Klinik Mutiara Cikutra

Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum USG

Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum USG

Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum USG

 

Selama kehamilan penting untuk mengetahui persiapan yang diperlukan sebelum USG. USG adalah prosedur dengan menggunakan gelombang suara tinggi frekuensi untuk menghasilkan gambaran organ yang ada di dalam tubuh. USG dapat dilakukan untuk monitor perkembangan janin, diagnosis kondisi, dan untuk petunjuk dokter bedah dalam melakukan prosedur operasi. Simak ulasan berikut ini tentang Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum USG

Bagian kecil dari USG yang dinamakan probe digunakan untuk memberikan gelombang suara dengan frekuensi tinggi. Gambar yang dihasilkan dapat bergerak dan ditampilkan pada monitor.

USG
                                   Hasil USG

 

Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Melakukan USG secara umum 

berikut hal yang bisa dilakukan sebelum melakukan USG :

  1. Minum air putih yang banyak sekitar 8 gelas air disarankan pada trimester pertama agar bagian tubuh bayi dapat terlihat dengan jelas. Akan tetapi, pada kehamilan trimester dua dan trimester tiga tidak disarankan untuk minum terlalu banyak sebelum USG karena bisa menurunkan tingkat akurasi dari berat badan janin.
  2. Saat akan melakukan USG, ibu harus makan terlebih dahulu agar bayi aktif bergerak, disarankan terutama untuk konsumsi makanan 45 menit sebelum USG dilakukan.
  3. Gunakan baju yang nyaman dan melepaskan perhiasan saat dilakukan USG karena dokter akan melakukan pemeriksaan pada bagian perut sehingga hindari memakai baju yang menyulitkan dokter untuk melakukan pemeriksaan.
  4. Bagi pasien yang akan melakukan pemeriksaan USG transvaginal diharuskan untuk mengosongkan kandung kemih terlebih dahulu dengan pipis sebelum dilakukan USG transvaginal.
  5. Pada USG abdomen, jika pemeriksaan dilakukan pada pagi hari, hindari makan makanan padat atau cair setelah tengah malam. Jangan mengunyah permen karet karena bisa membuat menelan udara yang dapat mempengaruhi kualitas gambar. Jika USG abdomen dilakukan setelah jam 1 siang, disarankan untuk berpuasa empat hingga enam jam sebelum pemeriksaan.
  6. Pada USG panggul (pelvis), Pearls harus dalam keadaan kandung kemih penuh saat dilakukan pemeriksaan. Disarankan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas sebelum dilakukan pemeriksaan USG dan jangan Buang Air Kecil (BAK).

Continue reading →

ASI Foremilk dan Hindmilk, mana yang lebih baik?

ASI Foremilk dan Hindmilk, mana yang lebih baik?

ASI Foremilk dan Hindmilk,
mana yang lebih baik?

Moms pernah mendengar istilah Foremilk dan Hindmilk mana yang lebih baik ? Keduanya bisa dibilang adalah dua jenis ASI yang ibu produksi saat masa menyusui. Namun, tahukah moms apa perbedaan keduanya? Mengapa moms perlu mengetahui perbedaan antara Foremilk dan Hindmilk?? Agar lebih jelas, berikut ulasan lengkapnya untuk moms

Perbedaan ASI Foremilk dan Hindmilk

         Inilah perbedaan ASI Foremilk dan Hindmilk. Foremilk merupakan ASI yang keluar di awal menyusui, sedangkan hindmilk merupakan ASI yang keluar di akhir menyusui. Foremilk terdiri dari air yang dikombinasikan dengan nutrisi lain sehingga bertekstur agak encer. Sedangkan hindmilk memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dibandingkan foremilk. Baik foremilk dan hindmilk keduanya mengandung laktosa yang diperlukan bayi untuk berkembang. Laktosa membantu bakteri baik tumbuh dalam sistem pencernaan, yang membantu bayi Moms untuk melawan bakteri jahat, virus, dan parasit.

