Klinik Mutiara Cikutra

8 Hal yang harus disiapkan pria dalam program kehamilan

8 Hal yang harus disiapkan pria dalam program kehamilan

8 Hal Yang Harus Disiapkan Pria
Dalam Program Kehamilan

Persiapan program hamil bukan hanya dilakukan oleh wanita tetapi kesuburan pria juga diperlukan untuk persiapan kehamilan. Walaupun wanita yang akan hamil dan melahirkan bayi, pria juga memiliki peran yang penting dalam mensukseskan program kehamilan. Agar terjadi pembuahan, sperma harus dalam kondisi sehat dan kuat agar dapat membuahi sel telur. Terdapat beberapa faktor dari genetik, gaya hidup, paparan lingkungan, dan hormon yang mempengaruhi tingkat kesuburan pria. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui tips program hamil untuk pria.

 

  1. Miliki Berat Badan Ideal

Penelitian menjelaskan bahwa pria yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas memiliki waktu yang lebih lama untuk istrinya hamil dibandingkan pria dengan berat badan ideal. Menurut American Society for Reproductive Medicine, obesitas akan mempengaruhi kualitas sperma, menurunkan jumlah sperma, dan menurunkan kemampuan sperma untuk berenang sehingga menyebabkan kerusakan pada materi genetik (DNA) sperma. Selain itu, peneliti juga menyebutkan terlalu banyak lemak tubuh berhubungan dengan terganggunya hormon testosteron pada pria.

  1. Kondisi Penyakit Terkontrol

Penyakit kronik seperti darah tinggi dan diabetes melitus dapat mempengaruhi kesuburan pria begitu juga dengan penyakit cystic fibrosis dan varicocele (pembuluh darah vena membesar pada buah zakar). Selain itu, obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah tinggi seperti beta blocker, obat depresi dan cemas (SSRI), analgesik golongan opium, dan obat untuk mengatasi pembesaran prostat (finasteride) juga dapat mempengaruhi kesuburan pria.

  1. Makan Makanan Sehat

Pria sebaiknya memakan makanan sehat seperti makanan yang banyak mengandung buah dan sayur yang kaya akan antioksidang karena dapat membantu menghasilkan sperma yang sehat. Pria juga sebaiknya konsumsi makanan tinggi serat, protein, dan lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat) 

  1. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik

Pria dianjurkan untuk melakukan olahraga rutin karena dapat menurunkan stress dan bermanfaat untuk kesehatan jangka panjang. Olahraga yang dilakukan minimal lima kali seminggu dengan durasi 30 menit per hari.

  1. Tingkatkan Konsumsi Vitamin

Vitamin yang disarankan dikonsumsi oleh pria adalah yang mengandung antioksidan seperti vitamin C dan E, selenium mineral, dan zinc. Berdasarkan jurnal The American Society for Reproductive Medicine, dijelaskan bahwa konsumsi antioksidan dapat meningkatkan jumlah dan pergerakan sperma. Antioksidan dapat meningkatkan kualitas sperma karena melindungi radikal bebas yang dapat merusak DNA sel sperma.

  1.     Usia Mempengaruhi Kesuburan Pria

Semakin bertambahnya usia, volume dan kualitas cairan sperma akan bekurang. Jumlah spermah sehat dan pergerakannya juga akan berkurang sehingga menyebabkan kerusakan DNA pada sperma. Seiring bertambahnya usia, terdapat risiko abnormalitas genetik pada sperma sehingga sering ditemukan kecacatan bayi saat lahir.

  1.     Berhenti Merokok

Kebiasaan merokok sangat berhubungan erat dengan penurunan kualitas sperma. Berdasarkan jurnal American Society for Reproductive Medicine, pria yang merokok memiliki jumlah sperma rendah dan penurunan pergerakan sperma. Mereka juga rentan memiliki bentuk sperma yang abnormal. Penggunaan ganja dan obat-obatan mengandung steroid untuk membentuk otot juga harus dihindari karena berhubungan dengan penurunan produksi sperma.

  1.     Waspada Terhadap Temperatur Panas

Pria yang sering berendam dalam hot tub atau sauna dapay meningkatkan suhu dari buah zakar sehingga menurunkan jumlah dan kualitas sperma. Akan tetapi, paparan panas ini tidak permanen pada sperma. Penurunan jumlah sperma hanya bersifat sementara dan bisa kembali menjadi normal dalam beberapa bulan setelah pria berhenti berendam dalam hot tub atau sauna.

              Sekian tips tentang program hamil pada pria. Semoga informasinya bermanfaat dan kelak dapat memperoleh bayi yang sehat ya, Moms.

