Klinik Mutiara Cikutra

Anda Pejuang Garis Dua? Yuk, Konsul Promil di Dokter Kandungan Bandung

Anda Pejuang Garis Dua? Yuk, Konsul Promil di Dokter Kandungan Bandung

Anda Pejuang Garis Dua? Yuk, Konsul Promil di Dokter Kandungan Bandung

 

Hadirnya kehidupan baru dalam rahim seorang ibu merupakan momen berharga yang sangat dinantikan oleh banyak pasangan setelah menikah. Khususnya bagi mereka para pejuang garis dua yang memang telah menempuh jalan panjang penuh harapan dan perjuangan.

Pasalnya, tak semua pasangan bisa langsung dengan mudah mendapatkan momongan—bahkan ketika mereka sangat ingin dan sudah berusaha. Jadi, wajar tak sedikit yang memutuskan untuk mengikuti promil di dokter kandungan.

Nah, bagi Anda warga Bandung, jangan sampai salah memilih dokter kandungan Bandung—agar promil Anda bersama pasangan bisa berjalan lancar.

Dalam artikel ini, selain rekomendasi dokter kandungan Bandung, Anda juga akan menemukan informasi menarik lainnya seputar promil. Yuk, simak!

Apa Itu Promil?

Sumber : Envato

Promil merupakan singkatan dari “program hamil” atau “program kehamilan”, yaitu sebuah program yang dirancang khusus untuk pasangan yang ingin memiliki keturunan/momongan.

Meski umumnya program ini dilakukan oleh kebanyakan pasangan yang memang kesulitan memiliki keturunan, nyatanya tidak selalu demikian. Sebab, program ini juga bisa dilakukan oleh pasangan yang sekadar ingin meningkatkan peluang kehamilan yang sehat tanpa hambatan.

Khusus bagi pasangan yang belum berhasil mendapat momongan meski aktif berhubungan seksual, biasanya akan diarahkan juga untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kesuburan.

Adapun konsultasi ini direkomendasikan bagi wanita berusia di bawah 35 tahun yang telah mencoba hamil selama satu tahun, serta untuk wanita berusia di atas 35 tahun yang telah berusaha hamil selama enam bulan.

Cara Melakukan Promil

Sumber : Envato

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh pasangan yang hendak mengikuti program kehamilan tentu saja adalah “bagaimana cara melakukan promil?”.

Hal paling pertama yang harus diperhatikan, yaitu apakah Anda dan pasangan sudah yakin melakukannya. Apabila benar-benar telah bertekad, maka saatnya mengunjungi dokter kandungan (obgyn) untuk melakukan konsultasi.

Adapun konsultasi ini berguna untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda dan pasangan, khususnya tentang hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan organ reproduksi.

Sebagai tips tambahan, sebelum membuat janji konsultasi dengan dokter kandungan, pastikan Anda telah menyiapkan diri dengan baik. Misalnya mengetahui riwayat menstruasi, frekuensi hubungan intim, durasi pernikahan, pola hidup, serta catatan medis jika memang ada.

Catatan medis ini bisa meliputi riwayat keguguran, riwayat penyakit-penyakit tertentu, ataupun sekadar hasil tes kesehatan yang pernah dilakukan.

Nantinya, Anda akan diwawancarai oleh dokter saat berkonsultasi terkait hal-hal yang telah disebutkan di atas. Setelah itu, Anda akan diminta melakukan pemeriksaan fisik dasar. Dokter juga akan memberi edukasi terkait masa subur, gaya hidup sehat, dan lain sebagainya.

Setelah konsultasi awal, kemungkinan Anda dan pasangan juga akan melakukan pemeriksaan penunjang. Contohnya seperti tes hormon, USG transvaginal, analisis sperma, dan lain-lain.

Selanjutnya, dokter kandungan baru akan memberikan rencana promil yang sesuai dengan hasil pemeriksaan Anda dan pasangan. Biasanya hal ini meliputi sejumlah hal.

Beberapa di antaranya, yaitu waktu terbaik berhubungan intim berdasarkan masa subur, pemberian suplemen tertentu, saran perubahan gaya hidup sehat, saran terapi untuk gangguan infertilitas, dan lain sebagainya.

Terakhir, tinggal proses tindak lanjutnya—disertai evaluasi berkala berdasarkan imbauan dokter kandungan. Biasanya, Anda dan pasangan akan diminta untuk kontrol rutin dalam rentang waktu tertentu

Rekomendasi Dokter Kandungan Bandung untuk Promil

Sumber : Envato

Setelah mengetahui informasi-informasi menarik terkait promil alias program hamil atau program kehamilan, kini saatnya Anda mengambil keputusan terkait tempat terbaik untuk melakukannya.

Jika Anda tinggal di Bandung dan mencari rekomendasi dokter kandungan Bandung berkualitas, Anda bisa mengunjungi fasilitas kesehatan Klinik Mutiara Cikutra (KMC).

KMC yang berpusat di Bandung adalah klinik kesehatan di Kota Kembang yang memberikan berbagai layanan kesehatan, termasuk layanan dokter kandungan yang berkualitas.

