang tua dan populer di kalangan masyarakat adalah dengan menggunakan USG 4D. Pemeriksaan ini memiliki peran yang sangat penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk mendeteksi kelainan kongenital sejak dini.

Lantas, apa yang dimaksud kelainan kongenital pada janin? Apa saja penyebabnya dan bagaimana ultrasonografi empat dimensi dapat berperan dalam situasi ini? Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda, termasuk rekomendasi layanan USG 4D terbaik di akhir artikel. Yuk, simak, jangan sampai terlewat!

Mengenal Kelainan Kongenital pada Janin

Konsultasi USG
Sumber : Envanto

Kelainan kongenital adalah kondisi abnormal yang terjadi pada masa perkembangan janin. Dengan kata lain, ini adalah kelainan bawaan berupa kondisi tidak normal pada struktur atau fungsi tubuh yang sudah ada sejak lahir.

Ini merupakan kelainan yang dapat memengaruhi fisik dan berdampak pada fungsi anggota tubuh sehingga menyebabkan cacat lahir pada bayi. Dalam banyak kasus, kelainan kongenital paling sering terjadi pada kehamilan di usia tiga bulan pertama. Di fase ini, organ tubuh bayi baru saja mulai terbentuk.

Meski pada umumnya kelainan kongenital tidak berbahaya, tetapi beberapa di antaranya memang membutuhkan penanganan segera. Pasalnya, kelainan ini bersifat ringan hingga berat, serta dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk sistem saraf, tulang, wajah, atau organ dalam.

Adapun penyebab terjadinya kelainan kongenital bisa sangat beragam. Mulai dari faktor genetik, gangguan tertentu selama perkembangan janin, hingga pengaruh lingkungan seperti infeksi, efek samping obat-obatan, dan paparan zat kimia pada masa kehamilan.

Umumnya, kelainan kongenital bisa terdeteksi pada saat hamil atau ketika bayi dilahirkan. Namun, ada juga yang baru bisa diketahui seiring bertumbuh dan berkembangnya anak. Salah satu contohnya yaitu gangguan pendengaran.

Peran USG 4D dalam Deteksi Dini Kelainan Kongenital pada Janin

Konsultasi USG
Sumber : Envanto

Pemeriksaan USG 4D selama masa kehamilan banyak dilakukan orang tua agar mereka bisa mendapatkan gambaran yang lebih detail terkait kondisi janin di dalam kandungan.

Adapun USG 4D alias ultrasonografi empat dimensi adalah pencitraan medis yang memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk menghasilkan gambar tiga dimensi yang dapat bergerak (video) secara real-time.

Oleh karena itu, jenis USG yang satu ini berperan penting dalam mendeteksi dini kelainan kongenital pada janin. Dengan teknologi ini, dokter dapat mengamati perkembangan janin secara lebih jelas dan detail. Mulai dari bentuk wajah, organ dalam, tulang, hingga pergerakan tubuh janin di dalam kandungan.

Dibandingkan USG 2D dan USG 3D, ultrasonografi 4D menawarkan hasil yang lebih tajam sehingga dapat memberikan hasil diagnosis yang juga lebih akurat. Melalui pemeriksaan ini, berbagai kelainan bawaan seperti bibir sumbing, kelainan jantung, gangguan pertumbuhan, hingga kelainan pada sistem saraf dapat dideteksi sejak dini.

Seperti diketahui, deteksi dini sangatlah penting agar dokter dapat merencanakan langkah penanganan yang tepat selama kehamilan maupun setelah bayi lahir. Selain itu, USG 4D juga bisa membantu orang tua memahami kondisi janin secara lebih menyeluruh sehingga mereka dapat mempersiapkan diri secara fisik maupun mental.

Rekomendasi Layanan USG 4D Aman Tepercaya

Bagi Anda yang saat ini tengah mencari rekomendasi layanan USG 4D berkualitas yang aman tepercaya, Klinik Mutiara Cikutra (KMC) bisa menjadi pilihan terbaik.

Klinik Mutiara Cikutra merupakan klinik kesehatan resmi yang telah memiliki izin Kementerian Kesehatan. Klinik ini berdedikasi memberikan yang terbaik untuk pasien melalui pelayanan mereka yang seramah keluarga hingga tempat yang senyaman rumah sendiri.

Di sini tersedia berbagai layanan kesehatan, salah satunya ada layanan kesehatan ibu yang meliputi masa kehamilan, persalinan, hingga pascapersalinan. Di sini, Anda juga bisa melakukan USG 2D, 4D, hingga bahkan USG transvaginal. Sangat lengkap, bukan?

Selain fasilitas dan layanan yang lengkap, Klinik Mutiara Cikutra juga didukung oleh dokter dan tim medis yang ahli nan berpengalaman di bidangnya. Maka, terkait kualitas ataupun pelayanan, Anda tak lagi perlu cemas.

