Persalinan di Rumah, Aman atau Berisiko? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Tak dimungkiri bahwa setiap ibu pastinya menginginkan proses persalinan yang aman, nyaman, dan sesuai harapan. Kini, seiring berkembangnya zaman, makin berjamur pula berbagai pilihan fasilitas/layanan kesehatan untuk melahirkan.
Hal ini acap kali menjadi pertimbangan penting bagi para ibu hamil yang akan memasuki masa bersalin, mengingat persalinan merupakan salah satu momen berharga dalam hidup seorang ibu.
Namun, meski bersalin di fasilitas kesehatan resmi sudah sangat umum menjadi pilihan utama, nyatanya tak sedikit ibu yang justru penasaran dengan opsi melahirkan di rumah.
Lantas, apakah opsi ini aman dan patut dicoba? Apa saja kelebihan serta kekurangannya? Yuk, simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut!

Mengapa Sebagian Orang Memilih Bersalin di Rumah?
Meskipun menuai pro kontra, faktanya cukup banyak ibu yang merasa tertarik untuk melakukan persalinan di rumah. Alasannya pun bisa sangat beragam, beberapa di antaranya yaitu:
- Dianggap bisa menghemat biaya.
- Skeptis terhadap pelayanan fasilitas/layanan kesehatan terdekat.
- Ingin melahirkan di tempat nyaman yang familier, yaitu di rumah sendiri.
- Kurangnya fasilitas/layanan kesehatan melahirkan di lokasi tempat tinggal ibu.
- Terbatasnya akses transportasi untuk mengunjungi fasilitas/layanan kesehatan.
- Adanya keinginan untuk lebih mengendalikan sendiri bagaimana proses bersalin berlangsung.
- Keinginan ibu atau keluarga untuk melakukan persalinan normal tanpa adanya intervensi medis.
- Ibu merasa malu dan tidak nyaman dengan kehadiran orang lain, terutama jika ditangani oleh dokter obgyn laki-laki.
Berdasarkan alasan-alasan di atas, melahirkan di rumah memang memiliki sejumlah kelebihan. Salah satunya, yaitu bisa menghemat biaya—atau setidaknya, biayanya lebih rendah daripada bersalin di fasilitas kesehatan resmi.
Selain itu, sebagian ibu memilih melahirkan di rumah dikarenakan faktor kenyamanan dan lingkungan yang lebih familier. Begitu pula dengan privasi serta kebebasan tertentu saat momen bersalin.
Risiko Melakukan Persalinan di Rumah

Kendati memiliki sejumlah kelebihan, bukan berarti persalinan di rumah 100% aman. Terlebih jika tidak didampingi oleh tenaga medis profesional yang ahli dan berpengalaman. Salah-salah justru bisa memunculkan risiko-risiko tertentu. Inilah yang menjadi kekurangan terbesar bersalin di rumah, yaitu faktor keamanan.
Berdasarkan penelitian, melahirkan di rumah sering kali dikaitkan dengan risiko berbahaya yang lebih tinggi dibanding bersalin di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau klinik. Risiko-risiko tersebut meliputi kejang, gangguan sistem saraf, dan dalam kondisi tertentu bahkan bisa berujung pada kematian bayi maupun sang ibu.
Untuk lebih detailnya, berikut beberapa kekurangan melahirkan di rumah:
- Fasilitas dan peralatan medis tidak lengkap.
- Risiko keamanan yang lebih rendah, terlebih jika hanya dibantu oleh orang nonmedis tanpa pengetahuan dan keahlian khusus.
- Terbatasnya akses ke fasilitas medis darurat. Hal ini bisa sangat fatal jika tiba-tiba terjadi pendarahan hebat atau muncul masalah-masalah gawat tak terduga lainnya.
- Tidak semua kehamilan cocok dan memungkinkan untuk melakukan persalinan di rumah. Misalnya kehamilan kembar, posisi bayi sungsang, ibu memiliki riwayat komplikasi, ibu memiliki penyakit atau kondisi tertentu seperti hipertensi dan diabetes gestasional.
Intinya, keputusan untuk melahirkan di rumah tidak boleh dianggap sepele. Harus benar-benar dengan pertimbangan dan persiapan yang matang, termasuk rencana darurat jika sewaktu-waktu memerlukan rujukan cepat ke rumah sakit atau klinik kesehatan.
Namun, jika Anda memprioritaskan keamanan, maka opsi bersalin di fasilitas kesehatan resmi tentunya jauh lebih baik dibanding melahirkan di rumah tanpa pengawasan tenaga medis profesional.
KMC, Rekomendasi Tempat Bersalin Aman dan Senyaman Rumah Sendiri
Nah, bagi Anda yang tertarik melakukan persalinan normal di fasilitas kesehatan resmi, Klinik Mutiara Cikutra (KMC) bisa menjadi pilihan terbaik. Sebab, ini adalah klinik kesehatan berkualitas yang telah mendapat izin resmi dari Kementerian Kesehatan.
Klinik ini berkomitmen mendukung penuh proses persalinan normal yang aman dan nyaman, berdedikasi memberikan pelayanan seramah keluarga serta tempat bersalin yang senyaman rumah sendiri.
Terlebih, Klinik Mutiara Cikutra didukung oleh dokter obgyn yang semuanya adalah perempuan, sehingga sangat cocok untuk Anda yang kurang nyaman ditangani dokter lawan jenis.
Terdiri dari beberapa cabang, Klinik Mutiara Cikutra tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. Jadi, bagi Anda yang tertarik bisa menyesuaikan lokasi terdekat dari tempat tinggal Anda.
Tunggu apa lagi? Yuk, segera jadwalkan kunjungan Anda ke KMC dan dapatkan pengalaman persalinan terbaik dalam hidup Anda!
Referensi:
https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/in-depth/home-birth/art-20046878