Selain fasilitas yang lengkap, tempat senyaman rumah, dan pelayanan yang seramah keluarga, Klinik Mutiara Cikutra juga didukung oleh dokter kandungan yang semuanya adalah perempuan. Cocok bagi Anda yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan di satu waktu.

Terkait kualitas, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, KMC merupakan klinik kesehatan berkualitas yang telah memiliki izin resmi dari Kementerian Kesehatan. Bagaimana? Anda tertarik?

Yuk, segera konsultasi dengan dokter kandungan Bandung di Klinik Mutiara Cikutra! Bagi Anda warga Bandung, silakan datang langsung ke klinik utama yang berlokasi di Jl. Cikutra No. 115 Blok A-B, Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

8 Hal yang harus disiapkan pria dalam program kehamilan

8 Hal yang harus disiapkan pria dalam program kehamilan

8 Hal Yang Harus Disiapkan Pria
Dalam Program Kehamilan

Persiapan program hamil bukan hanya dilakukan oleh wanita tetapi kesuburan pria juga diperlukan untuk persiapan kehamilan. Walaupun wanita yang akan hamil dan melahirkan bayi, pria juga memiliki peran yang penting dalam mensukseskan program kehamilan. Agar terjadi pembuahan, sperma harus dalam kondisi sehat dan kuat agar dapat membuahi sel telur. Terdapat beberapa faktor dari genetik, gaya hidup, paparan lingkungan, dan hormon yang mempengaruhi tingkat kesuburan pria. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui tips program hamil untuk pria.

 

  1. Miliki Berat Badan Ideal

Penelitian menjelaskan bahwa pria yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas memiliki waktu yang lebih lama untuk istrinya hamil dibandingkan pria dengan berat badan ideal. Menurut American Society for Reproductive Medicine, obesitas akan mempengaruhi kualitas sperma, menurunkan jumlah sperma, dan menurunkan kemampuan sperma untuk berenang sehingga menyebabkan kerusakan pada materi genetik (DNA) sperma. Selain itu, peneliti juga menyebutkan terlalu banyak lemak tubuh berhubungan dengan terganggunya hormon testosteron pada pria.

  1. Kondisi Penyakit Terkontrol

Penyakit kronik seperti darah tinggi dan diabetes melitus dapat mempengaruhi kesuburan pria begitu juga dengan penyakit cystic fibrosis dan varicocele (pembuluh darah vena membesar pada buah zakar). Selain itu, obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah tinggi seperti beta blocker, obat depresi dan cemas (SSRI), analgesik golongan opium, dan obat untuk mengatasi pembesaran prostat (finasteride) juga dapat mempengaruhi kesuburan pria.

  1. Makan Makanan Sehat

Pria sebaiknya memakan makanan sehat seperti makanan yang banyak mengandung buah dan sayur yang kaya akan antioksidang karena dapat membantu menghasilkan sperma yang sehat. Pria juga sebaiknya konsumsi makanan tinggi serat, protein, dan lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat) 

  1. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik

Pria dianjurkan untuk melakukan olahraga rutin karena dapat menurunkan stress dan bermanfaat untuk kesehatan jangka panjang. Olahraga yang dilakukan minimal lima kali seminggu dengan durasi 30 menit per hari.

  1. Tingkatkan Konsumsi Vitamin

Vitamin yang disarankan dikonsumsi oleh pria adalah yang mengandung antioksidan seperti vitamin C dan E, selenium mineral, dan zinc. Berdasarkan jurnal The American Society for Reproductive Medicine, dijelaskan bahwa konsumsi antioksidan dapat meningkatkan jumlah dan pergerakan sperma. Antioksidan dapat meningkatkan kualitas sperma karena melindungi radikal bebas yang dapat merusak DNA sel sperma.

  1.     Usia Mempengaruhi Kesuburan Pria

Semakin bertambahnya usia, volume dan kualitas cairan sperma akan bekurang. Jumlah spermah sehat dan pergerakannya juga akan berkurang sehingga menyebabkan kerusakan DNA pada sperma. Seiring bertambahnya usia, terdapat risiko abnormalitas genetik pada sperma sehingga sering ditemukan kecacatan bayi saat lahir.

  1.     Berhenti Merokok

Kebiasaan merokok sangat berhubungan erat dengan penurunan kualitas sperma. Berdasarkan jurnal American Society for Reproductive Medicine, pria yang merokok memiliki jumlah sperma rendah dan penurunan pergerakan sperma. Mereka juga rentan memiliki bentuk sperma yang abnormal. Penggunaan ganja dan obat-obatan mengandung steroid untuk membentuk otot juga harus dihindari karena berhubungan dengan penurunan produksi sperma.

  1.     Waspada Terhadap Temperatur Panas

Pria yang sering berendam dalam hot tub atau sauna dapay meningkatkan suhu dari buah zakar sehingga menurunkan jumlah dan kualitas sperma. Akan tetapi, paparan panas ini tidak permanen pada sperma. Penurunan jumlah sperma hanya bersifat sementara dan bisa kembali menjadi normal dalam beberapa bulan setelah pria berhenti berendam dalam hot tub atau sauna.

