Klinik Mutiara Cikutra

Imunisasi: Definisi, Jadwal IDAI, dan Daftar Penyakit yang Dapat Dicegahnya

Imunisasi: Definisi, Jadwal IDAI, dan Daftar Penyakit yang Dapat Dicegahnya

Sumber Envanto
imunisasi
Sumber Envanto

Imunisasi: Definisi, Jadwal IDAI, dan Daftar Penyakit yang Dapat Dicegahnya

 

Imunisasi merupakan salah satu upaya kesehatan masyarakat yang efektif dan efisien dalam meningkatkan kualitas hidup serta menurunkan jumlah kasus penyakit maupun risiko kematian.

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan sejumlah informasi menarik terkait imunisasi. Mulai dari definisi, daftar penyakit yang dapat dicegahnya, hingga jadwal lengkap imunisasi  IDAI. Yuk, simak!

Definisi Imunisasi dan Daftar Penyakit yang Dapat Dicegahnya

Sumber Envanto

Imunisasi adalah sebuah upaya pengebalan tubuh anak terhadap berbagai penyakit melalui penyuntikan vaksin. Kalaupun terjangkit, maka akan sebatas sakit ringan saja. Selain itu, imunisasi juga dapat memberikan kontribusi terhadap pembentukan kekebalan kelompok (herd immunity) guna mencegah wabah penyakit di masyarakat.

Nah, berikut beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi:

  • Difteri
  • Pertusis
  • Tetanus
  • Hepatitis B
  • Tuberkulosis
  • Poliomyelitis (Penyakit Polio)
  • Pneumonia dan meningitis yang disebabkan oleh Haemophilus Influenza tipe b (Hib), dan masih banyak lagi.

Jadwal Imunisasi IDAI 2024

 

Berikut jadwal lengkap imunisasi IDAI terbaru (2024) berdasarkan usia anak dan jenis-jenis vaksinnya.

Jadwal Imunisasi Berdasarkan Usia Anak

  • 0 Bulan (Saat Lahir)
    • Hepatitis B 0
    • Polio 0

 

  • <1 Bulan
    • BCG

 

  • 2 Bulan
    • DTP 1
    • Polio 1
    • Hepatitis B 1
    • Hib 1
    • PCV 1
    • Rotavirus 1

(Untuk DTP 1, Polio 1, Hepatitis B 1, Hib 1, dan PCV bisa dengan vaksin kombinasi Combo DTP 1).

 

  • 3 Bulan
    • DTP 2
    • Polio 2
    • Hepatitis B 2
    • Hib 2

(Untuk seluruh vaksin ini bisa menggunakan vaksin kombinasi Combo DTP 2).

 

  • 4 Bulan
    • DTP 3
    • Polio 3
    • Hepatitis B 3
    • Hib 3
    • PCV 2
    • Rotavirus 2

(Untuk DTP 3, Polio 3, Hepatitis B 3, dan Hib 3 gunakan vaksin kombinasi Combo DTP 3).

 

  • 6 Bulan
    • PCV 3
    • Rotavirus 3
    • Influenza 1
    • (+) HFMD (Flu Singapore) 1

 

  • 7 Bulan
    • Influenza 2
    • (+) HFMD (Flu Singapore) 2

 

  • 9 Bulan
    • MR 1
    • Japanese Encephalitis (JE) 1

 

  • 12 Bulan
    • PCV 4
    • Varicella 1
    • Hepatitis A 1

Jadwal Imunisasi IDAI 2024

  • 14 Bulan
    • Varicella 2

 

  • 18 Bulan
    • DTP 4
    • Polio 4
    • Hepatitis B 4
    • Hib 4
    • MMR 1
    • Hepatitis A 2

(Untuk DTP 4, Polio 4, Hepatitis B 4, dan Hib 4 bisa menggunakan vaksin kombinasi Combo DTP 4).

 

  • 24 Bulan
    • Japanese Encephalitis (JE) 2
    • Tifoid 1
    • Influenza (tahunan)

 

  • 3 – 4 Tahun
    • Influenza (tahunan)

 

  • 5 Tahun
    • DTP 5
    • Polio 5
    • MMR 2
    • Influenza (tahunan)
    • Tifoid (3 tahunan)

(Untuk DTP 5 dan Polio 5 bisa menggunakan vaksin kombinasi Combo DTP 5).

