Klinik Mutiara Cikutra

Perawatan Veneer di Dokter Gigi, Apa Itu? Ini Tujuan, Manfaat, dan Prosedurnya

Perawatan Veneer di Dokter Gigi, Apa Itu? Ini Tujuan, Manfaat, dan Prosedurnya

Perawatan Veneer di Dokter Gigi, Apa Itu? Ini Tujuan, Manfaat, dan Prosedurnya

 

Ada berbagai jenis perawatan gigi dan mulut yang dapat Anda lakukan di dokter gigi. Salah satunya yaitu veneer treatment. Ini merupakan perawatan gigi yang sedang naik daun di kalangan masyarakat, baik masyarakat biasa hingga selebriti ternama.

Jadi, wajar jika Anda merasa penasaran dengan jenis perawatan gigi yang satu ini. Oleh karena itu, jangan sampai Anda melewatkan artikel berikut. Sebab, di sini Anda akan menemukan beragam informasi menarik terkait veneer treatment di dokter gigi. Mulai dari definisi, tujuan, manfaat, hingga prosedurnya. Yuk, simak!

Perawatan Veneer Gigi

gigi
Sumber : Envanto

Dalam dunia kedokteran gigi, veneer merupakan istilah untuk lapisan tipis dengan warna menyerupai gigi alami yang ditempel secara permanen pada permukaan gigi. Biasanya, lapisan ini terbuat dari bahan resin-komposit atau porselen yang berguna untuk meningkatkan penampilan gigi.

Jadi, veneer treatment atau perawatan veneer gigi adalah prosedur medis yang melibatkan penempelan veneer di bagian depan gigi dengan tujuan tertentu. Umumnya, prosedur ini dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah estetika gigi, baik terkait bentuk maupun warnanya.

Manfaat dan Tujuan Veneer Gigi

Seperti yang telah disebutkan sekilas di atas, perawatan veneer bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah terkait penampilan gigi. Perawatan ini bermanfaat untuk menutupi berbagai kekurangan gigi Anda dengan memberikan hasil yang tampak alami. 

Dengan melakukan perawatan veneer, gigi bisa menjadi lebih cerah hingga bahkan dapat membuat senyuman Anda tampak lebih simetris. Alhasil, keindahan senyuman serta rasa percaya diri Anda pun bisa turut meningkat.

Untuk lebih detailnya, berikut beberapa tujuan dari veneer gigi:

  • Memperbaiki gigi yang rusak, misalnya gigi patah atau terkelupas.
  • Memperbaiki gigi runcing atau gigi yang memiliki bentuk tidak wajar.
  • Memperbaiki gigi renggang alias gigi yang rongga/celahnya tidak selaras.
  • Memperbaiki ukuran gigi yang tidak seragam antara satu dengan yang lainnya.
  • Mengatasi perubahan warna pada gigi, misalnya mencerahkan gigi kuning yang tidak dapat dicerahkan dengan pemutih gigi.

Dengan melakukan treatment veneer gigi, Anda bisa mendapat beberapa manfaat menarik untuk memperindah penampilan gigi. Terlebih bagi Anda yang selama ini sering merasa kurang percaya diri ketika tersenyum dan harus unjuk gigi di muka umum.

Prosedur Veneer Treatment di Dokter Gigi

Gigi
Sumber : Envanto

Sebelum memutuskan untuk melakukan veneer treatment, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu mengenai prosedurnya di dokter gigi. Hal ini bertujuan agar Anda memiliki gambaran jelas terkait prosedur yang akan Anda jalani ini. Berikut detailnya:

  • Melakukan pertemuan awal dengan dokter gigi. Pada tahap ini, Anda akan menjalani pemeriksaan gigi dan gusi terlebih dahulu untuk menentukan apakah Anda memenuhi syarat atau tidak.
  • Jika memenuhi syarat, dokter akan mempersiapkan gigi dengan melakukan pembersihan permukaan gigi dan menggerus sebagian kecil email gigi. Tujuannya, yaitu agar veneer nantinya lebih mudah menempel serta bisa tahan lebih lama.
  • Selanjutnya, gigi akan dicetak agar veneer bisa lebih sesuai dengan gigi Anda.
  • Setelah itu, veneer akan ditempel ke permukaan gigi menggunakan zat perekat khusus agar hasil tempelannya kuat maksimal.
  • Setelah itu, dokter akan mengecek apakah veneer sudah menempel dengan baik. Pada tahap ini, zat perekat yang tersisa akan dibuang agar hasilnya lebih rapi.
  • Terakhir, dokter akan melakukan pengujian kemampuan menggigit Anda setelah gigi dipasangi veneer. Jika sudah bagus, maka dokter sisa mengatur jadwal kontrol yang sesuai.

Biasanya, pemasangan veneer membutuhkan waktu sekitar 30 menit, dan untuk mempercepat proses pengeringan zat perekat, dokter dapat memanfaatkan sinar ultraviolet.

Nah, bagi Anda yang tertarik melakukan veneer treatment oleh dokter gigi berkualitas, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengunjungi Klinik Mutiara Cikutra. Ini adalah klinik kesehatan yang telah terdaftar resmi dan memiliki izin Kementerian Kesehatan.

Di KMC tersedia berbagai layanan kesehatan, salah satunya layanan poli gigi yang didukung oleh dokter gigi bersertifikat yang ahli dan berpengalaman di bidangnya. Jadi, soal kualitas sudah pasti terjamin dan tak perlu Anda khawatirkan lagi.

Bagaimana? Anda tertarik mencoba? Yuk, jadwalkan kunjungan Anda ke Klinik Mutiara Cikutra dan dapatkan pengalaman pemeriksaan hingga penanganan gigi terbaik Anda!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

Gigi Si Kecil Goyang, Sebaiknya Cabut di Rumah atau ke Dokter Gigi Anak?