Yuk, jika Anda tertarik, segera datang langsung ke Klinik Mutiara Cikutra terdekat dari lokasi Anda. Pasalnya, KMC terdiri dari beberapa cabang yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Yuk, segera jadwalkan kunjungan Anda!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

Down Syndrome Janin: Waktu Tepat Mengecek dan Rekomendasi USG Bandung untuk Pengecekan Berkualitas

Down Syndrome Janin: Waktu Tepat Mengecek dan Rekomendasi USG Bandung untuk Pengecekan Berkualitas

Down Syndrome Janin: Waktu Tepat Mengecek dan Rekomendasi USG Bandung untuk Pengecekan Berkualitas

USG
Sumber : Envanto

Kehamilan merupakan salah satu momen penting yang banyak ditunggu-tunggu oleh para orang tua. Pada periode ini, kesehatan ibu dan janin dalam kandungan menjadi dua hal utama yang harus menjadi prioritas.

Tak heran, perlu berbagai pengecekan untuk menjamin keselamatan serta keamanan ibu dan bayi. Beruntungnya, kemajuan teknologi medis kini menyediakan beragam akses pemeriksaan modern, seperti USG.

Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mendeteksi berbagai risiko dan kemungkinan adanya kondisi tertentu, seperti down syndrome pada janin. Apa itu? Berikut penjelasannya, lengkap rekomendasi layanan USG Bandung berkualitas khusus bagi Anda yang berdomisili di Bandung dan sekitarnya. 

Down Syndrome pada Janin, Apa Itu?

USG
Sumber : Envento

Down syndrome adalah kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya mengalami keterbatasan dalam perkembangan fisik dan intelektual. Kelainan ini dapat bervariasi dari ringan hingga berat.

Anak dengan down syndrome cenderung memiliki ciri khas wajah tertentu. Umumnya, kelainan ini juga disertai dengan keterlambatan perkembangan motorik dan kognitif. Selain itu, mereka pun lebih berisiko mengalami beberapa masalah kesehatan. Salah satunya adalah gangguan jantung.

Meski begitu, down syndrome sebenarnya termasuk kelainan genetik yang memang cukup umum terjadi. Bahkan, menurut data dari World Health Organization (WHO), setidaknya ada 3.000-5.000 bayi yang setiap tahunnya terlahir dengan kondisi ini.

Janin dalam kandungan dapat terjangkit down syndrome lantaran adanya kelainan kromosom atau ketidaksempurnaan pembelahan kromosom 21. Alih-alih sepasang alias berjumlah dua, kromosom tersebut justru menjadi 3 atau yang disebut trisomi 21.

Adapun faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan janin mengalami down syndrome, yaitu usia pasangan yang lebih dari 35 tahun, perokok, serta orang yang mengonsumsi alkohol.

Untuk menurunkan risiko ini, ada baiknya pasangan menikah dan hamil saat usia masih di bawah 35 tahun. Selain itu, gaya hidup dan pola makan yang sehat juga turut berpengaruh, termasuk pengonsumsian vitamin prenatal.

Waktu Tepat untuk Mengecek Risiko Down Syndrome pada Janin

USG
Sumber : Envanto

Umumnya, bayi dapat dideteksi mengalami down syndrome setelah lahir dengan melihat gejala dan ciri-cirinya. Kendati demikian, deteksi dini sejak janin masih dalam kandungan ternyata juga tetap bisa Anda lakukan. Caranya melalui pemeriksaan serta pengujian antenatal.

Pemeriksaan ini sebenarnya tidak digunakan untuk mendiagnosis down syndrome secara langsung. Namun, setidaknya, dokter bisa memperkirakan seberapa besar risiko janin mengidap kondisi tersebut.

Apabila hasil skrining antenatal ternyata menunjukkan risiko yang cukup tinggi, maka perlu tes diagnosis lebih lanjut untuk benar-benar memastikannya. Oleh karena itu, semua wanita hamil perlu menjalani pemeriksaan genetika, khususnya jika memiliki faktor risiko tertentu.

Nah, biasanya pemeriksaan ini dilakukan pada akhir trimester pertama kehamilan yang melibatkan tes darah dan pemindaian ultrasonografi (USG).

Adapun deteksi down syndrome pada janin dapat dilakukan sejak kehamilan memasuki usia 9-11 minggu dengan metode NIPT (Non-Invasive Prenatal Testing) atau Amniocentesis Karyotyping.

Sementara itu, pada usia kehamilan 11-15 minggu, deteksi down syndrome bisa dilakukan melalui USG trimester pertama, yaitu NT (Nuchal Translucency), Nasal Bone, Ductus Venosus, dan Regurgitasi Trikuspid. Kemudian, menginjak usia kehamilan 22-26 minggu, deteksi bisa dilakukan dengan Soft Marker USG.

Rekomendasi Layanan USG Bandung Berkualitas

Bagi Anda warga Bandung dan sekitarnya, pastikan untuk memilih layanan USG Bandung aman tepercaya untuk pemeriksaan berkualitas dan memuaskan. Adapun salah satu rekomendasi terbaik adalah KMC alias Klinik Mutiara Cikutra.

Ini adalah klinik kesehatan berizin resmi Kementerian Kesehatan yang menawarkan berbagai layanan kesehatan. Pelayanannya seramah keluarga dengan tempat nyaman layaknya rumah sendiri.