 

  • 6 Tahun
    • Influenza (tahunan)
    • Demam Berdarah 1

 

  • 6 Tahun 3 Bulan
    • Demam Berdarah 2

 

  • 7 – 8 Tahun
    • Influenza (tahunan)
    • Tifoid (3 tahunan)

 

  • 9 Tahun
    • HPV 1
    • Influenza (tahunan)

 

  • 9,5 Tahun
    • HPV 2

 

  • 10 Tahun
    • DTP 6 (dalam bentuk Tdap)
    • Influenza (tahunan)

 

  • 11 – 18 Tahun
    • Influenza (ulangan tiap tahun)
    • Tifoid (ulangan tiap 3 tahun)

 

Jadwal Imunisasi Berdasarkan Jenis-Jenis Vaksin

  • Vaksin Hepatitis B (Hep B) – 5 Dosis:
    • Hep B 0: Saat lahir
    • Hep B 1: 2 bulan
    • Hep B 2: 3 bulan
    • Hep B 3: 4 bulan
    • Hep B 4: 18 bulan

(Hep B 1, 2, 3, & 4 diberikan dengan vaksin lain dalam bentuk Combo DTP)

 

  • Vaksin Polio – 5 Dosis:
    • Polio 0: Saat lahir
    • Polio 1: 2 bulan
    • Polio 2: 3 bulan
    • Polio 3: 4 bulan
    • Polio 4 : 18 bulan

(Polio 1, 2, 3, & 4 diberikan dengan vaksin lain dalam bentuk Combo DTP)

 

  • Vaksin BCG – 1 Dosis:
    • BCG: Setelah lahir, sebelum usia 1 bulan

 

  • Vaksin DTP – 6 Dosis:
    • DTP 1: 2 bulan
    • DTP 2: 3 atau 4 bulan
    • DTP 3: 4 atau 6 bulan
    • DTP 4: 18 bulan
    • DTP 5: 5 – 7 tahun
    • DTP 6: 10 – 18 tahun

 

  • Vaksin Hib – 4 Dosis:
    • Hib 1: 2 bulan
    • Hib 2: 3 atau 4 bulan
    • Hib 3: 4 atau 6 bulan
    • Hib 4: 18 bulan

(Hib 1, 2, 3, & 4 diiberikan dengan vaksin lain dalam bentuk Combo DTP)

 

  • Vaksin PCV – 4 Dosis:
    • PCV 1: 2 bulan
    • PCV 2: 4 bulan
    • PCV 3: 6 bulan
    • PCV 4: 12 bulan

 

  • Vaksin Rotavirus – 3 Dosis:
    • Rotavirus 1: 2 bulan
    • Rotavirus 2: 4 bulan
    • Rotavirus 3: 6 bulan

(Untuk vaksin Rotavirus jenis pentavalen).

Jadwal Imunisasi Berdasarkan Jenis-Jenis Vaksin 

  • Vaksin Influenza – 2 Dosis:
    • Influenza 1: 6 bulan
    • Influenza 2: 7 bulan

(Selanjutnya diulang 1 dosis setiap tahun).

 

  • Vaksin MR/MMR – 3 Dosis:
    • MR: 9 bulan
    • MMR 1: 18 bulan
    • MMR 2: 5 tahun

 

  • Vaksin Japanese Encephalitis – 2 Dosis:
    • JE 1: 9 bulan
    • JE 2: 2 tahun

 

  • Vaksin Varicella – 2 Dosis:
    • Varicella 1: 12 bulan
    • Varicella 2: 14 bulan

 

  • Vaksin Hepatitis A – 2 Dosis:
    • Hepatitis A 1: 12 bulan
    • Hepatitis A 2: 18 bulan

 

  • Vaksin Tifoid – 1 Dosis:
    • Tifoid: Usia 2 tahun, selanjutnya diulang 1 dosis per 3 tahun.