Gigi Si Kecil Goyang, Sebaiknya Cabut di Rumah atau ke Dokter Gigi Anak?

Gigi Si Kecil Goyang, Sebaiknya Cabut di Rumah atau ke Dokter Gigi Anak?

gigi anak
Sumber : Envanto

Gigi si kecil goyang, dan Anda kebingungan sebaiknya berbuat apa? Apakah aman mencabutnya sendiri di rumah atau harus mengunjungi dokter gigi anak? Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda.

Yuk, simak informasi berikut ini agar Anda tak salah langkah dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anak!

Penyebab Gigi Anak Goyang

gigi anak
Sumber : Envanto

Anak, khususnya usia 6 atau 7 tahun, sering kali mulai mengalami peristiwa “gigi goyang”. Jika hal ini juga terjadi pada buah hati Anda, jangan panik dulu. Pasalnya, gigi goyang pada anak memang merupakan hal yang umum dan bisa terjadi secara natural apabila saatnya sudah tiba.

Seperti diketahui, memasuki usia enam bulan, umumnya gigi susu anak mulai tumbuh. Biasanya, ini diawali dengan pertumbuhan gigi seri bawah, yang kemudian disusul oleh gigi seri atas, lalu dilanjut gigi taring dan gigi geraham.

Nah, di usia 2 hingga 2,5 tahun, rata-rata gigi susu pada anak sudah tumbuh seluruhnya dengan total 20 gigi. Tepatnya ada 10 gigi di rahang atas dan 10 gigi di rahang bawah.

Kemudian, menginjak usia 6 tahun, biasanya anak mulai memasuki masa peralihan gigi, yaitu dari gigi susu ke gigi tetap/gigi dewasa. Gigi inilah yang nantinya akan menjadi gigi permanen yang dapat bertahan seumur hidup jika dirawat dengan baik.

Lantas, selain karena proses alami pergantian gigi susu ke gigi permanen, apakah ada penyebab lain mengapa gigi anak bisa goyang? Jawabannya, ya ada. Berikut beberapa di antaranya:

  • Cedera/benturan ketika kecelakaan tertentu. Misalnya, anak jatuh dan terbentur di bagian mulut saat sedang bermain. Jika parah, hal ini dapat menimbulkan trauma pada gigi sehingga gigi anak pun menjadi goyang.
  • Terjadi infeksi/radang gusi. Jika anak malas membersihkan gigi dan mulut, sisa makanan yang menumpuk akan menyebabkan plak lalu dapat berkembang menjadi radang gusi. Nah, gusi yang meradang berpotensi melemahkan penyangga gigi, sehingga gigi pun akan goyang.
  • Karies gigi atau gigi berlubang, yang dalam kasus tertentu bahkan dapat menyebabkan infeksi. Selain itu, jika gigi susu rusak parah karena karies, maka bisa saja akan goyang sebelum tiba waktunya

Sebaiknya Cabut Gigi di Rumah atau ke Dokter Gigi Anak?

gigi
Sumber : Envanto

Tak dimungkiri bahwa sebagian dari kita mungkin pernah mencabut gigi sendiri di rumah. Entah karena merasa mudah melakukannya atau mempertimbangkan perihal biayanya. Namun, pertanyaannya, jika gigi anak goyang, sebaiknya cabut gigi di rumah atau harus ke dokter gigi anak?

Apabila mempertimbangkan soal keamanan, tentu saja mencabut gigi si kecil di dokter gigi anak merupakan langkah tepat yang bijak. Karena dengan penanganan dokter, berbagai risiko bahaya yang tidak diinginkan dapat dihindari. Termasuk risiko infeksi, salah cabut, hingga pendarahan berlebihan.

Selain itu, dokter yang ahli dan berpengalaman juga akan lebih cermat menilai apakah gigi yang hendak dicabut memang perlu dicabut atau tidak. Pasalnya, sebenarnya tidak semua gigi goyang anak bisa dicabut, contohnya gigi tetap/gigi permanen, kecuali memang termasuk kategori tertentu yang mengharuskan pencabutan.

Adapun alasan lain mengapa gigi goyang anak sebaiknya dicabut dokter gigi anak, yaitu agar rasa sakitnya dapat diminimalkan. Seperti diketahui, anak cenderung mudah rewel dan menangis, sehingga pencabutan gigi dengan bantuan medis seperti anestesi lokal merupakan langkah bijak agar anak tidak terlalu merasakan sakit.

Jadi, intinya, mencabut gigi anak sendiri di rumah sebenarnya boleh-boleh saja, tetapi keamanannya tentu tidak terjamin. Salah-salah, bahkan, justru itu bisa mengundang masalah serius. Oleh karenanya, untuk hasil terbaik, sangat disarankan untuk mencabut gigi anak di fasilitas kesehatan resmi dengan layanan dokter gigi anak berkualitas.

Rekomendasi Dokter Gigi Anak yang Aman Berkualitas

Bagi Anda yang menginginkan pemeriksaan dan penanganan gigi terbaik untuk anak, salah satu rekomendasi fasilitas kesehatan aman nan berkualitas adalah KMC alias Klinik Mutiara Cikutra.

KMC adalah klinik kesehatan yang memiliki izin resmi Kementerian Kesehatan. Klinik ini didukung oleh tenaga medis profesional, termasuk dokter gigi anak bersertifikat yang berpengalaman di bidangnya.

Jadi, untuk berbagai masalah kesehatan gigi si kecil, Anda bisa memercayakannya pada Klinik Mutiara Cikutra tanpa rasa khawatir.