 

Sumber :

“Hypertension and Male Fertility”. The World Journal of Men’s Health (2017). https://synapse.koreamed.org/articles/1088840

“The Impact of an Ultramarathon on Hormonal and Biochemical Parameters in Men”. Wilderness & Environmental Medicine (2014). https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1080603214001021

“Physical activity and semen quality among men attending an infertility clinic”. Fertility and Sterility (2011). https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0015028210027767

“Smoking and Infertility”. The American Society for Reproductive Medicine. https://www.reproductivefacts.org/globalassets/asrm/asrm-content/learning–resources/patient-resources/protect-your-fertility3/smoking_infertility.pdf

https://www.livescience.com/44220-conceive-tips-for-men.html

Apa saja yang dibutuhkan untuk persiapan program hamil

Apa saja yang dibutuhkan untuk persiapan program hamil

Apa Saja Yang Dibutuhkan Untuk Persiapan Program Hamil

 

Jika Moms berencana untuk memiliki bayi maka Moms harus melakukan perawatan kesehatan prakonsepsi dan menjaga kesehatan dari sebelum kehamilan agar kelak memiliki bayi yang sehat. Bagi sebagian wanita, mempersiapkan kehamilan memang membutuhkan waktu beberapa bulan sebelumnya. Namun, bagi wanita lain mungkin ada yang membutuhkan waktu lebih lama lagi. Berikut adalah langkah-langkah penting untuk membantu Moms mempersiapkan kehamilan :

  1.   Buatlah Rencana Kehamilan dan Diskusikan Bersama Pasangan

Moms sebaiknya membuat rencana untuk memiliki anak dan bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya Moms bisa lakukan pemeriksaan prakonsepsi dan status kesehatan saat ini. Kemudian bisa lakukan konsultasi dengan dokter terkait gaya hidup, obat, vaksinasi yang harus Moms lakukan untuk mempersiapkan kehamilan.

  1.   Konsumsi Asam Folat

Moms dapat konsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari dimulai minimal satu bulan sebelum masuk trimester pertama karena dapat melindungi bayi cacat saat lahir, termasuk kelainan seperti spina bifida.

  1.   Stop Merokok dan Penggunaan Obat

Jika Moms memiliki kebiasaan merokok atau konsumsi obat-obatan tertentu sebaiknya dihentikan dulu. Kedua kebiasaan tersebut bisa menyebabkan keguguran, lahir prematur, dan berat badan bayi lahir rendah. Kebiasaan merokok akan membuat lebih susah untuk hamil dan obat-obatan tertentu dapat membuat efek samping jangka panjang untuk tubuh dalam mempersiapkan kehamilan.

  1.   Hindari Konsumsi Alkohol

Konsumsi alkohol walaupun dalam jumlah yang sedikit dapat membuat risiko yang dapat mengganggu pertumbuhan bayi, sehingga sebaiknya dihindari ya Moms.

  1.   Batasi Konsumsi Kafein

Konsumsi kopi yang mengandung kafein sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari dua gelas per hari. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyulitkan Moms hamil dan bisa menimbulkan risiko terjadi keguguran.

  1.   Konsumsi Makanan Sehat Bergizi Seimbang

Moms yang merencanakan kehamilan sebaiknya kurangi konsumsi makanan atau minuman manis. Perbanyaklah konsumsi makanan tinggi protein, sayur, buah, gandum, dan produk susu yang dapat membuat sehat sebelum hamil.

  1.   Istirahat Cukup

Moms harus memiliki waktu istirahat yang cukup yaitu minimal 8 jam per hari, pikiran Moms harus rileks agar level stress turun.

  1.   Olahraga

Lakukan olahraga dengan durasi 30 menit minimal tiga-lima kali seminggu dengan intensitas sedang untuk meningkatkan kekuatan fisik dan daya tahan tubuh.

  1.   Hentikan Penggunaan Kontrasepsi

Moms harus menghentikan penggunaan KB. Jika Moms masih menggunakan pil KB, Moms mungkin tidak mengalami ovulasi sampai beberapa minggu setelah pil KB dihentikan. Jika Moms berhenti menggunakan suntik KB, ovulasi juga tidak akan terjadi selama beberapa bulan. Oleh karena itu, sebaiknya tunggulah sampai siklus mestruasi kembali normal sebelum memutuskan hamil sehingga akan diperoleh Hari Perkiraan Lahir (HPL) yang lebih akurat.

 

Sekian tips terkait hal apa saja yang perlu disiapkan pasangan untuk menjalankan program kehamilan. Semoga informasinya bermanfaat untuk Moms dan pasangan yang akan merencanakan kehamilan, ya!

 

Sumber :

https://www.cwhwichita.com/blog/12-tips-for-getting-your-body-ready-for-pregnancy

https://www.cdc.gov/preconception/planning.html