Di klinik ini juga, Anda juga bisa menemukan layanan USG Bandung oleh dokter obgyn profesional yang semuanya adalah perempuan. Sangat cocok bagi Anda yang memprioritaskan kenyamanan dengan pemeriksaan oleh sesama perempuan.

Jika Anda tertarik melakukan USG Bandung berkualitas, jangan ragu untuk mengunjungi klinik utama Mutiara Cikutra yang berpusat di Bandung. Lokasinya di Jl. Cikutra No. 115 Blok A-B, Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

Nah, tunggu apa lagi? Yuk, jadwalkan kunjungan Anda sekarang juga dan dapatkan pengalaman pemeriksaan USG Bandung terbaik bersama dokter obgyn berpengalaman Klinik Mutiara Cikutra!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

Ingin USG Transvaginal, Haruskah Konsultasi ke Dokter Obgyn Dulu?

Ingin USG Transvaginal, Haruskah Konsultasi ke Dokter Obgyn Dulu?

Ingin USG Transvaginal, Haruskah Konsultasi ke Dokter Obgyn Dulu?

USG
Sumber : Envanto

Pemeriksaan USG (ultrasonografi) ada beberapa jenis, salah satunya USG transvaginal. Adapun alasan seseorang melakukan prosedur pencitraan yang satu ini cukup beragam, misalnya keluhan tertentu, kebutuhan pribadi untuk memastikan kondisi kesehatan sistem reproduksi, atau sebagai pendukung/penunjang pemeriksaan kehamilan. 

Ya, USG transvaginal dapat dilakukan oleh orang-orang yang memang memiliki tujuan-tujuan seperti di atas.

Namun, tak dimungkiri bahwa tidak semua orang tentunya familier dengan USG transvaginal. Tak heran beberapa orang masih kerap kebingungan terkait langkah awal yang harus diambil—apakah bisa langsung melakukannya atau perlu berkonsultasi ke dokter obgyn terlebih dahulu.

Nah, berikut informasi lengkapnya untuk Anda, mulai dari definisi USG transvaginal, alasan dilakukannya, perlunya konsultasi atau tidak, hingga rekomendasi fasilitas kesehatan berkualitas untuk melakukannya. Yuk, simak!

USG Transvaginal, Apa Itu?

USG
Sumber : Envanto

USG transvaginal atau juga biasa disebut USG endovaginal adalah pemeriksaan ultrasonografi yang dilakukan untuk memeriksa organ dalam sistem reproduksi wanita. Termasuk rahim, ovarium (indung telur), tuba fallopi (saluran telur), serviks (leher rahim), area panggul, dan bahkan vagina.

Sama halnya dengan prosedur-prosedur USG lain pada umumnya, USG transvaginal juga memanfaatkan gelombang suara berfrekuensi tinggi guna menghasilkan gambar terkait kondisi tubuh. Bedanya, USG transvaginal lebih berfokus pada sistem reproduksi wanita.

Dengan kata lain, USG transvaginal merupakan prosedur pencitraan yang memanfaatkan gelombang suara yang dipancarkan melalui vagina. Tujuannya, yaitu untuk melihat kondisi sistem reproduksi pada tubuh wanita.

Untuk melakukan USG transvaginal, dokter obgyn menggunakan transduser. Ini adalah alat genggam khusus yang berfungsi sebagai pemancar gelombang suara berfrekuensi tinggi, sekaligus sebagai penerima gelombang pantulan dari dalam tubuh.

Alasan Melakukan USG Transvaginal

Alasan utama dilakukannya USG transvaginal yaitu untuk mendeteksi ada tidaknya kelainan pada rahim, serviks, tuba fallopi, ovarium, endometrium, kandung kemih, atau rongga panggul.

Biasanya, dokter akan merekomendasikan Anda untuk melakukan USG yang satu ini untuk mengetahui atau mendeteksi kondisi abnormal pada rahim, sekaligus mengecek kesehatan janin dalam kandungan.

Dengan melakukan prosedur pencitraan ini, Anda bisa melihat gambaran yang lebih jelas dan rinci terkait organ-organ reproduksi Anda. Namun, biasanya USG transvaginal juga disarankan bagi wanita yang mengalami gejala-gejala tertentu, seperti nyeri panggul ataupun pendarahan yang tidak normal.

Selain itu, USG transvaginal sangat bermanfaat dalam mendeteksi keberadaan fibroid, yaitu tumor jinak pada otot rahim. Begitu pula dengan kista, polip, ataupun tumor pada ovarium. Sementara itu, dalam kasus infertilitas, prosedur ini dapat membantu dokter obgyn dalam menilai kondisi organ reproduksi dengan lebih akurat.

Lantaran prosedur pencitraan ini menggunakan alat yang dimasukkan langsung ke dalam vagina, maka gambaran yang dihasilkan pun bisa lebih jelas dan detail. Hal ini sangat berguna untuk mengetahui berbagai kondisi sistem reproduksi secara lebih rinci, terutama bagi ibu hamil pada tahap-tahap awal kehamilan.

Konsultasi Dokter Obgyn untuk USG Transvaginal

USG
Sumber : Envanto

USG transvaginal merupakan prosedur pencitraan yang aman dilakukan, termasuk untuk ibu hamil. Namun, jika Anda ingin melakukannya, maka sangat disarankan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter obgyn terlebih dahulu.