Yuk, jadwalkan kunjungan Anda bersama si kecil sekarang juga!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

Cabut Gigi saat Dewasa: Alasan dan Risiko Bahayanya tanpa Penanganan Dokter Gigi

Cabut Gigi saat Dewasa: Alasan dan Risiko Bahayanya tanpa Penanganan Dokter Gigi

Cabut Gigi saat Dewasa: Alasan dan Risiko Bahayanya tanpa Penanganan Dokter Gigi

 

Pada anak-anak, cabut gigi menjadi prosedur biasa yang terkadang prosesnya bahkan dapat terjadi secara natural. Khususnya, bagi mereka yang masih memiliki gigi susu. Pasalnya, ketika gigi susu goyang, maka itu adalah tanda bahwa gigi akan segera tanggal dan digantikan dengan gigi baru yang sifatnya permanen.

Namun, lain halnya dengan orang dewasa yang biasanya melakukan prosedur cabut gigi karena beberapa alasan tertentu. Lantas, apa saja kira-kira penyebab yang membuat orang dewasa harus melakukan prosedur cabut gigi? Lalu mengapa harus dilakukan oleh dokter gigi profesional?

Berikut penjelasannya untuk Anda, lengkap dengan pembahasan tentang risiko bahaya cabut gigi tanpa penanganan dokter gigi. Yuk, disimak!

Alasan Cabut Gigi saat Dewasa

periksa gigi
Sumber : Envanto

Orang dewasa memiliki gigi permanen atau gigi tetap yang merupakan pengganti gigi susu saat masih kecil dulu. Jadi, pada dasarnya, gigi tetap ini seharusnya dapat bertahan seumur hidup, asalkan dirawat sebaik mungkin.

Akan tetapi, dalam beberapa kasus tertentu, ada sejumlah penyebab atau alasan yang membuat orang dewasa harus melakukan prosedur cabut gigi. Apa saja kira-kira? Berikut beberapa di antaranya:

  • Trauma atau cedera berat, misalnya karena kecelakaan. Jika kondisinya parah dan tidak bisa disambung kembali, maka biasanya opsi cabut gigi akan diambil.
  • Gigi bungsu yang posisinya miring atau tumbuh tidak normal biasanya juga dianjurkan untuk dicabut karena bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
  • Gigi patah hingga ke akar. Gigi yang mengalami keretakan atau patah dalam biasanya sudah tidak dapat diperbaiki, sehingga kadang perlu dicabut agar infeksi tidak menyebar.
  • Gigi crowding alias terlalu rapat. Khususnya ketika sedang melakukan perawatan ortodonti (behel), biasanya gigi akan dicabut untuk memberi ruang agar susunan gigi dapat lebih rapi.
  • Ada gigi susu yang belum tanggal, meski seseorang sudah menginjak usia dewasa. Dalam beberapa kasus, gigi susu ini dapat mengganggu atau menghambat pertumbuhan gigi tetap, sehingga harus dicabut.
  • Penyakit atau gangguan pada gusi yang parah, misalnya periodontitis. Sebab, gusi termasuk jaringan pendukung gigi. Jika bagian ini rusak parah, maka biasanya membuat gigi menjadi goyang sehingga harus dicabut.
  • Gigi yang rusak parah karena karies (gigi berlubang). Jika lubang sudah terlalu dalam, kondisi tersebut dapat merusak struktur gigi beserta akarnya. Bila kondisinya sudah demikian, maka gigi tidak bisa lagi diselamatkan dengan sekadar tambalan, melainkan harus dicabut.

Risiko Bahaya Cabut Gigi Tanpa Penanganan Dokter Gigi

periksa gigi
Sumber : Envanto

Ada alasan mengapa dokter gigi hadir sebagai solusi penanganan berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut. Pada pencabutan gigi, misalnya, jika dilakukan tanpa penanganan dokter, maka berpotensi menimbulkan berbagai risiko bahaya yang dapat mengancam kesehatan.

Oleh karena itu, dalam kondisi tertentu, mencabut gigi sendiri di rumah atau hanya dengan bantuan orang non-profesional alias tidak berpengalaman sangatlah tidak dianjurkan. Sebab, dapat menyebabkan berbagai komplikasi medis yang serius.

Untuk lebih detailnya, berikut beberapa risiko bahaya cabut gigi tanpa penanganan dokter gigi profesional:

  • Terjadi pendarahan berlebihan. Apabila gigi dicabut oleh orang biasa tanpa pengalaman medis yang bahkan tidak tahu cara tepat menghentikan pendarahan, maka bisa menjadi masalah serius. Terutama bagi orang dengan gangguan pembekuan darah.
  • Infeksi. Hal ini bisa terjadi jika pencabutan gigi dilakukan tanpa alat steril maupun teknik yang benar. Jika kondisinya parah, bukan tidak mungkin infeksi justru akan semakin menyebar.
  • Kerusakan saraf dan jaringan. Pencabutan yang kasar dengan teknis yang salah dapat merusak gigi, jaringan lunak, hingga bahkan saraf di sekitar gigi.
  • Akar gigi bisa patah dan tertinggal di dalam, sehingga berpotensi menyebabkan infeksi dan rasa sakit berkepanjangan.

Rekomendasi Dokter Gigi yang Aman Berkualitas

Agar Anda tidak menemukan masalah apa pun ketika melakukan prosedur cabut gigi, sangat disarankan untuk melakukannya di fasilitas kesehatan resmi dengan layanan dokter gigi yang aman berkualitas.

Nah, salah satu rekomendasi terbaik yang dapat Anda coba adalah KMC alias Klinik Mutiara Cikutra. Ini adalah klinik kesehatan yang berizin resmi dari Kementerian Kesehatan.