Laktosa berkontribusi pada perkembangan otak dan jaringan saraf. Ini juga mendukung pertumbuhan bayi Moms dan memberi bayi energi untuk mengembangkan keterampilan. Ketidakseimbangan foremilk ataupun hindmilk akan mencegah bayi Moms mendapatkan laktosa yang mereka butuhkan untuk tumbuh.

Ketidakseimbangan Pada ASI Foremilk dan Hindmilk

Foremilk dan Hindmilk mana yang lebih baik harus ketahui bahwa ada Ketidakseimbangan ASI foremilk dan hindmilk, juga dikenal sebagai kelebihan laktosa, dapat terjadi ketika bayi Moms mengalami kesulitan mencerna laktosa dalam ASI. Hal ini bisa terjadi karena pemberian makan yang berlebihan, pemberian makanan yang rendah lemak, atau pemberian makan dalam jumlah besar.

Saat bayi Moms minum ASI dalam jumlah besar, biasanya foremilk akan keluar lebih dulu. Bayi mungkin merasa kenyang sebelum bisa minum banyak hindmilk. Hal ini menyebabkan bayi tidak cukup mengonsumsi susu tinggi lemak dan akhirnya mengonsumsi banyak susu dengan kandungan rendah lemak dan laktosa tinggi.

Jika bayi minum lebih banyak foremilk daripada hindmilk, kandungan lemak menjadi tidak seimbang. Zat lemak lambat untuk dicerna karena foremilk biasanya lebih rendah lemak, dan foremilk akan bergerak melalui sistem pencernaan bayi dengan cepat. Hal ini menyebabkan semua laktosa dalam foremilk tidak mendapatkan cukup waktu untuk dipecah dan dicerna.‌

Jumlah foremilk yang tidak seimbang ini menyebabkan kelebihan laktosa untuk bayi Moms atau dikenal dengan istilah lactose intolerance. Laktosa yang tidak tercerna kemudian ke usus besar, difermentasi, dan usus besar lama kelamaan akan menghasilkan banyak gas. Gas inilah yang menyebabkan gejala ketidakseimbangan foremilk/hindmilk pada bayi. Gejala yang muncul biasanya perut bayi menjadi kembung, feses bayi berwarna hijau, berair, dan perut bayi terlihat kurang nyaman.

Perbandingan foremilk dan hindmilk setiap wanita berbeda-beda, begitu juga kandungan lemak yang ada di foremilk dan hindmilk. Beberapa bayi mungkin tidak pernah mengalami kelebihan laktosa, sementara beberapa bayi mungkin terus-menerus mengalami gejala dari kelebihan laktosa ini.

Untuk menghindari gejala kelebihan laktosa, bayi harus mendapat asupan foremilk dan hindmilk secara seimbang. Cara yang paling mudah yaitu dengan melakukan pengosongan satu payudara terlebih dahulu saat sedang menyusui bayi sebelum berpindah ke payudara lainnya. Moms harus memastikan bahwa satu payudara sudah kosong sebelum pindah ke payudara lain. Hal ini bisa terlihat dari respon bayi setelah selesai menyusui biasanya bayi akan tampak puas setelah menyusu satu payudara karena telah mendapat asupan ASI yang kaya akan lemak.

 

Kelebihan Laktosa Pada ASI

Pertanyaan seputarASI Foremilk dan Hindmilk, mana yang lebih baik? masih terus menjadi pertanyaan besar, Ada beberapa cara yang Moms dapat lakukan jika bayi mengalami gejala kelebihan laktosa, yaitu :