 

  • Vaksin HPV – 2 atau 3 Dosis

Usia 9 – 14 tahun:

  • HPV 1: 9 – 14 tahun
  • HPV 2: 6 bulan dari dosis 1

Usia >15 tahun

  • HPV 1: 15 tahun ke atas
  • HPV 2: 2 bulan dari dosis 1
  • HPV 3: 6 bulan dari dosis 1

 

  • Vaksin Demam Berdarah Dengue – 2 Dosis:
    • DBD 1: minimal usia 6 tahun
    • DBD 2: 3 bulan dari dosis 1

 

  • Vaksin HFMD (Flu Singapore), vaksin baru – 2 Dosis:
    • Usia 6 bulan hingga 3 tahun, 2 dosis dengan jarak sebulan. 

Nah, bagi Anda para orang tua yang ingin memberikan pengalaman imunisasi terbaik untuk buah hati, Klinik Mutiara Cikutra (KMC) merupakan salah satu rekomendasi berkualitas yang layak Anda coba!

Klinik berizin resmi dari Kementerian Kesehatan ini menawarkan berbagai layanan kesehatan, termasuk layanan imunisasi yang lengkap. Mulai dari imunisasi wajib program pemerintah hingga imunisasi tambahan.

Jadi, yuk, kunjungi KMC sekarang juga!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

https://www.idai.or.id/news-event/agenda-nasional/others/6798

 

Imunisasi di Bandung: Tips Memilih Tempat yang Tepat untuk Anak Anda

Imunisasi di Bandung: Tips Memilih Tempat yang Tepat untuk Anak Anda

Imunisasi di Bandung: Tips Memilih Tempat yang Tepat untuk Anak Anda

 

Salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan anak sejak dini yaitu dengan melakukan imunisasi. Berbagai penelitian medis dan program kesehatan global pun telah membuktikan betapa pentingnya hal ini.

Oleh sebab itu, Anda sebagai orang tua harus berperan aktif mewujudkan langkah penting ini. Salah satu caranya dengan memilih tempat imunisasi yang tepat sehingga anak bisa mendapatkan pelayanan dan penanganan imunisasi terbaik.

Nah, khusus bagi Anda yang berdomisili di Bandung, artikel ini akan memberikan Anda rekomendasi tempat imunisasi Bandung berkualitas. Selain itu, di sini Anda juga akan menemukan sejumlah informasi menarik terkait imunisasi, mulai dari definisi, tujuan, hingga tips memilih tempat imunisasi Bandung.

Yuk, simak pembahasan lengkapnya berikut ini!

Imunisasi, Definisi dan Tujuannya

imunisasi anak
Sumber : Envanto

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), imunisasi adalah upaya perlindungan tubuh (terhadap penyakit) melalui penyuntikan vaksin agar tubuh membuat antibodi untuk mencegah penyakit tertentu.

Melalui pemberian vaksin, tubuh anak dibantu untuk membentuk kekebalan terhadap berbagai penyakit menular yang berbahaya, seperti campak, polio, difteri, hepatitis, dan lain-lain.

Dalam artian, dengan meningkatnya kekebalan anak, maka apabila suatu saat anak terjangkit penyakit tertentu, risikonya bisa lebih kecil (sakit ringan saja) atau bahkan tidak terjangkit sama sekali (kebal).

Jadi, bisa dibilang bahwa tujuan melakukan imunisasi secara lengkap dan tepat waktu, yaitu agar dapat menekan risiko komplikasi serius—bahkan kematian akibat penyakit infeksi—secara signifikan.

Selain itu, tindakan ini tidak hanya melindungi anak secara individu, melainkan turut berkontribusi pada terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) yang penting untuk mencegah wabah penyakit di masyarakat.