Klinik ini menawarkan berbagai layanan kesehatan. Termasuk salah satunya layanan dokter gigi untuk anak-anak dan orang dewasa yang kualitasnya terjamin dengan penanganan terbaik.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, jadwalkan kunjungan Anda ke Klinik Mutiara Cikutra sekarang juga dan dapatkan pengalaman pemeriksaan gigi terbaik Anda!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

Dokter Bedah Mulut: Peran dan Masalah Gigi-Mulut yang Perlu Penanganannya

Dokter Bedah Mulut: Peran dan Masalah Gigi-Mulut yang Perlu Penanganannya

Dokter Bedah Mulut: Peran dan Masalah Gigi-Mulut yang Perlu Penanganannya

 

Umumnya, ketika seseorang mengalami masalah gigi dan mulut, mereka akan melakukan pemeriksaan ke dokter gigi. Namun, tahukah Anda? Nyatanya beberapa gangguan kesehatan pada area mulut, gigi, dan rahang tidak sepenuhnya dapat ditangani oleh dokter gigi biasa, melainkan harus melibatkan dokter bedah mulut.

Ini karena beberapa kondisi pasien memang tergolong lebih kompleks sehingga memerlukan penanganan khusus yang lebih spesifik dan terfokus melalui tindakan bedah atau operasi.

Oleh karena itu, dalam kondisi-kondisi tertentu, dokter spesialis bedah mulut berperan penting dalam memastikan diagnosis tepat dan tindakan yang efektif.

Nah, berikut pembahasan lengkap terkait dokter bedah mulut dan berbagai masalah kesehatan yang dapat ditanganinya.

Dokter Bedah Mulut dan Perannya

bedah mulut
Sumber : Envanto

Sesuai namanya, dokter bedah mulut adalah dokter spesialis yang ahli dalam tindakan pembedahan atau operasi untuk penanganan berbagai penyakit terkait mulut, gigi, lidah, dan rahang.

Memiliki gelar Sp.BMMF, dokter ini biasanya juga disebut sebagai dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial. Adapun untuk menyandang gelar ini, mereka yang telah menjadi seorang dokter gigi masih harus menempuh pendidikan spesialis selama kurang lebih 5 hingga 6 tahun.

Selain perlu menguasai ilmu kedokteran gigi, nyatanya cakupan bidang yang ditangani oleh dokter bedah mulut cukup luas sehingga mereka pun perlu menguasai ilmu bedah umum.

Kendati demikian, dokter spesialis bedah mulut tak jarang melakukan kolaborasi penanganan pasien dengan dokter spesialis lain. Beberapa di antaranya, seperti dokter bedah umum, dokter gigi, dokter THT, dokter onkologi, dokter anestesi, hingga dokter ortopedi.

Tujuannya, yaitu agar mereka dapat menangani berbagai kondisi atau masalah kesehatan pasien yang terkait dengan mulut, gigi, lidah, dan rahang secara optimal.

Sebagai kesimpulan, seorang dokter bedah mulut memiliki peran besar dalam memberikan langkah pencegahan, diagnosis, tindakan bedah, hingga pengobatan efektif untuk pasien.

Masalah Gigi dan Mulut yang Perlu Penanganan Dokter Bedah Mulut

bedah mulut
Sumber : Envanto

Berikut beberapa masalah kesehatan gigi dan mulut yang sekiranya memerlukan penanganan oleh dokter bedah mulut:

  • Abses di wilayah mulut dan rahang.
  • Gangguan pada fungsi gerak rahang, contohnya trismus alias rahang kaku.
  • Kelainan saraf yang memengaruhi area mulut dan rahang, seperti neuralgia trigeminal.
  • Kelainan di sekitar area mulut dan rahang, contohnya bibir sumbing dan langit-langit mulut.
  • Cedera atau trauma di sekitar area mulut dan rahang, termasuk keretakan tulang rahang, patah, dan dislokasi sendi.
  • Beberapa gangguan tidur yang berhubungan dengan fungsi mulut dan saluran napas, seperti sleep apnea dan mendengkur.
  • Impaksi gigi, yaitu kondisi ketika gigi tumbuh tidak sempurna sehingga sebagian atau keseluruhan bagiannya terjebak di dalam gusi.
  • Berbagai infeksi pada gigi, gusi, maupun jaringan lunak mulut, misalnya abses gigi, abses gusi, atau abses pada jaringan mulut dan lidah.
  • Tumor, kanker, dan kista yang muncul di area mulut dan rahang, termasuk kanker mulut, kanker lidah, kanker kelenjar ludah, serta kista gigi.
  • Masalah pada sendi temporomandibular (TMJ). Ini adalah sendi penghubung rahang dengan tengkorak yang membuat rahang dapat bergerak.
  • Masalah terkait struktur atau posisi rahang dan gigi yang tidak sesuai. Misalnya gigi tonggos (overbite), rahang bawah terlalu menonjol (underbite), dan rahang bawah terlalu mundur (retrognathia).
  • Berbagai masalah atau gangguan pada gigi dan gusi yang membutuhkan penanganan berupa tindakan pembedahan/operasi. Contohnya gigi retak, periodontitis, gingivitis, dan lain-lain.

Rekomendasi Layanan Dokter Bedah Mulut Berkualitas

Bagi Anda yang ingin melakukan pemeriksaan gigi dan mulut, Anda bisa mempertimbangkan KMC alias Klinik Mutiara Cikutra sebagai pilihan utama.

Pasalnya, klinik berkualitas yang berizin resmi Kementerian Kesehatan ini menyediakan berbagai layanan kesehatan. Salah satunya ada layanan kesehatan gigi dan mulut bagi anak-anak hingga orang dewasa.

Di Klinik Mutiara Cikutra kini tersedia beberapa layanan praktik untuk kesehatan gigi dan mulut, yaitu:

  • Dokter gigi.
  • Dokter spesialis gigi anak.
  • Dokter spesialis bedah mulut.