Mengapa demikian? Konsultasi penting Anda lakukan guna mengetahui apakah Anda benar-benar memerlukan USG transvaginal atau tidak. Hal ini biasanya akan diputuskan berdasarkan gejala yang Anda rasakan, seperti nyeri panggul, pendarahan abnormal, ada masalah kesuburan, dan lain-lain.

Dengan konsultasi ini, dokter obgyn dapat mengevaluasi riwayat kesehatan Anda sembari melakukan pemeriksaan fisik (jika diperlukan). Termasuk menjelaskan hal-hal mengenai manfaat, risiko, hingga persiapan yang Anda perlukan sebelum menjalani USG transvaginal.

Nah, untuk melakukan prosedur pencitraan ini, Anda bisa mengunjungi fasilitas kesehatan resmi yang menyediakan praktik radiologi. Adapun salah satu rekomendasi terbaik yang layak Anda pertimbangkan adalah Klinik Mutiara Cikutra (KMC).

Ini merupakan klinik resmi yang telah terdaftar dan memiliki izin Kementerian Kesehatan. Jadi, soal kualitas serta layanan, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, KMC berdedikasi tinggi memberikan yang terbaik untuk Anda, baik melalui pelayanan yang seramah keluarga, maupun tempat yang senyaman rumah sendiri.

Tunggu apa lagi? Yuk, kunjungi Klinik Mutiara Cikutra dan pastikan kesehatan sistem reproduksi Anda bersama dokter obgyn berkualitas!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

Terlalu Sering USG 4D, Adakah Dampak Buruknya? Ini Rekomendasi Layanan USG 4D Bandung Berkualitas

Terlalu Sering USG 4D, Adakah Dampak Buruknya? Ini Rekomendasi Layanan USG 4D Bandung Berkualitas

Terlalu Sering USG 4D, Adakah Dampak Buruknya? Ini Rekomendasi Layanan USG 4D Bandung Berkualitas

 

Pemeriksaan USG tak dimungkiri telah menjadi hal populer di kalangan ibu hamil, terutama USG 4D yang memungkinkan orang tua melihat gambaran janin dengan lebih nyata.

Selain memberikan pengalaman emosional yang mendalam antara orang tua dan janin, pemeriksaan USG 4D secara umum juga bisa dimanfaatkan sebagai media untuk mendokumentasikan momen kehamilan. Baik dalam bentuk foto maupun video sebagai kenang-kenangan.

Namun, di balik berbagai  keunggulannya, banyak orang yang penasaran, apakah USG 4D aman dilakukan atau adakah dampak buruknya, apalagi jika terlalu sering dijalani?

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan jawabannya, lengkap rekomendasi layanan USG 4D Bandung berkualitas—khusus untuk Anda warga Bandung dan sekitarnya. Yuk, simak!

Mengenal USG 4D

USG Bumil
Sumber : Envanto

Sesuai namanya, USG 4D merupakan pemeriksaan USG yang menggunakan teknologi 4D dengan memanfaatkan gelombang suara untuk menampilkan dan memeriksa kondisi kehamilan.

Dengan teknologi ini, Anda bisa melihat janin dalam kandungan secara lebih jelas dalam bentuk foto bergerak alias video. Alhasil, Anda dapat mengecek berbagai gerakan, ekspresi, dan hal-hal lainnya terkait janin secara real-time.

Hal ini memudahkan Anda maupun dokter untuk melihat perkembangan janin dengan lebih mendetail. Mulai dari perkembangan organ, deteksi kelainan fisik (jika ada), hingga evaluasi berbagai kondisi janin lainnya secara lebih akurat. Dengan demikian, diagnosis dan penanganan yang tepat pun dapat segera diberikan oleh dokter.

Apabila Anda tertarik untuk melakukan USG 4D, maka waktu terbaik untuk melakukannya adalah saat kehamilan memasuki trimester kedua dan trimester ketiga. Tepatnya, yaitu kisaran 26-32 minggu masa kehamilan.

Pada masa ini, kondisi janin telah berada dalam tahap yang ideal sehingga bisa disaksikan melalui gambar bergerak (video) secara lebih jelas dan detail.

Adakah Dampak Buruk Terlalu Sering Melakukan USG 4D?

 

Meski USG 4D banyak diminati karena berbagai keunggulan dan manfaatnya bagi ibu hamil, tak dapat dimungkiri bahwa beberapa orang nyatanya merasa khawatir akan prosedur ini.

Tak heran jika sebagian di antaranya—mungkin termasuk Anda, bertanya-tanya apakah USG 4D aman? Adakah dampak buruk tertentu dari prosedur ini, apalagi jika dilakukan terlalu sering?

Melansir laman Parents yaitu American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG). Mmberikan pernyataan bahwa saat ini tidak ada bukti khusus terkait USG dapat menimbulkan risiko atau dampak buruk terhadap janin.

Namun, ACOG menambahkan bahwa pernyataan tersebut bisa saja berubah di masa depan, seiring dengan perkembangan teknologi dan bagaimana dunia medis menggunakan USG dalam kehamilan.