  • Tawarkan menyusui lebih sering. Menyusui lebih sering mencegah susu dengan kandungan air dan laktosa yang lebih tinggi menumpuk di payudara Moms, sehingga bayi akan mengonsumsi lebih sedikit laktosa saat dia minum.
  • Pastikan satu payudara dikosongkan sebelum menyusui dengan payudara lain. Menyusui dari satu payudara sebelum benar-benar habis berarti bayi Moms akan mendapatkan lebih sedikit susu berlemak tinggi menjelang akhir menyusui.
  • Ubah posisi menyusui. Jika kelebihan ASI menyebabkan bayi mengambil terlalu banyak susu sekaligus, menyusui dari posisi santai dapat memperlambat aliran ASI.
  • Pastikan si kecil menyusu sampai dia benar-benar puas. Hal ini memastikan dia mendapatkan semua manfaat susu yang dia butuhkan.
  • Susu yang Moms hasilkan untuk bayi dapat bervariasi dalam kandungannya, tetapi sebagian besar kandungan ASI memenuhi apa yang dibutuhkan si kecil Anda. Jika dia mendapatkan terlalu banyak foremilk yang tinggi laktosa, Moms akan melihat perubahan yang pada kotoran bayi. Jika terjadi seperti ini, Moms segera konsultasikan ke dokter anak dan konsultan laktasi, ya!

Selamat & semangat mengaASIhi ya untuk para moms!

Jangan lupa baca informasi lainnya hanya di Mutiara Cikutra 

Di review oleh : dr. Rinesa Larasati

Masalah Kesehatan yang Dapat Dideteksi Lewat USG

Masalah Kesehatan yang Dapat Dideteksi Lewat USG

Masalah Kesehatan yang Dapat Dideteksi Lewat USG

Pemeriksaan USG dapat membantu untuk memeriksa apakah terdapat tumor atau massa pada area organ di daalam tubuh. USG dapat menjadi guiding atau petunjuk pemeriksaan dokter misalnya saat akan melakukan biopsi (mengambil jaringan atau cairan tertentu) kemudian diperiksa dibawah mikroskop. Selain itu, USG sangat penting juga untuk pemeriksaan ibu hamil untuk monitor pertumbuhan dan perkembangan bayi. Simak penjelasan berikut ini tentang masalah kesehatan apa yang dapat dideteksi lewat pemeriksaan USG.

Selain dalam kehamilan, beberapa masalah kesehatan dapat dideteksi lewat USG seperti dalam sistem pencernaan, termasuk :

  • Kista
  • Batu empedu
  • Pembesaran abnormal dari organ limpa
  • Pertumbuhan abnormal dari organ hati atau pankreas
  • Kanker hati
  • Penyakit perlemakan hati

 

Walaupun pemeriksaan USG tidak sedetail pemeriksaan CT (Computerized Tomography) Scan abdomen atau MRI (Magnetic Resonance Imaging), USG cukup baik dalam menampilkan gambar dari jaringan lunak yang sulit diperiksa lewat pemeriksaan X-Ray dan tanpa pasien terpapar oleh radiasi untuk masalah kesehatan dapat dideteksi lewat USG .

 

Beberapa kondisi lainnya yang dapat dideteksi oleh USG, yaitu :

  1. Bermanfaat dalam mendeteksi kondisi muskuloskeletal

USG dapat mendeteksi masalah kesehatan yang terkait dengan jaringan lunak, pembuluh darah, dan sendi yang tidak dapat dideteksi dini dengan menggunakan X-Ray. USG membantu dalam mendeteksi penyakit otot, seperti cedera otot dapat dideteksi dengan USG.

  1. Masalah kesehatan yang berhubungan dengan sistem sirkulasi

masalah kesehatan dapat dideteksi lewat USG . USG doppler membantu dalam evaluasi aliran darah dan dokter dapat memeriksa apakah terdapat sumbatan atau penyempitan dari arteri, gumpalan darah, atau plak di pembuluh darah. Pemeriksaan USG carotis juga berfungsi dalam menilai pasien dengan risiko stroke. Jika terdapat pembuluh darah yang mengalami penyempitan, kemungkinan mengalami risiko stroke lebih tinggi. Selain itu, USG juga bisa mendeteksi apakah terdapat pembesaran jantung yang bisa menyebabkan penyakit gagal jantung, sumbatan akibat gumpalan darah, atau serangan jantung. Penting untuk melakukan pemeriksaan USG jantung jika terdapat keluhan sesak, irama jantung tidak normal, dan pembengkakan tubuh yang terjadi bersamaan.