Sangat lengkap, bukan? Bagi Anda yang tertarik, silakan datang langsung ke klinik utama Mutiara Cikutra yang berlokasi di Jl. Cikutra No. 115 Blok A-B, Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

Yuk, tunggu apa lagi? Jadwalkan kunjungan dan pemeriksaan Anda sekarang juga!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

Gigi Ngilu saat Makan atau Minum Ini? Saatnya Periksa ke Dokter Gigi Bandung!

Gigi Ngilu saat Makan atau Minum Ini? Saatnya Periksa ke Dokter Gigi Bandung!

Gigi Ngilu saat Makan atau Minum Ini? Saatnya Periksa ke Dokter Gigi Bandung!

 

Bagi sebagian orang, gigi ngilu merupakan hal biasa. Namun, jika sudah terlalu sering terjadi dan bahkan tingkat keparahannya pun cukup ekstrem, Anda tidak boleh hanya diam berpangku tangan. Sebab, gigi ngilu bisa saja adalah tanda adanya gangguan atau kerusakan gigi yang lebih serius.

Oleh karena itu, melakukan pemeriksaan ke dokter gigi sangat penting. Nah, jika Anda tinggal di Kota Kembang alias Bandung, jangan sampai Anda salah memilih dokter gigi Bandung. Dengan begitu, gangguan pada gigi Anda bisa ditangani secara tepat.

Namun, apa kira-kira penyebab gigi menjadi lebih sensitif sehingga terasa ngilu? Lalu, bagaimana dengan makanan dan minuman pemicunya? Apa saja yang harus Anda hindari?

Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, yuk simak artikel berikut, lengkap dengan pembahasan rekomendasi dokter gigi Bandung terbaik di akhir artikel.

Penyebab Gigi Ngilu

gigi ngilu
Sumber : Envanto

Apa, sih, gigi ngilu itu? Gigi ngilu biasanya juga disebut gigi sensitif—atau dalam dunia medis dikenal dengan istilah dentin hypersensitivity alias hipersensitivitas dentin. Orang yang mengalami kondisi ini akan merasa nyeri hingga nyut-nyutan pada gigi di saat-saat tertentu, dan biasanya berlangsung selama beberapa saat.

Jika hendak dideskripsikan, gigi ngilu adalah sensasi nyeri yang tajam menusuk pada gigi hingga menimbulkan rasa ketidaknyamanan dan bahkan bisa mengganggu kualitas hidup seseorang.

Adapun gigi ngilu pada umumnya terjadi sebagai respons terhadap rangsangan tertentu. Misalnya makanan/minuman dingin atau panas, makanan/minuman yang manis atau asam, udara dingin atau cuaca ekstrem (perubahan suhu), menggosok gigi atau menggunakan benang gigi, dan lain sebagainya.

Jadi, apa sebenarnya penyebab gigi ngilu? Umumnya, penyebab gigi ngilu adalah lapisan dentin yang terbuka. Alhasil, hal tersebut mengakibatkan pergerakan cairan pada saluran dentin yang mengaktifkan serabut saraf di pulpa gigi.

Adapun gigi ngilu seringnya dimulai dari gigi yang berlubang karena adanya penumpukan plak atau ketika seseorang tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan benar.

Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari

gigi ngilu
Sumber : Envanto

Nah, jika Anda memiliki gigi yang sensitif sehingga kerap kali menimbulkan rasa ngilu atau nyeri di saat-saat tertentu, ketahuilah bahwa sebenarnya ada sejumlah makanan dan minuman yang harus Anda hindari. Sebab, makanan dan minuman tertentu bisa menjadi pemicu gigi Anda menjadi ngilu. 

Apa saja kira-kira? Berikut daftarnya untuk Anda:

  • Acar. Kandungan cuka yang asam di dalamnya bisa membuat gigi mengalami erosi.
  • Kopi. Jika dikonsumsi secara berlebihan juga bisa memicu gigi ngilu karena kandungan asamnya dapat melemahkan lapisan email gigi.
  • Es krim yang dingin ditambah rasa manis dari kandungan gulanya dapat memicu gigi ngilu. Begitu pula dengan mengunyah es batu yang dapat menimbulkan retak pada gigi sehingga lebih sensitif.
  • Tomat dan saus tomat. Meski mengandung banyak vitamin dan mineral, tak dimungkiri bahwa tomat dan sausnya memiliki kandungan asam yang cukup tinggi, sehingga bisa memicu ngilu pada gigi.
  • Buah-buahan seperti lemon, nanas, atau jeruk juga mengandung asam yang tinggi. Untuk meminimalkan ngilu karenanya, Anda bisa berkumur air putih dan menunggu hingga satu jam sebelum menyikat gigi.
  • Permen manis. Kandungan gula di dalamnya serta teksturnya yang lengket bisa membuat gigi ngilu. Hal tersebut bisa juga mengundang kuman bersarang sehingga memicu munculnya karies gigi. Jika terus berlanjut, gigi akan berlubang dan menjadi jauh lebih sensitif.
  • Minuman jeruk/lemon (orange squash/lemon squash). Meskipun sangat segar di tenggorokan, minuman ini bisa memicu gigi ngilu karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi. Terlebih lagi, jika ditambah gula dan soda, maka bisa menjadi duet berbahaya yang berpotensi mengiritasi saraf gigi secara langsung.

Rekomendasi Dokter Gigi Bandung

Bagi Anda warga Bandung yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut seperti gigi ngilu, segeralah memeriksakan diri ke dokter gigi Bandung. Nah, salah satu fasilitas kesehatan terbaik yang recommended untuk Anda pilih adalah Klinik Mutiara Cikutra (KMC).

Ini adalah klinik kesehatan yang menawarkan berbagai layanan kesehatan. Termasuk salah satunya poli gigi dengan fasilitas lengkap, modern, dan tentunya didukung oleh dokter spesialis gigi yang berpengalaman di bidangnya.