Adapun pencitraan ultrasound seperti USG memang telah dilakukan sejak lama dan hingga saat ini catatan keamanannya sangat baik. Ini karena USG menggunakan teknologi radiasi non-ionisasi, sehingga tidak memicu risiko bahaya seperti sinar-X  atau sistem pencitraan lainnya.

Hanya saja, kendati pencitraan ultrasound umumnya dianggap aman, nyatanya energi ultrasound berpotensi menimbulkan efek biologis pada tubuh. Sebab, gelombang ultrasound dapat sedikit memanaskan jaringan tubuh.

Dalam beberapa kasus seperti gelombang ini dapat menghasilkan kantung-kantung gas kecil di dalam cairan atau jaringan tubuh (cavitation). Namun, konsekuensi jangka panjang dari efek-efek ini masih belum diketahui. 

Oleh karena itu, pemeriksaan USG secara umum disarankan hanya dilakukan untuk alasan medis oleh tenaga kesehatan profesional yang memang berpengalaman. Jadi, di luar alasan itu, penggunaan USG tanpa tujuan medis selama masa kehamilan sebaiknya dihindari.

Rekomendasi Layanan USG 4D Bandung Berkualitas

USG
Sumber : Envanto

Bagi Pearls yang berdomisili di Bandung dan sekitarnya, Anda bisa mempertimbangkan Klinik Mutiara Cikutra (KMC) sebagai pilihan untuk melakukan USG 4D Bandung berkualitas.

Di sini tersedia layanan pemeriksaan USG 4D Bandung yang didukung oleh tenaga medis profesional yang ahli di bidangnya. Semua dokter obgyn di KMC adalah perempuan sehingga sangat cocok bagi Anda yang memprioritaskan pemeriksaan aman dan penanganan nyaman oleh sesama perempuan.

Jika tertarik, Anda bisa datang langsung ke klinik Mutiara Cikutra yang berpusat di Bandung. Tepatnya di Jl. Cikutra No. 115 Blok A-B, Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera jadwalkan kunjungan Anda dan dapatkan pengalaman pemeriksaan USG 4D Bandung terbaik bersama Klinik Mutiara Cikutra!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

Pertama Kali ke dr. Obgyn? Ini Hal-Hal yang Bisa Anda Konsultasikan, Lengkap Rekomendasinya di Bandung

Pertama Kali ke dr. Obgyn? Ini Hal-Hal yang Bisa Anda Konsultasikan, Lengkap Rekomendasinya di Bandung

Pertama Kali ke dr. Obgyn? Ini Hal-Hal yang Bisa Anda Konsultasikan, Lengkap Rekomendasinya di Bandung

dokter obgyn
Sumber : Envanto

Hampir semua hal yang dilakukan untuk pertama kalinya acapkali menimbulkan kekhawatiran tersendiri, tak terkecuali pengalaman pertama mengunjungi dokter obgyn.

Tak dimungkiri bahwa masih cukup banyak di antara kita yang selain merasa khawatir, juga terkadang bingung terkait hal-hal apa saja yang dapat dikonsultasikan dengan dokter obgyn.

Oleh sebab itu, artikel ini hadir untuk membantu Anda mengetahui lebih jauh tentang hal-hal terkait dokter obgyn. Mulai dari definisi, peran, masalah kesehatan yang dapat dikonsultasikan dengan mereka, hingga rekomendasi dr obgyn Bandung terbaik—khusus bagi Anda yang berdomisili di area Bandung dan sekitarnya.

Penasaran? Berikut informasi lengkapnya untuk Anda. Yuk, simak!

Dokter Obgyn dan Perannya

periksa obgyn
Sumber : Envanto

“Obgyn” merupakan singkatan dari “obstetrics and gynecology” atau obstetri dan ginekologi. Dalam dunia medis, ini adalah spesialisasi ilmu kedokteran yang berfokus pada perawatan prapersalinan, selama persalinan, dan juga pascapersalinan.

Hal-hal di dalamnya mencakup kesehatan reproduksi wanita, kehamilan, persalinan, kelahiran bayi, masa menyusui, hingga masa nifas. Jadi, singkatnya, dokter obgyn adalah dokter spesialis yang memiliki pengetahuan dan keahlian tinggi untuk merawat kesehatan reproduksi wanita secara menyeluruh.

Sebab, obstetri berhubungan dengan kehamilan, termasuk persalinan bayi, sedangkan ginekologi meliputi pemahaman terkait sistem reproduksi pada wanita. Oleh karena itu, dokter obgyn berperan untuk melayani kebutuhan pasien wanita, mulai dari remaja hingga mereka yang telah memasuki masa menopause.

Dengan pengetahuan serta keahlian yang mereka miliki, seorang dokter obgyn yang berpengalaman dalam obstetri dan ginekologi dapat melakukan pemeriksaan kehamilan atau kondisi kandungan, skrining kanker ginekologi, hingga tindakan operasi.

