Klinik Mutiara Cikutra

Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum USG

Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum USG

Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum USG

 

Selama kehamilan penting untuk mengetahui persiapan yang diperlukan sebelum USG. USG adalah prosedur dengan menggunakan gelombang suara tinggi frekuensi untuk menghasilkan gambaran organ yang ada di dalam tubuh. USG dapat dilakukan untuk monitor perkembangan janin, diagnosis kondisi, dan untuk petunjuk dokter bedah dalam melakukan prosedur operasi. Simak ulasan berikut ini tentang Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum USG

Bagian kecil dari USG yang dinamakan probe digunakan untuk memberikan gelombang suara dengan frekuensi tinggi. Gambar yang dihasilkan dapat bergerak dan ditampilkan pada monitor.

USG
                                   Hasil USG

 

Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Melakukan USG secara umum 

berikut hal yang bisa dilakukan sebelum melakukan USG :

  1. Minum air putih yang banyak sekitar 8 gelas air disarankan pada trimester pertama agar bagian tubuh bayi dapat terlihat dengan jelas. Akan tetapi, pada kehamilan trimester dua dan trimester tiga tidak disarankan untuk minum terlalu banyak sebelum USG karena bisa menurunkan tingkat akurasi dari berat badan janin.
  2. Saat akan melakukan USG, ibu harus makan terlebih dahulu agar bayi aktif bergerak, disarankan terutama untuk konsumsi makanan 45 menit sebelum USG dilakukan.
  3. Gunakan baju yang nyaman dan melepaskan perhiasan saat dilakukan USG karena dokter akan melakukan pemeriksaan pada bagian perut sehingga hindari memakai baju yang menyulitkan dokter untuk melakukan pemeriksaan.
  4. Bagi pasien yang akan melakukan pemeriksaan USG transvaginal diharuskan untuk mengosongkan kandung kemih terlebih dahulu dengan pipis sebelum dilakukan USG transvaginal.
  5. Pada USG abdomen, jika pemeriksaan dilakukan pada pagi hari, hindari makan makanan padat atau cair setelah tengah malam. Jangan mengunyah permen karet karena bisa membuat menelan udara yang dapat mempengaruhi kualitas gambar. Jika USG abdomen dilakukan setelah jam 1 siang, disarankan untuk berpuasa empat hingga enam jam sebelum pemeriksaan.
  6. Pada USG panggul (pelvis), Pearls harus dalam keadaan kandung kemih penuh saat dilakukan pemeriksaan. Disarankan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas sebelum dilakukan pemeriksaan USG dan jangan Buang Air Kecil (BAK).

Continue reading →

Masalah Kesehatan yang Dapat Dideteksi Lewat USG

Masalah Kesehatan yang Dapat Dideteksi Lewat USG

Masalah Kesehatan yang Dapat Dideteksi Lewat USG

Pemeriksaan USG dapat membantu untuk memeriksa apakah terdapat tumor atau massa pada area organ di daalam tubuh. USG dapat menjadi guiding atau petunjuk pemeriksaan dokter misalnya saat akan melakukan biopsi (mengambil jaringan atau cairan tertentu) kemudian diperiksa dibawah mikroskop. Selain itu, USG sangat penting juga untuk pemeriksaan ibu hamil untuk monitor pertumbuhan dan perkembangan bayi. Simak penjelasan berikut ini tentang masalah kesehatan apa yang dapat dideteksi lewat pemeriksaan USG.

Selain dalam kehamilan, beberapa masalah kesehatan dapat dideteksi lewat USG seperti dalam sistem pencernaan, termasuk :

  • Kista
  • Batu empedu
  • Pembesaran abnormal dari organ limpa
  • Pertumbuhan abnormal dari organ hati atau pankreas
  • Kanker hati
  • Penyakit perlemakan hati

 

Walaupun pemeriksaan USG tidak sedetail pemeriksaan CT (Computerized Tomography) Scan abdomen atau MRI (Magnetic Resonance Imaging), USG cukup baik dalam menampilkan gambar dari jaringan lunak yang sulit diperiksa lewat pemeriksaan X-Ray dan tanpa pasien terpapar oleh radiasi untuk masalah kesehatan dapat dideteksi lewat USG .

 

Beberapa kondisi lainnya yang dapat dideteksi oleh USG, yaitu :

  1. Bermanfaat dalam mendeteksi kondisi muskuloskeletal

USG dapat mendeteksi masalah kesehatan yang terkait dengan jaringan lunak, pembuluh darah, dan sendi yang tidak dapat dideteksi dini dengan menggunakan X-Ray. USG membantu dalam mendeteksi penyakit otot, seperti cedera otot dapat dideteksi dengan USG.