  1. Benjolan pada payudara

Dengan menggunakan USG, pemeriksaan payudara juga dapat dilakukan. Hal ini dapat melihat apakah terdapat abnormalitas pada payudara. Benjolan yang tampak pada payudara dapat dinilai apakah merupakan kista atau tumor padat. USG juga membantu dalam menentukan ukuran benjolan payudara. Biasanya juga dengan menggunakan guiding atau petunjuk USG, dilakukan biopsi untuk memeriksa jaringan payudara termasuk jinak atau ganas.

  1. Untuk pemeriksaan tiroid

Ketika dilakukan pemeriksaan fungsi tiroid hasilnya abnormal, USG dapat membantu untuk memeriksa permasalahan pada kelenjar tiroid.

 

  1. Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang dibuahi terletak di luar rahim. Kehamilan ektopik yang tidak dideteksi dan didiagnosis dengan cepat dapat menyebabkan ruptur atau pecahnya saluran tuba sehingga mengakibatkan nyeri perut dan perdarahan. Oleh karena itu, USG pada usia kehamilan 8-10 minggu sangat penting untuk dilakukan.

 

Demikian penjelasan tentang beberapa masalah kesehatan yang dapat dideteksi dengan USG. Semoga bermanfaaat ya, Pearls!

ditinjau oleh : dr. Rinesa Larasati

USG 2 Dimensi Bisa Mengetahui Apa Saja?

USG 2 Dimensi Bisa Mengetahui Apa Saja?

USG 2 Dimensi Bisa Mengetahui Apa Saja?

 

            Ibu hamil pasti ingin mengetahui, USG 2 dimensi bisa mengetahui apa saja. Hal ini ternyata dalam USG 2 D memberikan gambaran gerak hitam dan putih dari bagian dalam tubuh. Gelombang suara akan berjalan dari transduser untuk melalui tubuh dan kembali untuk menampilkan organ-organ yang ada di dalam tubuh. Jenis USG 2 dimensi dapat menampilkan gambaran seperti tumor, polip, kista di organ utama. Meskipun gambaran tersebut tidak sesuai dengan aslinya, tetapi dapat menghasilkan gambar internal untuk membantu dokter dalam mendeteksi dan mendiagnosis masalah medis tertentu.

USG 2 dimensi paling sering digunakan selama kehamilan untuk memastikan perkembangan bayi tumbuh dengan sehat dan berkembang dengan baik. Dokter kandungan biasanya menggunakan USG 2 dimensi untuk mengukur lingkar kepala, lingkar perut, dan ukuran kaki, serta memonitor perkembangan denyut jantung dan pergerakan bayi. Secara umum, USG 2 dimensi dapat mengetahui :

UST 2D
Gambaran Hasil USG 2D
  • Memastikan bahwa Pearls sedang hamil
  • Memeriksa jika Pearls hamil kembar
  • Memperkirakan usia kehamilan
  • Memeriksa pertumbuhan janin dan posisi janin
  • Mengetahui pergerakan dan denyut jantung bayi
  • Memeriksa apakah terdapat kelainan kongenital seperti defek saat lahir seperti pada otak bayi, tulang belakang, jantung, dan bagian tubuh yang lain
  • Memeriksa jumlah cairan ketuban dan posisi plasenta
  • Memeriksa apakah terdapat tanda dari Down Syndome
  • Mengetahui jenis kelamin janin

Continue reading →

Cara Membaca Hasil USG

Cara Membaca Hasil USG

Cara Membaca Hasil USG

 

Membaca hasil USG dengan akurat memberikan beberapa manfaat Pearls untuk mengetahui hasil pemeriksaan USG, salah satunya untuk melihat bayi yang ada di dalam rahim. Jika Pearls mampu membaca hasil USG, maka dapat lebih memahami saran medis yang diberikan oleh dokter sewaktu konsultasi.