Hal-Hal yang Bisa Dikonsultasikan dengan Dokter Obgyn

Sumber : Envato

Apabila Anda tertarik mengunjungi dokter obgyn, tetapi bingung dengan hal-hal yang bisa dikonsultasikan karena belum pernah melakukannya, jangan khawatir. Berikut beberapa hal yang dapat Anda konsultasikan dengan mereka:

  • Infeksi vagina.
  • Masalah menyusui.
  • Masalah keguguran.
  • Gangguan hormonal.
  • Gatal pada area vital.
  • Tes dan skrining genetik.
  • Depresi pascapersalinan.
  • Nyeri vagina dan panggul.
  • Inkontinensia urin atau tinja.
  • Kesehatan sistem reproduksi.
  • Kondisi kehamilan/kandungan.
  • Masalah saluran kemih wanita.
  • Masalah kram yang tidak biasa.
  • Konsultasi kelahiran bayi dan masa nifas.
  • Tentang keputihan yang tidak normal/wajar.
  • Rasa nyeri yang muncul saat buang air kecil.
  • Muncul rasa sakit ketika berhubungan seksual.
  • Hal-hal terkait perimenopause dan menopause.
  • Pencegahan dan pengobatan infeksi menular seksual seperti HIV.
  • Menstruasi atau haid pertama serta perubahan pada sistem reproduksi.
  • Hal-hal terkait pengendalian kelahiran, seperti KB, sterilisasi, dan kontrasepsi.
  • Pendarahan yang tidak normal, misalnya pendarahan saat kehamilan atau menstruasi berkepanjangan.
  • Perubahan volume maupun frekuensi pendarahan ketika menstruasi, contohnya menstruasi lambat atau tidak teratur.
  • Pilihan persalinan/melahirkan yang baik dan sesuai, misalnya persalinan normal melalui vagina atau dengan operasi caesar.
  • Masalah kesuburan atau fertilitas, karena dokter obgyn dapat membantu Anda menyusun program kehamilan (promil) yang tepat.

Adapun untuk ragam jenis penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat ditangani oleh dokter obgyn, antara lain seperti kanker serviks, kanker endometrium, endometriosis, servisitis, dismenore, tuba falopi yang tersumbat, berkurangnya cadangan ovarium, dan lain-lain.

Rekomendasi Layanan dr Obgyn Bandung Berkualitas

Bagi Anda warga Bandung dan sekitarnya yang saat ini sedang mencari rekomendasi dr obgyn Bandung berkualitas, Anda bisa mengunjungi KMC alias Klinik Mutiara Cikutra.

Ini adalah klinik kesehatan dengan kualitas mumpuni yang telah terdaftar resmi dan memiliki izin Kementerian Kesehatan. Di sini tersedia berbagai layanan, seperti layanan kesehatan ibu, layanan kesehatan anak, layanan kesehatan keluarga, dan lain-lain.

Adapun untuk layanan dr obgyn Bandung, Klinik Mutiara Cikutra Bandung didukung oleh dokter obgyn bersertifikat dan berpengalaman yang semuanya adalah perempuan. Hal ini sangat cocok bagi Anda yang memprioritaskan kenyamanan dalam pemeriksaan oleh sesama perempuan.

Dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dan suasana menyenangkan, Klinik Mutiara Cikutra berdedikasi memberikan pengalaman terbaik untuk Anda. Mulai dari tempat yang senyaman rumah sendiri hingga pelayanan yang seramah keluarga.

Jika Anda tertarik mengunjungi dan berkonsultasi dengan dr obgyn Bandung berkualitas, jangan ragu untuk datang langsung ke klinik utama Mutiara Cikutra di Bandung. Tepatnya di Jl. Cikutra No. 115 Blok A-B, Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

Yuk, jadwalkan kunjungan Anda segera!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

USG Transvaginal: Definisi, Manfaat, dan Rekomendasi Tempat Melakukannya

USG Transvaginal: Definisi, Manfaat, dan Rekomendasi Tempat Melakukannya

USG Transvaginal: Definisi, Manfaat, dan Rekomendasi Tempat Melakukannya

 

USG (ultrasonografi) ternyata cukup banyak jenisnya. Salah satunya ada USG transvaginal (TVS) yang merupakan prosedur medis yang umum dilakukan dalam pemeriksaan kesehatan reproduksi wanita.

Hanya saja, tak dimungkiri bahwa USG jenis ini memang masih cukup sering menimbulkan rasa canggung serta kekhawatiran tersendiri bagi para wanita yang hendak melakukannya. Hal bisa saja terjadi lantaran prosedur USG-nya yang dianggap “sensitif”.

Padahal, USG TVS sebenarnya penting karena dapat membantu dokter untuk mengecek kondisi organ reproduksi secara lebih detail. Dengan demikian, keluhan-keluhan seperti gangguan kesuburan, nyeri panggul, atau pendarahan abnormal dapat diatasi lebih awal.

Lantas, apa yang dimaksud USG transvaginal? Apa saja manfaatnya? Dan di mana rekomendasi tempat terbaik untuk melakukannya? Berikut informasi lengkapnya untuk Anda.

usg transvaginal
Sumber : Envanto

Apa Itu USG Transvaginal?