Tips Memilih Tempat Imunisasi untuk Anak

Jika masih bingung dalam menentukan pilihan, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam memilih tempat imunisasi terbaik untuk buah hati kesayangan Anda:

  • Pilih tempat imunisasi resmi tepercaya, yang memiliki izin dari Kementerian Kesehatan atau dinas kesehatan setempat. Bisa di posyandu, puskesmas, klinik, rumah sakit, ataupun tempat praktik dokter anak.
  • Cek ulasan dan reputasi tempat imunisasi tujuan Anda. Jika perlu, lakukan perbandingan beberapa tempat, lalu pilih yang terbaik di antara semua pilihan. Caranya  bisa dengan mengecek review online ataupun bertanya langsung pada orang sekitar yang sudah pernah mencoba di tempat-tempat tersebut.
  • Pastikan tempat imunisasi tujuan Anda didukung oleh tenaga medis berkualitas yang profesional, bersertifikat dan ahli di bidangnya, serta tentunya ramah terhadap anak.
  • Pertimbangkan kebersihan dan kenyamanan tempat imunisasi. Sebab, lingkungan yang bersih, rapi, dan ramah anak akan membuat proses imunisasi lebih nyaman
  • Pertimbangkan ketersediaan dan jenis vaksin, begitu pula dengan jadwal yang fleksibel. Sebab, tempat imunisasi yang memiliki sistem pendaftaran atau antrean yang tertata baik dan waktu layanan fleksibel akan memudahkan Anda sebagai orang tua dalam mengatur waktu.

Rekomendasi Tempat Imunisasi Bandung Berkualitas

imunisasi anak
Sumber : Envanto

Pada dasarnya, imunisasi bisa dilakukan di berbagai tempat resmi, seperti posyandu, puskesmas, rumah sakit, maupun klinik. Namun, posyandu dan puskesmas yang biasanya menyediakan imunisasi secara gratis sering kali hanya menyediakan imunisasi dasar.

Sementara itu, melakukan imunisasi di rumah sakit ataupun klinik biasanya menawarkan pilihan imunisasi yang lebih lengkap bahkan kombinasi

Oleh karena itu, bagi Anda orang tua di Bandung yang merasa lebih tertarik untuk melakukan imunisasi anak di klinik, salah satu rekomendasi tempat imunisasi Bandung yang layak Anda pertimbangkan adalah Klinik Mutiara Cikutra (KMC).

Tempat imunisasi Bandung yang satu ini menawarkan tempat senyaman rumah dan pelayanan yang seramah keluarga. Jadi, Anda tidak perlu khawatir buah hati kesayangan Anda mengalami kesulitan saat proses imunisasi berlangsung.

Terlebih, klinik ini menawarkan layanan imunisasi lengkap, mulai dari imunisasi wajib program pemerintah hingga imunisasi tambahan.

Nah, jika Anda tertarik, Anda bisa langsung mengunjungi Klinik Mutiara Cikutra Bandung, yaitu di Jl. Cikutra No. 115 Blok. A-B, Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

Yuk, jadwalkan kunjungan Anda sekarang juga!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

https://ayosehat.kemkes.go.id/1000-hari-pertama-kehidupan/seputar-imunisasi

 

7 Penyakit Anak Usia Sekolah yang Mudah Menular, Segera Cek ke Dokter Anak Bandung Berikut!

7 Penyakit Anak Usia Sekolah yang Mudah Menular, Segera Cek ke Dokter Anak Bandung Berikut!

Penyakit menular memang tidak pandang bulu. Tak hanya orang dewasa yang bisa menjadi korban, melainkan juga anak-anak, termasuk para anak usia sekolah. Umumnya, anak di usia ini memang cukup rentan terhadap penyakit menular.

Oleh karena itu, bagi Anda para orang tua yang saat ini berdomisili di Bandung, segera konsultasikan dengan dokter anak Bandung jika buah hati Anda mulai mengalami gejala mencurigakan. Langkah ini penting dilakukan agar anak Anda bisa secepatnya mendapat penanganan yang tepat.

Nah, dalam artikel ini, Anda akan menemukan sejumlah informasi terkait penyakit menular yang rentan menyerang anak usia sekolah—mulai dari jenis-jenisnya hingga rekomendasi dokter anak Bandung terbaik. Yuk, simak!

Mengapa Anak Rentan terhadap Penyakit?

Sumber : Envanto

Secara umum, anak-anak, termasuk anak usia sekolah, rentan terhadap penyakit lantaran daya tahan tubuh mereka yang lemah dan masih dalam proses berkembang (sistem imun belum matang). Namun, selain faktor daya tahan tubuh, ada juga sejumlah faktor lainnya yang turut berpengaruh.