USG merupakan prosedur medis yang dilakukan dengan menggunakan gelombang suara. Gelombang suara akan dipantulkan ke tubuh dan memunculkan gambar dari organ-organ di dalam tubuh dan jaringan solid. Saat melakukan pemeriksaan dengan USG, dokter akan memeriksa kondisi dari masing-masing jaringan yang ada di dalam tubuh, organ-organ dalam, serta cairan tubuh.

USG sangat penting dilakukan jika seseorang mengalami keluhan di perut dan memeriksa sumber nyeri atau peradangan yang sedang berlangsung di dalam tubuh. Selain itu, pemeriksaan ini juga dilakukan oleh dokter kandungan saat memeriksa perkembangan bayi di dalam perut.

Pemeriksaan USG dalam kehamilan merupakan metode non-invasif dan menghasilkan gambar yang nyata serta merupakan pemeriksaan yang aman untuk dilakukan. Frekuensi yang dihasilkan gelombang USG yaitu antara 2 MHz dan 15 MHz. Jika frekuensi dari USG lebih tinggi, maka akan menghasilkan panjang gelombang yang lebih pendek dan memungkinkan mesin USG untuk memunculkan struktur tubuh dan organ lainnya.

Komponen Hasil USG

Bagian atas dari hasil USG terdiri dari sekumpulan angka dan informasi lainnya, yaitu :

  • Nama pasien
  • Nomor rekam medis
  • Pengaturan mesin USG

Detail yang ada pada bagian atas USG tergantung di mana probe USG ditempatkan. Pearls dapat melihat bentuk seperti cone atau kerucut, gambar USG menyebar dari bagian kecil ke bagian besar.

Warna pada USG

Warna yang berbeda pada USG tergantung dari gelombang suara yang direfleksikan. Kebanyakan warna yang dihasilkan pada USG adalah hitam, putih, dan keabu-abuan. Namun, pada USG Doppler dapat memunculkan warna oranye, merah, dan biru karena USG Doppler berfungsi untuk menilai aliran darah serta kecepatan aliran darah yang ada pada area tertentu. Warna hitam pada USG menunjukkan jaringan terisi oleh cairan, seperti cairan ketuban di dalam rahim. Sedangkan warna putih menunjukkan tulang. Warna keabu-abuan pada USG menunjukkan jaringan dan cairan. Semakin muda warna abu, maka menunjukkan semakin padat suatu jaringan.

Pada USG Doppler, warna oranye menunjukkan aliran yang lambat dan menunjukkan adanya pembuluh darah. Warna merah dan biru menunjukkan pergerakan darah. Biru menunjukkan aliran darah menjauh dari probe, sedangkan warna merah menunjukkan aliran darah menuju ke probe. Jika USG menunjukkan adanya kombinasi warna biru dan merah, hal ini menandakan adanya aliran darah yang melingkar, koheren, atau mengalami turbulensi. Selain itu, warna yang lebih terang menunjukkan kecepatan yang lebih tinggi dan warna yang lebih gelap menunjukkan kecepatan yang lebih rendah.

Cara Membaca Hasil USG Kehamilan

Ada beberapa istilah ketika membaca hasil USG kehamilan, yaitu :

  1. GA atau Gestational Age

Gestational Age menunjukkan perkiraan usia kehamilan berdasarkan panjang kaki, tangan, ukuran diameter kepala, dan perkembangan organ tubuh janin

Continue reading →

Berapa Kali Ibu Hamil Harus USG Selama Hamil?

Berapa Kali Ibu Hamil Harus USG Selama Hamil?

Berapa Kali Ibu Hamil Harus USG Selama Hamil?

 

Saat masa kehamilan UGS pertanyaan yang sangat sering ditanyakan. Pemeriksaan USG saat kehamilan bermanfaat untuk mengetahui gambaran kondisi dari janin, plasenta, atau adanya abnormalitas di perut ibu hamil. Pada masa kehamilan, ibu hamil sangat disarankan untuk melakukan USG paling sedikit 3 kali selama kehamilan yang dilakukan pada masing-masing trimester kehamilan. Simak ulasan berikut ini, untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan USG saat hamil.