USG transvaginal (TVS) atau USG endovaginal adalah jenis USG (ultrasonografi) untuk memeriksa rongga panggul serta organ-organ dalam panggul wanita. Contohnya, organ dalam sistem reproduksi, seperti vagina, rahim, serviks (leher rahim), ovarium (indung telur), tuba fallopi (saluran telur), dan lain-lain.

Sama seperti USG pada umumnya, USG TSV juga termasuk prosedur medis yang memanfaatkan gelombang suara frekuensi tinggi guna menghasilkan gambar tertentu dalam tubuh.

USG jenis ini biasanya direkomendasikan oleh dokter ketika seseorang ingin mengetahui ada atau tidaknya kondisi abnormal pada rahim. USG ini juga bisa mendeteksi hal-hal yang berhubungan dengan kandungan, misalnya untuk mengecek kesehatan janin.

Untuk keamanannya sendiri, sejauh ini, USG transvaginal dikategorikan aman alias tidak memiliki risiko berbahaya, baik untuk ibu maupun janin, karena tanpa paparan radiasi.

Adapun cara kerjanya, alat USG (transduser) yang mirip tongkat kecil berukuran 5-7 cm akan dimasukkan ke dalam vagina. Nah, dengan memanfaatkan gelombang suara ultra yang dipancarkan melalui vagina inilah dokter dapat melihat proyeksi gambar organ-organ reproduksi wanita secara jelas pada layar monitor.

Manfaat Melakukan USG Transvaginal

Pemeriksaan USG transvaginal penting karena bisa mendeteksi berbagai kondisi atau masalah yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi pada wanita. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa manfaat pemeriksaan USG ini:

  • Mencari tahu tanda-tanda persalinan dini.
  • Mengamati/memantau detak jantung janin.
  • Mencari tahu penyebab panggul terasa nyeri.
  • Mendiagnosis kemungkinan/risiko keguguran.
  • Mendeteksi sumber pendarahan tidak normal ketika hamil.
  • Mendeteksi ada atau tidaknya kista pada organ reproduksi.
  • Membantu memastikan apakah pemasangan IUD sudah tepat.
  • Memastikan kehamilan, termasuk mendeteksi kehamilan ektopik.
  • Mendiagnosis komplikasi pada kehamilan, misalnya kelahiran prematur.
  • Membantu mencari tahu lebih lanjut terkait penyebab masalah kesuburan.
  • Membantu mengetahui posisi plasenta, sekaligus memeriksa kelainannya (jika ada) seperti vasa previa.

Rekomendasi Klinik dengan Layanan USG Transvaginal Berkualitas

Tidak hanya berpengaruh pada kenyamanan selama pemeriksaan, nyatanya memilih tempat yang tepat untuk melakukan USG TVS juga penting untuk mengacu pada kualitas hasil yang diperoleh.

Pasalnya, tempat pemeriksaan dengan tenaga medis profesional, fasilitas lengkap, peralatan modern, serta lingkungan yang menyenangkan juga dapat mengoptimalkan pengalaman pemeriksaan Anda.

Nah, bagi Anda yang saat ini tertarik untuk melakukan USG transvaginal, tetapi bingung di mana tempat terbaik untuk melakukannya, Anda tidak perlu khawatir. Salah satu tempat periksa yang bisa Anda pilih adalah Klinik Mutiara Cikutra alias KMC.

Klinik Mutiara Cikutra (KMC) merupakan klinik kesehatan yang terdaftar dan berizin resmi dari Kementerian Kesehatan. KMC didukung oleh tenaga medis yang ahli dan berpengalaman di bidangnya. Tak hanya itu, klinik ini juga didukung oleh berbagai keunggulan lainnya.

Klinik ini dikenal memiliki standar kesehatan dan pelayanan yang baik. Mereka berdedikasi memberikan pelayanan seramah keluarga serta tempat yang senyaman rumah sendiri. Jadi, bagi Anda yang memprioritaskan kualitas dan kenyamanan, Klinik Mutiara Cikutra layak menjadi pilihan teratas!

Kerennya lagi, semua dokter obgyn di KMC adalah perempuan. Karena ini, klinik ini sangat cocok untuk Anda yang merasa lebih nyaman untuk melakukan pemeriksaan dengan sesama perempuan.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera jadwalkan kunjungan Anda ke Klinik Mutiara Cikutra dan dapatkan pengalaman pemeriksaan USG transvaginal terbaik Anda!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

Benarkah USG 4D Menimbulkan Efek Samping? Cek di Sini Faktanya!

Benarkah USG 4D Menimbulkan Efek Samping? Cek di Sini Faktanya!

Benarkah USG 4D Menimbulkan Efek Samping? Cek di Sini Faktanya!

 

Salah satu bukti perkembangan zaman adalah berkembangnya pula teknologi di berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan dengan pemeriksaan-pemeriksaan canggih seperti USG 4D.

USG 4D sendiri kini menjadi semakin populer di kalangan para ibu hamil karena dapat menampilkan gambar janin secara real-time dengan detail yang lebih jelas. Namun, tak dapat dimungkiri bahwa seiring dengan meningkatnya penggunaannya, muncul pula kekhawatiran terkait potensi efek samping atau risiko yang ditimbulkannya.