Khusus untuk anak-anak usia sekolah, faktor lingkungan dan interaksi sosial dengan teman atau orang-orang di sekitar mereka juga dapat menjadi pemicu utama. Perlu diingat bahwa lingkungan sekolah merupakan salah satu tempat yang memungkinkan tersebarnya penyakit secara cepat.

Kelas yang padat, ventilasi yang kurang baik, serta aktivitas bersama dalam waktu yang lama dapat mempercepat penyebaran virus dan bakteri. Di sekolah, anak-anak sering berkumpul, berbagi alat tulis, makanan, bahkan hingga botol minuman.

Semua aktivitas tersebut dapat menjadi media penularan penyakit yang cepat, apalagi jika anak memiliki tingkat kesadaran rendah soal kebersihan. Selain itu, apabila mereka termasuk anak yang aktif dengan mobilitas tinggi, hal tersebut dapat meningkatkan risiko tertular atau justru menularkan penyakit.

7 Penyakit Anak Usia Sekolah yang Mudah Menular

Berikut tujuh penyakit anak usia sekolah yang mudah menular dan perlu perhatian serius dari para orang tua:

1. Cacar Air

Disebabkan oleh virus Varicella Zoster, penyakit ini bisa dibilang pernah menjangkiti hampir setiap anak. Ditandai dengan munculnya ruam berbintik merah, cacar air biasanya dapat bertahan selama 5-10 hari, dan termasuk penyakit yang sangat mudah menular.

2. Diare

Diare juga menjadi salah satu penyakit menular yang rentan menjangkiti anak usia sekolah. Faktor penyebabnya pun beragam, mulai dari salah makan hingga virus dan bakteri. Jika disebabkan oleh virus, maka diare dapat menular dengan mudah ke anak-anak lainnya.

3. Campak

Selanjutnya, ada campak—penyakit menular yang penularannya sangat mudah melalui udara dan disebabkan oleh virus dari famili Paramyxovirus. Penyakit ini ditandai dengan demam tinggi, batuk, pilek, mata merah, dan munculnya ruam merah di sekujur tubuh.

4. Cacingan

Cacingan merupakan infeksi parasit usus akibat cacing seperti cacing gelang atau cacing kremi. Biasanya, penyakit ini dialami oleh anak-anak di bawah usia 10 tahun dan merupakan penyakit menular, khususnya di lingkungan yang kurang bersih.

5. Konjungtivitis

Konjungtivitis juga sering disebut “mata merah”, yaitu peradangan pada konjungtiva yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau alergi. Penyakit ini sangat mudah menular lewat tangan atau benda yang terkontaminasi.

6. Infeksi Saluran Pernapasan

Ini merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan. Jenisnya pun cukup banyak, seperti flu, batuk, radang tenggorokan, hingga pneumonia.

7. Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD)

Penyakit ini disebabkan oleh virus Enterovirus dan mudah menular di lingkungan sekolah. Gejalanya meliputi demam, sakit tenggorokan, serta bintik di mulut yang bisa berubah menjadi seriawan.

Rekomendasi Dokter Anak Bandung Berkualitas

Sumber : Envanto

Bagi Anda para orang tua di Bandung yang saat ini sedang khawatir lantaran buah hati mulai mengalami gejala-gejala mencurigakan, maka berkonsultasi dengan dokter anak Bandung di Klinik Mutiara Cikutra merupakan solusi terbaik.

Klinik ini menyediakan berbagai jenis layanan kesehatan berkualitas, termasuk layanan kesehatan anak yang terdiri dari poli anak, imunisasi, hingga khitan.

Melakukan pemeriksaan dan perawatan di sini dijamin tidak akan membuat Anda khawatir. Pasalnya, pelayanannya ditangani langsung oleh dokter spesialis anak yang profesional dan tentunya ramah nan menyenangkan.

Jadi, tunggu apa lagi? Pastikan jagoan Anda mendapatkan penanganan sejak dini dari dokter anak Bandung yang tepat, termasuk dalam menghadapi penyakit-penyakit menular yang umum terjadi di usia sekolah. Yuk, ke KMC sekarang juga!

 

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/gejala-anak/penyakit-di-sekolah-anak/