Kenali Cerebral Palsy pada Anak
Cerebral Palsy (CP) merupakan sekelompok penyakit yang menyerang kemampuan pasien untuk bergerak dan menjaga keseimbangan serta postur tubuh. CP adalah gangguan motorik yang paling sering terjadi di anak-anak. CP disebabkan karena perkembangan otak yang tidak normal atau kerusakan perkembangan otak sehingga seseorang tidak memiliki kemampuan untuk mengontrol otot motorik. Yuk Moms simak lebih lanjut ulasan tentang penyakit Cerebral Palsy!
Gejala
Gejala yang dapat terlihat pada anak yang mengalami Cerebral Palsy antaralain :
- Seseorang dengan CP (Cerebral Palsy) berat membutuhkan peralatan khusus untuk berjalan dan kebanyakan tidak dapat berjalan dengan baik
- Disabilitas intelektual dapat terjadi seperti kejang, gangguan penglihatan, pendengaran, atau bicara, gangguan tulang belakang (seperti skoliosis) atau masalah sendi (seperti kontraktur)
Tipe
Tipe dari Cerebral Palsy :
- Otot kaku (spastik)
- Gerakan tidak terkontrol (diskinesia)
- Keseimbangan dan koordinasi kurang baik (ataxia)
Penyebab dan Faktor Resiko Cerebral Palsy
- Mayoritas dari CP (Cerebral Palsy) disebabkan karena faktor genetik (keturunan) yaitu sekitar 85-90%
- Sebagian kecil CP (Cerebral Palsy) disebabkan oleh perkembangan otak yang tidak normal atau kerusakan yang terjadi pada lebih dari 28 hari setelah lahir yang biasanya berhubungan dengan infeksi meningitis atau cedera kepala
Skrining dan Diagnosis
Diagnosis CP (Cerebral Palsy) pada awal usia sangat penting untuk anak-anak dan keluarga, beberapa tahapan untuk mendiagnosis :
- Monitor perkembangan
Monitor perkembangan anak dilakukan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai usia. Jika ada yang harus diwaspadai pada perkembangan anak yang muncul selama pemantauan, maka tes skrining perkembangan harus dilakukan sesegera mungkin.
- Skrining perkembangan
Selama skrining perkembangan, anak harus dipantau apakah ada keterlambatan motorik ataupun gerakan. Ketika hasil dari tes skrining ada gangguan keterlambatan motorik atau gerakan, maka dokter akan melakukan rujukan untuk evaluasi kondisi medis dan perkembangan anak.
- Evaluasi perkembangan dan kondisi medis
Tujuan dari evaluasi perkembanan adalah untuk mendiagnosis tipe spesifik CP (Cerebral Palsy) yang dialami anak.
Tatalaksana dan Intervensi
Tidak ada pengobatan spesifik untuk penyakit CP (Cerebral Palsy), tetapi intervensi awal dapat meningkatkan kehidupan mereka yang memiliki kondisi tersebut. Penting bagi anak yang terdiganosis CP untuk memulai program intervensi pengobatan sedini mungkin.
Setelah diagnosis CP (Cerebral Palsy) ditegakkan, dokter anak dan orang tua akan berdiskusi untuk mengembangkan rencana untuk membantu anak agar dapat mencapai potensi penuh selama hidupnya.
Intervensi umum yang dapat dilakukan termasuk pemberian obat-obatan; pembedahan kawat gigi, terapi fisik, okupasi, dan wicara. Sebelum memutuskan rencana intervensi, penting bagi orang tua untuk berdiskusi dengan dokter anak agar memahami semua risiko dan manfaatnya.
REFERENSI :
- American Academy of Pediatrics. Caring for your baby and young child: Birth to age five. 5th ed. Shelov SP, editor. Elk Grove Village (IL): Bantam Books; 2009.
- American Academy of Pediatrics Healthy Children / Cerebral Palsy