  1. Masalah kesehatan yang berhubungan dengan sistem sirkulasi

masalah kesehatan dapat dideteksi lewat USG . USG doppler membantu dalam evaluasi aliran darah dan dokter dapat memeriksa apakah terdapat sumbatan atau penyempitan dari arteri, gumpalan darah, atau plak di pembuluh darah. Pemeriksaan USG carotis juga berfungsi dalam menilai pasien dengan risiko stroke. Jika terdapat pembuluh darah yang mengalami penyempitan, kemungkinan mengalami risiko stroke lebih tinggi. Selain itu, USG juga bisa mendeteksi apakah terdapat pembesaran jantung yang bisa menyebabkan penyakit gagal jantung, sumbatan akibat gumpalan darah, atau serangan jantung. Penting untuk melakukan pemeriksaan USG jantung jika terdapat keluhan sesak, irama jantung tidak normal, dan pembengkakan tubuh yang terjadi bersamaan.

  1. Benjolan pada payudara

Dengan menggunakan USG, pemeriksaan payudara juga dapat dilakukan. Hal ini dapat melihat apakah terdapat abnormalitas pada payudara. Benjolan yang tampak pada payudara dapat dinilai apakah merupakan kista atau tumor padat. USG juga membantu dalam menentukan ukuran benjolan payudara. Biasanya juga dengan menggunakan guiding atau petunjuk USG, dilakukan biopsi untuk memeriksa jaringan payudara termasuk jinak atau ganas.

  1. Untuk pemeriksaan tiroid

Ketika dilakukan pemeriksaan fungsi tiroid hasilnya abnormal, USG dapat membantu untuk memeriksa permasalahan pada kelenjar tiroid.

 

  1. Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang dibuahi terletak di luar rahim. Kehamilan ektopik yang tidak dideteksi dan didiagnosis dengan cepat dapat menyebabkan ruptur atau pecahnya saluran tuba sehingga mengakibatkan nyeri perut dan perdarahan. Oleh karena itu, USG pada usia kehamilan 8-10 minggu sangat penting untuk dilakukan.

 

Demikian penjelasan tentang beberapa masalah kesehatan yang dapat dideteksi dengan USG. Semoga bermanfaaat ya, Pearls!

ditinjau oleh : dr. Rinesa Larasati

USG 2 Dimensi Bisa Mengetahui Apa Saja?

USG 2 Dimensi Bisa Mengetahui Apa Saja?

USG 2 Dimensi Bisa Mengetahui Apa Saja?

 

            Ibu hamil pasti ingin mengetahui, USG 2 dimensi bisa mengetahui apa saja. Hal ini ternyata dalam USG 2 D memberikan gambaran gerak hitam dan putih dari bagian dalam tubuh. Gelombang suara akan berjalan dari transduser untuk melalui tubuh dan kembali untuk menampilkan organ-organ yang ada di dalam tubuh. Jenis USG 2 dimensi dapat menampilkan gambaran seperti tumor, polip, kista di organ utama. Meskipun gambaran tersebut tidak sesuai dengan aslinya, tetapi dapat menghasilkan gambar internal untuk membantu dokter dalam mendeteksi dan mendiagnosis masalah medis tertentu.

USG 2 dimensi paling sering digunakan selama kehamilan untuk memastikan perkembangan bayi tumbuh dengan sehat dan berkembang dengan baik. Dokter kandungan biasanya menggunakan USG 2 dimensi untuk mengukur lingkar kepala, lingkar perut, dan ukuran kaki, serta memonitor perkembangan denyut jantung dan pergerakan bayi. Secara umum, USG 2 dimensi dapat mengetahui :

UST 2D
Gambaran Hasil USG 2D
  • Memastikan bahwa Pearls sedang hamil
  • Memeriksa jika Pearls hamil kembar
  • Memperkirakan usia kehamilan
  • Memeriksa pertumbuhan janin dan posisi janin
  • Mengetahui pergerakan dan denyut jantung bayi
  • Memeriksa apakah terdapat kelainan kongenital seperti defek saat lahir seperti pada otak bayi, tulang belakang, jantung, dan bagian tubuh yang lain
  • Memeriksa jumlah cairan ketuban dan posisi plasenta
  • Memeriksa apakah terdapat tanda dari Down Syndome
  • Mengetahui jenis kelamin janin

Continue reading →

Cara Membaca Hasil USG

Cara Membaca Hasil USG

Cara Membaca Hasil USG

 

Membaca hasil USG dengan akurat memberikan beberapa manfaat Pearls untuk mengetahui hasil pemeriksaan USG, salah satunya untuk melihat bayi yang ada di dalam rahim. Jika Pearls mampu membaca hasil USG, maka dapat lebih memahami saran medis yang diberikan oleh dokter sewaktu konsultasi.