Jika tertarik, Anda bisa langsung mengunjungi klinik utama Mutiara Cikutra yang beralamat di Jl. Cikutra No. 115 Blok A-B, Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

Yuk, jadwalkan segera pertemuan Anda dengan dokter gigi Bandung berkualitas di KMC!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

Yuk, Intip Proses Pembersihan Karang Gigi di Dokter Gigi

Yuk, Intip Proses Pembersihan Karang Gigi di Dokter Gigi

Yuk, Intip Proses Pembersihan Karang Gigi di Dokter Gigi

Senyum merupakan hal lumrah yang sering kali kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, apa jadinya jika Anda terpaksa jarang tersenyum secara lebar karena malu dan kurang percaya diri menunjukkan gigi yang terdapat noda-noda kekuningan di sela-selanya?

Karang gigi, masalah kesehatan gigi yang cukup sering diabaikan, padahal nyatanya dapat memberikan dampak besar pada kehidupan sehari-hari Anda. Mulai dari kemungkinan bau mulut, gangguan kesehatan gusi, bahkan untuk tersenyum lebar secara bebas pun mungkin Anda merasa khawatir.

Nah, dalam artikel ini, Anda akan menemukan sejumlah informasi penting nan menarik terkait karang gigi, termasuk proses pembersihannya di dokter gigi hingga rekomendasi dokter gigi terbaik yang dapat Anda pertimbangkan.

Langsung saja, yuk, simak pembahasan lengkapnya berikut ini!

Mengenal Lebih Jauh tentang Karang Gigi

karang gigi
Sumber : Envanto

Apa yang dimaksud dengan karang gigi? Karang gigi adalah tumpukan plak yang telah mengeras di permukaan gigi. Biasanya, karang gigi muncul di sela-sela gigi atau di dekat garis gusi—warnanya bisa kekuningan hingga kecokelatan.

Penyebab karang gigi pun bisa macam-macam, mulai dari sisa-sisa makanan, bakteri, hingga mineral dari air liur. Jika tidak ditangani dengan tepat, maka karang gigi bisa semakin parah seiring berlalunya waktu.

Sebab, ketika karang gigi sudah terlanjur terbentuk, cara mengatasinya tidak lagi hanya bisa dilakukan dengan menyikat gigi seperti biasanya. Namun, sudah membutuhkan bantuan tenaga profesional seperti dokter gigi melalui prosedur khusus bernama scaling.

Tentunya Anda sangat sadar bahwa karang gigi tidak hanya mengganggu penampilan sehari-hari, tetapi juga bisa menjadi pemicu berbagai gangguan atau masalah kesehatan mulut. Beberapa di antaranya, seperti bau mulut, radang gusi (gingivitis), hingga gangguan lain yang lebih serius.

Oleh karena itu, ketika Anda memiliki karang gigi, sangat disarankan untuk segera mengunjungi dokter gigi untuk memeriksakannya. Jika perlu, lakukan pemeriksaan setiap enam bulan sekali agar karang gigi Anda tidak sempat menumpuk hingga akhirnya mengganggu kesehatan mulut.

Proses Pembersihan Karang Gigi di Dokter Gigi

Gigi

Bagi Anda yang tertarik membersihkan karang gigi, kemungkinan besar Anda merasa penasaran mengenai prosesnya, bukan? Nah, secara umum, berikut proses pembersihan karang gigi di dokter gigi:

  • Pertama, dokter gigi akan memeriksa rongga mulut Anda. Tujuannya untuk mengetahui kondisi gigi dan mulut Anda secara keseluruhan.
  • Setelah itu, dokter akan menggunakan bantuan cermin kecil khusus untuk menemukan lokasi plak dan karang gigi Anda berada.
  • Selanjutnya, Anda akan diberi anestesi lokal, khususnya jika toleransi rasa sakit/nyeri Anda rendah. Namun, jika toleransi Anda tinggi, maka anestesi bisa saja tidak perlu diberikan. Jadi, semuanya tergantung kondisi Anda dan bagaimana kenyamanan Anda.
  • Langkah selanjutnya, proses pembersihan dapat segera dilakukan, di mana  dokter akan melakukannya dengan bantuan alat pengikis elektrik bernama ultrasonic scaler. Alat Ini membersihkan karang gigi dengan menggunakan gelombang ultrasonik.
  • Jika diperlukan, selain alat ultrasonic scaler, dokter juga bisa menggunakan bantuan alat manual untuk membersihkan karang gigi hingga ke bawah gusi.
  • Setelah pembersihan karang gigi selesai, dokter akan menyikat gigi Anda dengan sikat gigi elektrik. Tujuannya untuk membersihkan sisa-sisa karang yang tidak terangkat, sekaligus membantu mulut menjadi lebih segar.
  • Selanjutnya, kemungkinan dokter akan melanjutkan pembersihan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa plak atau pasta gigi yang kemungkinan masih tersisa di sela-sela gigi.
  • Tahap terakhir adalah pembilasan. Dokter akan meminta Anda untuk membersihkan mulut dengan cara berkumur dan membilasnya menggunakan cairan yang mengandung fluoride.

Rekomendasi Dokter Gigi

Bagaimana? Apa Anda tertarik mencoba? Untuk hasil terbaik, Anda sangat direkomendasikan untuk memilih dokter gigi berkualitas nan tepercaya. Nah, salah satu fasilitas kesehatan yang memiliki dokter gigi dengan kualitas mumpuni adalah Klinik Mutiara Cikutra (KMC).

KMC adalah klinik kesehatan yang memberikan pelayanan seramah keluarga dan tempat senyaman rumah sendiri. Terlebih, di sini tersedia berbagai layanan kesehatan, salah satunya poli gigi. Jadi, sangat cocok bagi Anda yang ingin berkonsultasi hingga melakukan pemeriksaan berbagai masalah kesehatan gigi.

