Sunat Anak Gemuk Anti Gagal
Anak yang bertubuh gemuk seringkali memang menyulitkan dokter untuk melakukan sunat karena biasanya anak gemuk memiliki lapisan lemak yang cukup tebal terutama di bawah perut, memiliki ukuran penis yang kecil (micro penis), atau penis yang tersembunyi (buried penis). Hal ini menyebabkan sunat anak gemuk sebaiknya dilakukan oleh dokter yang sudah berpengalaman, mengingat bagian penis yang agak tersembunyi. Yuk, simak ulasan lebih lanjut berikut ini!
Sebelum dilakukan sunat, biasanya anak gemuk disarankan oleh dokter untuk melakukan terapi hormon atau diet terlebih dahulu agar proses sunat menjadi lebih mudah. Namun, ada juga dokter yang sudah berpengalaman tidak menyarankan terapi hormon, tetapi dokter akan melakukan teknik pembiusan, penyatan, penjahitan dengan metode khusus untuk penis anak gemuk. Teknik yang dokter lakukan untuk melakukan sunat pada anak gemuk di antaranya adalah membuat jahitan sedikit lebih rapat agar kulit kulup kembali menutup. Sama halnya dengan sunat di Circum By Mutiara Cikutra, untuk anak gemuk tetap bisa sunat tanpa diharuskan untuk diet ketat dan melakukan terapi hormon.
Saat tindakan berlangsung untuk sunat anak gemuk, dokter juga harus memperhatikan seberapa banyak kulit kulup yang dibuang. Jika terlalu banyak yang dibuang, maka penis akan terlihat lebih pendek pada saat ereksi. Jadi, apabila Pearls memiliki anak yang gemuk dan berencana untuk melakukan sunat, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter agar dokter ataupun tim konsultasi sunat untuk bisa menentukan metode sunat yang tepat.
Pearls juga perlu memperhatikan jika setelah dilakukan sunat muncul tanda-tanda berikut :
- Muncul cairan nanah, berbau dari ujung penis
- Bengkak pada penis
- Perdarahan
- Anak sulit untuk BAK
- Nyeri pada penis
- Luka pada penis yang tidak kunjung sembuh
Bila muncul tanda dan gejala di atas setelah sunat, maka segera konsultasikan kembali ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Semoga bermanfaat, Pearls!