USG merupakan prosedur medis yang dilakukan dengan menggunakan gelombang suara. Gelombang suara akan dipantulkan ke tubuh dan memunculkan gambar dari organ-organ di dalam tubuh dan jaringan solid. Saat melakukan pemeriksaan dengan USG, dokter akan memeriksa kondisi dari masing-masing jaringan yang ada di dalam tubuh, organ-organ dalam, serta cairan tubuh.

USG sangat penting dilakukan jika seseorang mengalami keluhan di perut dan memeriksa sumber nyeri atau peradangan yang sedang berlangsung di dalam tubuh. Selain itu, pemeriksaan ini juga dilakukan oleh dokter kandungan saat memeriksa perkembangan bayi di dalam perut.

Pemeriksaan USG dalam kehamilan merupakan metode non-invasif dan menghasilkan gambar yang nyata serta merupakan pemeriksaan yang aman untuk dilakukan. Frekuensi yang dihasilkan gelombang USG yaitu antara 2 MHz dan 15 MHz. Jika frekuensi dari USG lebih tinggi, maka akan menghasilkan panjang gelombang yang lebih pendek dan memungkinkan mesin USG untuk memunculkan struktur tubuh dan organ lainnya.

Komponen Hasil USG

Bagian atas dari hasil USG terdiri dari sekumpulan angka dan informasi lainnya, yaitu :

  • Nama pasien
  • Nomor rekam medis
  • Pengaturan mesin USG

Detail yang ada pada bagian atas USG tergantung di mana probe USG ditempatkan. Pearls dapat melihat bentuk seperti cone atau kerucut, gambar USG menyebar dari bagian kecil ke bagian besar.

Warna pada USG

Warna yang berbeda pada USG tergantung dari gelombang suara yang direfleksikan. Kebanyakan warna yang dihasilkan pada USG adalah hitam, putih, dan keabu-abuan. Namun, pada USG Doppler dapat memunculkan warna oranye, merah, dan biru karena USG Doppler berfungsi untuk menilai aliran darah serta kecepatan aliran darah yang ada pada area tertentu. Warna hitam pada USG menunjukkan jaringan terisi oleh cairan, seperti cairan ketuban di dalam rahim. Sedangkan warna putih menunjukkan tulang. Warna keabu-abuan pada USG menunjukkan jaringan dan cairan. Semakin muda warna abu, maka menunjukkan semakin padat suatu jaringan.

Pada USG Doppler, warna oranye menunjukkan aliran yang lambat dan menunjukkan adanya pembuluh darah. Warna merah dan biru menunjukkan pergerakan darah. Biru menunjukkan aliran darah menjauh dari probe, sedangkan warna merah menunjukkan aliran darah menuju ke probe. Jika USG menunjukkan adanya kombinasi warna biru dan merah, hal ini menandakan adanya aliran darah yang melingkar, koheren, atau mengalami turbulensi. Selain itu, warna yang lebih terang menunjukkan kecepatan yang lebih tinggi dan warna yang lebih gelap menunjukkan kecepatan yang lebih rendah.

Cara Membaca Hasil USG Kehamilan

Ada beberapa istilah ketika membaca hasil USG kehamilan, yaitu :

  1. GA atau Gestational Age

Gestational Age menunjukkan perkiraan usia kehamilan berdasarkan panjang kaki, tangan, ukuran diameter kepala, dan perkembangan organ tubuh janin

Continue reading →

Berapa Kali Ibu Hamil Harus USG Selama Hamil?

Berapa Kali Ibu Hamil Harus USG Selama Hamil?

 

Saat masa kehamilan UGS pertanyaan yang sangat sering ditanyakan. Pemeriksaan USG saat kehamilan bermanfaat untuk mengetahui gambaran kondisi dari janin, plasenta, atau adanya abnormalitas di perut ibu hamil. Pada masa kehamilan, ibu hamil sangat disarankan untuk melakukan USG paling sedikit 3 kali selama kehamilan yang dilakukan pada masing-masing trimester kehamilan. Simak ulasan berikut ini, untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan USG saat hamil.

  1. Trimester Pertama

USG trimester pertama dapat dilakukan antara minggu ke-1 sampai dengan minggu ke-12. Pada awal kehamilan, USG bermanfaat untuk mengetahui kondisi awal janin dan memastikan kehamilan yang terjadi. Selain itu, USG pada trimester pertama bermanfaat untuk mendeteksi apakah terdapat keabnormalan pada tumbuh kembang janin.

 

  1. Trimester Kedua

USG trimester kedua dapat dilakukan antara minggu ke-12 sampai dengan minggu ke-27 kehamilan. Tujuan dari pemeriksaan USG di trimester kedua adalah untuk mengetahui jenis kelamin janin, jumlah cairan ketuban, dan kelengkapan organ-organ pada janin.

Continue reading →