Jadi, yuk, kunjungi Klinik Mutiara Cikutra sekarang juga!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

https://www.alodokter.com/tidak-menyakitkan-seperti-ini-langkah-scaling-gigi

 

Kenali Bahaya Karang Gigi dan Pentingnya Perawatan Scaling di Dokter Gigi

Kenali Bahaya Karang Gigi dan Pentingnya Perawatan Scaling di Dokter Gigi

Kenali Bahaya Karang Gigi dan Pentingnya Perawatan Scaling di Dokter Gigi

Karang gigi merupakan salah satu permasalahan gigi yang banyak dialami orang-orang, tetapi justru sering dianggap sepele. Padahal, karang gigi bisa saja menjadi awal dari berbagai masalah kesehatan mulut yang lebih serius.

Tak hanya mengganggu penampilan, karang gigi juga dapat memicu peradangan gusi hingga kerusakan jaringan penyangga gigi. Jika sudah seperti ini, maka karang gigi sudah termasuk berbahaya dan harus segera ditangani oleh dokter gigi.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melakukan perawatan karang gigi seperti scaling di dokter gigi tepercaya dengan kualitas terjamin. Dengan demikian, kesehatan gigi dan mulut Anda bisa tetap terjaga.

Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan karang gigi? Apa penyebab dan bahayanya jika dibiarkan menumpuk? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

 

Karang Gigi dan Penyebabnya

Pemeriksaan dokter Gigi
Sumber : Envanto

Karang gigi (tartar gigi) atau yang dalam istilah medis disebut dental calculus/kalkulus gigi adalah lapisan keras pada gigi yang terbentuk karena adanya penumpukan plak yang mengeras.

Plak gigi sendiri adalah lapisan tipis yang biasanya muncul dari sisa makanan, bakteri, atau kotoran. Meski awalnya tipis, tetapi jika tidak dibersihkan dengan baik dalam jangka waktu tertentu, maka plak bisa mengendap dan mengeras hingga akhirnya berubah menjadi karang gigi.

Untuk lebih spesifiknya, berikut beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab karang gigi:

  • Tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut.
  • Mengonsumsi makanan/minuman yang banyak mengandung gula (permen, kue, dan lain-lain).
  • Kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.

Umumnya, karang gigi bisa terbentuk dalam kurun waktu 12 hari apabila plak dibiarkan terus menumpuk. Jika sudah begini, maka karang gigi sudah tidak bisa diatasi dengan sekadar menyikat gigi, melainkan membutuhkan perawatan khusus seperti scaling di dokter gigi.

Bahaya Karang Gigi yang Menumpuk

Karang gigi yang terus menumpuk tanpa penanganan apa pun tentu saja akan memunculkan risiko bahaya. Tak hanya mengganggu kesehatan mulut, tetapi juga bahkan bisa berdampak pada kesehatan tubuh secara umum.

Berikut beberapa potensi bahaya dari karang gigi yang menumpuk:

  • Bau Mulut
  • Radang Gusi (Gingivitis)
  • Gusi Turun (Resesi Gingiva)
  • Risiko Gigi Berlubang dan Gigi Tanggal
  • Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
  • Menjadi Tempat Bakteri Bersarang yang dapat Berujung pada Berbagai Masalah Kesehatan Mulut, Gigi, dan Tubuh

Perawatan Scaling di Dokter Gigi

Pemeriksaan Dokter Gigi
Sumber : Envanto

Sebenarnya, ada cukup banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah karang gigi muncul di permukaan gigi. Misalnya dengan rajin menyikat gigi, flossing, menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, mengurangi konsumsi makanan/minuman manis, tidak merokok/minum minuman beralkohol, dan lain-lain.

Kendati demikian, jika karang gigi sudah terlanjur menumpuk dalam kondisi parah dan bahkan mengkhawatirkan, cara terbaik yang dapat Anda lakukan yaitu perawatan scaling di dokter gigi.

Scaling adalah prosedur medis berupa pembersihan mendalam yang dilakukan oleh dokter gigi untuk menghilangkan plak dan karang gigi, utamanya di sepanjang garis gusi dan di sela-sela gigi.

Biasanya, scaling dilakukan bersamaan dengan root planing. Pasalnya, scaling dapat membersihkan karang yang menempel di permukaan gigi yang tampak dari luar, sedangkan root planing berfungsi untuk mengangkat karang yang berada di bagian akar gigi, tersembunyi di bawah garis gusi.

Nah, bagi Anda yang merasa tertarik untuk melakukan scaling, tetapi bingung di mana melakukannya, salah satu rekomendasi terbaik yang dapat Anda pilih adalah Klinik Mutiara Cikutra (KMC).

KMC adalah fasilitas kesehatan berkualitas yang menawarkan berbagai layanan kesehatan, termasuk poli gigi yang siap membantu Anda mengatasi masalah-masalah kesehatan mulut dan gigi.

Didukung oleh dokter gigi ahli dan berpengalaman di bidangnya, lengkap dengan fasilitas nyaman serta peralatan canggih nan modern, Klinik Mutiara Cikutra hadir menjadi solusi kesehatan mulut dan gigi terbaik untuk Anda dan keluarga tercinta.

Jangan biarkan plak gigi Anda menumpuk dan berakhir menjadi karang gigi yang dapat memengaruhi penampilan hingga menurunkan rasa percaya diri. Kini saatnya Anda terbebas dari mimpi buruk itu dengan berkunjung ke Klinik Mutiara Cikutra. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, jadwalkan kunjungan Anda segera!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

https://www.alodokter.com/apa-saja-efek-karang-gigi-dan-cara-mencegahnya

Kenali Bahaya Masalah Saluran Akar Gigi! Konsul ke Dokter Gigi Bandung Berikut

dPermasalahan gigi, termasuk saluran akar gigi, merupakan hal yang tidak boleh dianggap sepele. Sebab, jika tidak ditangani dengan tepat dan segera, maka hal tersebut akan menimbulkan gangguan serius pada kesehatan mulut.