              Sekian tips tentang program hamil pada pria. Semoga informasinya bermanfaat dan kelak dapat memperoleh bayi yang sehat ya, Moms.

 

Sumber :

“Hypertension and Male Fertility”. The World Journal of Men’s Health (2017). https://synapse.koreamed.org/articles/1088840

“The Impact of an Ultramarathon on Hormonal and Biochemical Parameters in Men”. Wilderness & Environmental Medicine (2014). https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1080603214001021

“Physical activity and semen quality among men attending an infertility clinic”. Fertility and Sterility (2011). https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0015028210027767

“Smoking and Infertility”. The American Society for Reproductive Medicine. https://www.reproductivefacts.org/globalassets/asrm/asrm-content/learning–resources/patient-resources/protect-your-fertility3/smoking_infertility.pdf

https://www.livescience.com/44220-conceive-tips-for-men.html

Apa saja yang dibutuhkan untuk persiapan program hamil

Apa saja yang dibutuhkan untuk persiapan program hamil

Apa Saja Yang Dibutuhkan Untuk Persiapan Program Hamil

 

Jika Moms berencana untuk memiliki bayi maka Moms harus melakukan perawatan kesehatan prakonsepsi dan menjaga kesehatan dari sebelum kehamilan agar kelak memiliki bayi yang sehat. Bagi sebagian wanita, mempersiapkan kehamilan memang membutuhkan waktu beberapa bulan sebelumnya. Namun, bagi wanita lain mungkin ada yang membutuhkan waktu lebih lama lagi. Berikut adalah langkah-langkah penting untuk membantu Moms mempersiapkan kehamilan :

  1.   Buatlah Rencana Kehamilan dan Diskusikan Bersama Pasangan

Moms sebaiknya membuat rencana untuk memiliki anak dan bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya Moms bisa lakukan pemeriksaan prakonsepsi dan status kesehatan saat ini. Kemudian bisa lakukan konsultasi dengan dokter terkait gaya hidup, obat, vaksinasi yang harus Moms lakukan untuk mempersiapkan kehamilan.

  1.   Konsumsi Asam Folat

Moms dapat konsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari dimulai minimal satu bulan sebelum masuk trimester pertama karena dapat melindungi bayi cacat saat lahir, termasuk kelainan seperti spina bifida.

  1.   Stop Merokok dan Penggunaan Obat

Jika Moms memiliki kebiasaan merokok atau konsumsi obat-obatan tertentu sebaiknya dihentikan dulu. Kedua kebiasaan tersebut bisa menyebabkan keguguran, lahir prematur, dan berat badan bayi lahir rendah. Kebiasaan merokok akan membuat lebih susah untuk hamil dan obat-obatan tertentu dapat membuat efek samping jangka panjang untuk tubuh dalam mempersiapkan kehamilan.

  1.   Hindari Konsumsi Alkohol

Konsumsi alkohol walaupun dalam jumlah yang sedikit dapat membuat risiko yang dapat mengganggu pertumbuhan bayi, sehingga sebaiknya dihindari ya Moms.

  1.   Batasi Konsumsi Kafein

Konsumsi kopi yang mengandung kafein sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari dua gelas per hari. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyulitkan Moms hamil dan bisa menimbulkan risiko terjadi keguguran.

  1.   Konsumsi Makanan Sehat Bergizi Seimbang

Moms yang merencanakan kehamilan sebaiknya kurangi konsumsi makanan atau minuman manis. Perbanyaklah konsumsi makanan tinggi protein, sayur, buah, gandum, dan produk susu yang dapat membuat sehat sebelum hamil.

  1.   Istirahat Cukup

Moms harus memiliki waktu istirahat yang cukup yaitu minimal 8 jam per hari, pikiran Moms harus rileks agar level stress turun.

  1.   Olahraga

Lakukan olahraga dengan durasi 30 menit minimal tiga-lima kali seminggu dengan intensitas sedang untuk meningkatkan kekuatan fisik dan daya tahan tubuh.

  1.   Hentikan Penggunaan Kontrasepsi

Moms harus menghentikan penggunaan KB. Jika Moms masih menggunakan pil KB, Moms mungkin tidak mengalami ovulasi sampai beberapa minggu setelah pil KB dihentikan. Jika Moms berhenti menggunakan suntik KB, ovulasi juga tidak akan terjadi selama beberapa bulan. Oleh karena itu, sebaiknya tunggulah sampai siklus mestruasi kembali normal sebelum memutuskan hamil sehingga akan diperoleh Hari Perkiraan Lahir (HPL) yang lebih akurat.

 

Sekian tips terkait hal apa saja yang perlu disiapkan pasangan untuk menjalankan program kehamilan. Semoga informasinya bermanfaat untuk Moms dan pasangan yang akan merencanakan kehamilan, ya!

 

Sumber :

https://www.cwhwichita.com/blog/12-tips-for-getting-your-body-ready-for-pregnancy

https://www.cdc.gov/preconception/planning.html