  1. Trimester Pertama

USG trimester pertama dapat dilakukan antara minggu ke-1 sampai dengan minggu ke-12. Pada awal kehamilan, USG bermanfaat untuk mengetahui kondisi awal janin dan memastikan kehamilan yang terjadi. Selain itu, USG pada trimester pertama bermanfaat untuk mendeteksi apakah terdapat keabnormalan pada tumbuh kembang janin.

 

  1. Trimester Kedua

USG trimester kedua dapat dilakukan antara minggu ke-12 sampai dengan minggu ke-27 kehamilan. Tujuan dari pemeriksaan USG di trimester kedua adalah untuk mengetahui jenis kelamin janin, jumlah cairan ketuban, dan kelengkapan organ-organ pada janin.

Continue reading →

Makanan Pilihan Agar Luka Sunat Cepat Kering

Makanan Pilihan Agar Luka Sunat Cepat Kering

Pilihan Makanan Agar Luka Sunat Cepat Kering

 

Memilih makanan untuk menunjang kebutuhan anak sangat penting. Setelah anak melakukan sunat, untuk mempercepat penyembuhan luka dan agar luka cepat kering maka dibutuhkan dukungan makanan yang tepat. Makanan yang dikonsumsi harus mengandung asupan yang dapat membuat regenerasi kulit lebih cepat untuk terjadi sehingga luka sunat menjadi lebih cepat kering. Berikut adalah pilihan makanan yang dapat dikonsumsi setelah anak selesai dilakukan sunat dengan tujuan untuk membuat luka sunat menjadi lebih cepat kering, yaitu :

  1. Buah-buahan

Buah-buahan bisa menjadi pilihan makanan untuk bantu mempercepat recovery pada saat setelah sunat. Yang dipilih dapat seperti anggur, alpukat, jeruk, stroberi karena mengandung kadar vitamin c yang tinggi serta antioksidan. Antioksidan sangat baik untuk membuat luka agar cepat kering dan cepat sembuh karena regenerasi kulit dapat terangsang dengan baik.

  1. Ikan salmon dan ikan kembung

Mengonsumsi makanan ikan, baik ikan salmon maupun ikan kembung dapat membantu agar penyembuhan luka berlangsung dengan cepat dan luka menjadi cepat kering. Makanan ini mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, terutama protein sehingga penyembuhan luka berlangsung dengan optimal.

  1. Sayuran

Sayuran mennjadi pilihan makanan yang tepat untuk anak setelah sunat. Seperti bayam, wortel, buncis, sawi mengandung vitamin serta mineral untuk mempercepat proses penyembuhan luka pasca sunat.

  1. Sereal, beras merah, roti gandum

Makanan ini mengandung kadar serat yang tinggi sehingga dapat terhindar dari gangguan pencernaan setelah dilakukan tindakan sunat.

  1. Telur, tahu, tempe, daging

Makanan ini mengandung kadar protein yang dapat dipecah menjadi asam amino untuk membantu pembentukan jaringan. Selain itu, kandungan zat besi yang ada dalam telur, tahu, tempe, ataupun daging dapat meningkatkan produksi eritrosit atau sel darah merah dan membantu meningkatkan energi setelah sunat.

  1. Yoghurt

Minuman yoghurt merupakan salah satu sumber probiotik alami untuk membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh pasca sunat.

Makanan di atas merupakan beberapa contoh makanan yang dapat dikonsumsi setelah dilakukan sunat agar mempercepat proses penyembuhan luka dan luka sunat menjadi lebih cepat kering. Tentunya selain didukung dengan asupan makanan yang baik, perawatan luka sunat juga harus baik agar terhindar dari infeksi. Semoga sehat selalu, Pearls!