Oleh karena itu, mengetahui apa yang dimaksud dengan saluran akar gigi, fungsi, serta mengenali bahaya permasalahannya sangat penting. Begitu pula terkait rekomendasi dokter gigi Bandung tepercaya, khususnya bagi masyarakat Bandung yang peduli terhadap kesehatan mulut.

Tanpa perlu berlama-lama, berikut informasi selengkapnya khusus untuk Anda. Yuk, simak!

Saluran Akar Gigi dan Fungsinya

Sebelum membahas rekomendasi dokter gigi Bandung untuk konsultasi dan penanganan terbaik, setidaknya Anda harus paham apa yang dimaksud dengan saluran akar gigi beserta fungsinya.

Saluran Akar Gigi, Apa Itu?

Saluran akar gigi termasuk salah satu bagian penting dalam anatomi gigi. Ini adalah rongga yang terletak di bagian tengah gigi. Tepatnya, saluran ini memanjang dari ruang pulpa di tengah mahkota gigi hingga ke ujung akar, menghubungkan jaringan pulpa dengan jaringan di sekitar tulang rahang.

Saluran akar gigi atau yang juga sering disebut pulpa gigi merupakan bagian dalam gigi yang berisi jaringan lunak bernama pulpa. Pulpa terdiri dari saraf, pembuluh darah, serta jaringan ikat.

Fungsi Saluran Akar Gigi

Fungsi saluran akar gigi sangat penting saat gigi masih berkembang. Sebab, pulpa membantu menyuplai nutrisi dan mendukung pertumbuhan akar gigi. Namun, setelah gigi tumbuh sempurna, gigi tetap bisa bertahan meski jaringan pulpa rusak atau terinfeksi.

Inilah alasan prosedur seperti perawatan saluran akar gigi (root canal treatment) bisa dilakukan untuk menyelamatkan gigi yang bermasalah tanpa harus mencabutnya.

Jadi, apa saja fungsi-fungsi lain saluran akar gigi? Berikut beberapa di antaranya:

  • Memproduksi dentin, jaringan keras yang menjadi bagian utama dari struktur gigi.
  • Menyalurkan oksigen dan nutrisi ke dentin serta enamel melalui sistem pembuluh darah dan saraf.
  • Odontoblas, sel-sel pulpa, berperan dalam pembentukan serta pemeliharaan dentin.
  • Menyimpan jaringan lunak serta sel-sel penghasil dentin dalam ruang pulpa.
  • Berfungsi sebagai pusat penerima rangsangan untuk merespons stimulus dari dalam maupun luar.
  • Menghasilkan dentin baru sebagai respons terhadap infeksi atau iritasi guna melindungi gigi.
  • Menyimpan sel punca odontogenik yang berguna dalam proses regenerasi dan perbaikan jaringan gigi.
  • Berperan dalam pembentukan enamel dan mengendalikan pertumbuhan gigi selama masa perkembangan.
  • Mendeteksi sensasi panas dan dingin melalui saraf yang merespons perubahan suhu dari makanan atau minuman.
  • Mengirimkan sinyal ke otak saat gigi mengalami tekanan, memungkinkan kita merasakan sensasi saat menggigit dan mengunyah.

Ini Bahaya dari permasalahan Saluran Akar Gigi

Saluran akar gigi mengandung banyak saraf sehingga gangguan pada bagian ini sering kali menimbulkan rasa sakit yang signifikan. Berikut beberapa masalah umum yang sering terjadi pada saluran akar gigi:

Infeksi Saluran Akar

Infeksi terjadi saat bakteri menginvasi pulpa sehingga menyebabkan peradangan hebat. Gejalanya bisa berupa nyeri tajam, bengkak, hingga kemungkinan pendarahan.

Karies Saluran Akar

Gangguan ini terjadi ketika bakteri masuk dan merusak jaringan pulpa sehingga dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, serta meningkatkan risiko infeksi.

Abses Gigi

Abses merupakan penumpukan nanah akibat infeksi bakteri, yang dapat terbentuk di sekitar akar gigi atau gusi. Jika infeksi mencapai pulpa, maka rasa sakit bisa sangat intens hingga memerlukan penanganan segera.

Penyakit Periodontal (Penyakit Gusi)

Penyakit periodontal mengacu pada peradangan dan infeksi jaringan yang menyokong gigi. Nah, gangguan pada jaringan gusi seperti gingivitis dan periodontitis juga bisa memengaruhi saluran akar. Jadi, jika tidak ditangani, maka infeksi dari gusi dapat menyebar ke pulpa dan makin memperburuk kondisi gigi.

Untuk mengantisipasi bahaya dari berbagai permasalahan saluran akar gigi yang dapat mengintai Anda kapan saja, rutin memeriksakan gigi dan berkonsultasi dengan dokter merupakan langkah yang bijak.

Khusus bagi Anda warga Bandung yang sedang mencari rekomendasi dokter gigi Bandung terbaik, Anda bisa memercayakan kesehatan gigi Anda pada Klinik Mutiara Cikutra.

Di klinik ini, tersedia berbagai jenis layanan kesehatan. Ini juga termasuk poli gigi yang siap memberikan pelayanan bermutu tinggi terkait masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan gigi Anda dan keluarga.

Didukung oleh peralatan berteknologi canggih dan tim dokter gigi Bandung yang ahli di bidangnya, Klinik Mutiara Cikutra merupakan rekomendasi fasilitas kesehatan terbaik bagi Anda yang menginginkan kualitas dan kenyamanan.

Jadi, yuk, segera periksakan gigi Anda di Klinik Mutiara Cikutra!

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/