Hal ini pun memicu pertanyaan-pertanyaan umum seperti “Apakah USG 4D aman?” atau “Apakah ada efek samping atau dampak tertentu dari penggunaannya?” di kalangan masyarakat.

Lantas, benarkah USG 4D memiliki risiko tertentu dan bahkan dapat menimbulkan efek samping berbahaya? Berikut informasi lengkapnya untuk Anda.

USG 4D

USG Bumil
Sumber : Envanto

Sama halnya USG 2D dan USG 3D, ultrasonografi 4D juga memanfaatkan gelombang suara untuk menampilkan serta memeriksa kondisi kehamilan. Bedanya, pemeriksaan satu ini menawarkan gambar bergerak (video) secara real-time, sehingga Anda dapat melihat perkembangan janin dengan jauh lebih jelas dan mendetail.

Dengan teknologi 4D, Anda bisa memantau calon buah hati saat bergerak, menguap, berekspresi, ataupun hal-hal detail lainnya secara lebih mendalam. Hal ini tentu  saja memberikan pengalaman emosional yang berharga bagi orang tua karena dapat meningkatkan dan mempererat ikatan emosional dengan si kecil.

Selain itu, dari sisi dokter, pemeriksaan ini pun sangat bermanfaat. Sebab, USG 4D bisa membantu memantau perkembangan organ, mendeteksi kelainan fisik, serta mengevaluasi kondisi-kondisi janin secara lebih akurat. Dengan demikian, dokter dapat memberikan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Mitos atau Fakta, USG 4D Menimbulkan Efek Samping?

USG
Sumber : Envanto

Meski memiliki banyak keunggulan dan menjadi pemeriksaan favorit bagi kebanyakan ibu hamil, nyatanya USG 4D juga memunculkan kekhawatiran. Utamanya terkait potensi risiko efek samping yang kemungkinan ditimbulkannya. Lantas, benarkah demikian? Atau apakah hanya sekadar mitos belaka?

Informasi simpang siur tentang USG 4D yang dapat menimbulkan efek samping dipastikan hanya sebatas mitos dan hoax alias informasi yang salah. Hingga saat ini, WHO tidak pernah menyampaikan bahwa USG dapat memberikan efek samping kepada janin, berlaku pula untuk kategori 4D.

Jadi, pada dasarnya, pemeriksaan USG memang aman lantaran gelombang suara yang dihasilkan adalah 20.000 hertz dan itu digunakan secara menyebar. Dengan demikian, hanya sekitar 0 hingga 1 persen saja gelombang yang dihantarkan ke tubuh.

Selain itu, saat Anda melakukan pemeriksaan ini, tidak ada panas maupun sinar X yang dihantarkan oleh mesin USG. Lain cerita jika gelombang yang dipakai sampai kurang lebih 300 kali.

Dalam artian, kemungkinan bahaya serta efek samping tidak akan muncul dan mengganggu perkembangan janin jika gelombang yang dipakai masih dalam batas normal.

Namun, berbicara mengenai fakta, sebenarnya USG 4D awalnya hanya disarankan untuk dilakukan oleh wanita hamil berisiko tinggi dengan usia 35 tahun ke atas (geriatric pregnancy).

Selain itu, pemeriksaan USG jenis ini juga biasanya dianjurkan untuk para ibu hamil dengan kondisi tertentu. Misalnya yang memiliki riwayat kelainan bawaan lahir, mengidap diabetes, ataupun bagi mereka yang saat menjalani pemeriksaan USG 2D maupun 3D terdeteksi adanya kelainan atau masalah.

Seperti diketahui, USG jenis 4D memiliki kelebihan yang lebih banyak dibandingkan USG 2D dan 3D. Jadi, wajar ibu hamil akan dianjurkan menjalani pemeriksaan ultrasonografi 4D apabila 2D dan 3D dirasa kurang dapat memberikan solusi.

Namun, berkat berbagai keunggulannya itu pulalah USG 4D kini populer di kalangan para ibu hamil. Bahkan banyak yang ingin melakukannya meskipun tak ada masalah/gangguan tertentu pada kehamilan mereka.

Rekomendasi Tempat USG 4D Berkualitas

USG
Sumber : Envanto

Bagi Anda yang saat ini mencari rekomendasi tempat USG 4D berkualitas, salah satu fasilitas kesehatan yang sangat layak Anda coba adalah Klinik Mutiara Cikutra (KMC).

Ini adalah klinik kesehatan yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan, berdedikasi memberikan pelayanan seramah keluarga dan tempat yang senyaman rumah sendiri.

Klinik Mutiara Cikutra didukung oleh dokter obgyn yang semuanya adalah perempuan guna memaksimalkan kenyamanan konsultasi dan pemeriksaan kehamilan para ibu hamil. Selain USG 4D, klinik ini juga menawarkan layanan USG 2D, USG transvaginal, dan lain-lainnya.

Tersebar di sejumlah wilayah Indonesia, bagi Anda yang tertarik bisa datang langsung ke Klinik Mutiara Cikutra terdekat dari lokasi Anda. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, jadwalkan kunjungan Anda sekarang juga!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/