 

 

Ciri-Ciri Luka Sunat Bermasalah

Ciri-Ciri Luka Sunat Bermasalah

Ciri-Ciri Luka Sunat Bermasalah

Sunat merupakan salah satu tindakan yang dilakukan pada laki-laki yang dapat dilakukan mulai dari bayi. Tindakan ini memiliki banyak manfaat untuk menjaga kebersihan organ genital dan sudah menjadi tradisi budaya serta agama. Namun, Pearls harus perhatikan beberapa ciri-ciri berikut yang dapat muncul pada luka sunat sehingga membutuhkan penanganan lebih lanjut, yaitu :

  1. Perdarahan

Perdarahan menjadi salah satu komplikasi luka pasca sunat yang paling sering terjadi. Namun, perdarahan dapat diatasi dengan melakukan penekanan pada area perdarahan menggunakan kassa selama 1-2 menit. Akan tetapi, jika sudah dilakukan penekanan dengan menggunaka kassa, maka diperlukan penjahitan ulang agar perdarahan dapat berhenti. Perdahan juga sering terjadi pada anak yang memiliki riwayat keluarga ada gangguan pembekuan darah sehingga pada beberapa kasus memerlukan transfusi darah.

  1. Infeksi

Infeksi ditandai pada luka sunat yang mengeluarkan cairan berwarna kekuningan. Hal ini sering ditemukan pada penggunaan Klamp karena adanya benda asing bisa menyebabkan terjadinya infeksi. Pearls perlu waspada terutama apabila sunat dilakukan pada bayi karena bayi memiliki imunitas yang rendah sehingga infeksi pada usia bayi dapat menjadi masaalah serius jika tidak ditangani segera.

  1. Pengguntingan Kulit Kulup Kurang

Normalnya, tindakan sunat dilakukan dengan menggunting kulit kulup sampai dengan kepala penis terekspos. Ketika kulit kulup hanya digunting sedikit, hal ini bisa menghasilkan bentuk penis yang kurang baik dan memerlukan tindakan lanjutan di ruang operasi. Masalah lain yang kemungkinan dapat terjadi yaitu jika kulit kulup yang berlebihan muncul kembali di atas kepala penis kemudian menyebabkan luka dan terbentuk fimosis.

  1. Tidak Bisa Buang Air Kecil (BAK)

Meskipun bukan merupakan komplikasi dari sunat sendiri, menggunakan perban melingkar yang terlalu ketat dapat menyebabkan penyumbatan aliran urin dan menyebabkan seorang anak menjadi sulit BAK. Sebaiknya, lokasi sunat ditutup dengan menggunakan kassa dan salep petroleum jellu tanpa menggunakan plester atau tekanan melingkar yang terlalu kuat. Jika anak sulit kencing selama lebih dari 8 jam, maka ini adalah tanda bahaya terdapat masalah pada area luka sunat.

  1. Penis Bengkak

Jika setelah disuanat, penis anak mengalami bengkak dan anak kesakitan, menandakan ada masalah pada area luka sunat. Segera kontrol kembali ke dokter untuk dilakukan tatalaksana lebih lanjut.

 

Lima tanda diatas merupakan ciri-ciri yang dapat terjadi pada luka sunat. Jika muncul salah satu tanda di atas, jangan lupa Pearls segera konsultasikan kembali ke dokter. Semoga sehat selalu untuk Si Kecil!

 

Sumber :

https://med.stanford.edu/newborns/professional-education/circumcision/complications.html#:~:text=Infection%20is%20an%20infrequent%20complication,of%20the%20normal%20healing%20process.

 

https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/circumcision-problems/#:~:text=The%20circumcision%20wound%20can%20normally,area%20soft%20with%20an%20ointment.

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

 

Sunat memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan terutama untuk kebersihan penis. Setelah tindakan sunat dilakukan, dibutuhkan waktu penyembuhan sekitar 1-2 minggu agar luka setelah sunat sembuh dengan baik. Namun, pada proses penyembuhan dapat muncul tampakan bengkak pada area jahitan sunat.

 

Proses penyembuhan pada luka setelah dilakukan sunat dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya :

  • Usia
  • Kebersihan luka setelah tindakan sunat
  • Metode sunat yang digunakan
  • Ukuran penis
  • Ada atau tidaknya infeksi pada luka sunat

 

Munculnya bengkak dapat disebabkan karena suatu infeksi sehingga dapat menyebabkan luka bekas sunat menjadi bengkak, kemerahan, dan nyeri. Jika infeksi terjadi, pada anak yang setelah disunat dapat muncul gejala demam.

Bengkak yang terjadi pada area jahitan sunat juga dapat disebabkan karena alergi atau benang jahitan terlepas di area sunat. Jika setelah dilakukan tindakan sunat, terjadi pembengkakan pada area penis, maka Moms sebaiknya segera konsultasi dan melakukan kontrol kembali ke dokter untuk dievaluasi lebih lanjut penyebabnya.

Bengkak pada area jahitan sunat juga dapat disebabkan karena adanya peradangan pada kepala penis (Balanitis). Hal ini diakibatkan karena area penis kurang terjaga kebersihannya sehingga ada penumpukan bakteri, kotoran, atau keringat yang menyebabkan terjadi peradangan dan pembengkakan penis.

Jika terdapat tampakan nanah pada area penis, kemungkinan besar terdapat infeksi pada luka, Moms dapat melakukan kompres dengan NaCl 0,9% dan dikompres dengan menggunakan kassa. Kemudian segera kontrol kembali ke dokter karena biasanya dokter perlu meresepkan antibiotik.

Untuk mencegah terjadinya pembengkakan pada area jahitan sunat, maka tetap menjaga kebersihan daerah kelamin, bersihkan area kepala penis dengan sabun non parfum, dan gunakan pakaian yang longgar untuk sementara waktu terutama pakaian dalam.

Kulit Kulup Penis Anak Menempel, Apakah Harus Langsung Sunat?

Kulit Kulup Penis Anak Menempel, Apakah Harus Langsung Sunat?

Kulit Kulup Penis Anak Menempel,
Apakah Harus Langsung Sunat?

 

Fimosis adalah kondisi dimana kuit kulup penis anak yang menutupi kepala penis menempel dan tidak bisa ditarik. Kondisi fimosis merupakan kondisi yang normal dialami oleh bayi dan anak laki-laki. Pada anak laki-laki, kulit kulup normal jika belum bisa ditarik pada usia sebelum 5 tahun, tetapi perlu diperhatikan jika anak sudah lebih dari usia 10 tahun dan kondisi kulit kulup masih sulit untuk ditarik dan menempel. Kondisi ini dapat mengakibatkan kepala penis terdapat benjolan ketika mereka pipis terutama jika kulit kulup menempel.

 

Pearls perlu perhatikan saat anak mengalami gejala seperti :

  • Bengkak atau nyeri
  • Nyeri ketika pipis atau aliran BAK kecil
  • Darah pada urin
  • Infeksi Saluran Kemih (ISK)
  • Muncul cairan dibawah kulup dan bau tidak sedap
  • Infeksi pada kepala penis (balanitis)

 

Jika anak mengalami kondisi fimosis dan tidak muncul gejala seperti nyeri atau perdarahan, maka ada beberapa hal yang Pearls dapat lakukan dulu, seperti bersihkan penis secara teratur dengan menggunakan air hangat dan sabun non-parfum. Tetapi jangan mencoba untuk memaksa menarik kulit kulup tersebut karena anak dapat merasa kesakitan dan memperparah kondisi penis. Disarankan juga untuk tidak membersihkan penis anak menggunakan sabun dengan parfum karena dapat menyebabkan iritasi pada penis.

Namun, jika Pearls sudah melakukan tips diatas tetapi kondisi penis anak terlihat bengkak dan anak merasa kesakitan, kemudian ada darah di sekitar kulup pada saat anak pipis, ada cairan dari bawah kulit kulup, dan berbau, menandakan sudah terjadi proses infeksi dan harus ditindak lebih lanjut ke dokter yaitu dengan melakukan tindakan sunat. Sunat dapat memotong kulit kulup yang menempel sehingga kulup dapat ditarik ke belakang dan mencegah terjadinya infeksi pada penis lebih lanjut.

Semoga Bermanfaat Pearls

Sumber :

https://www.nhs.uk/conditions/phimosis/

https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=90&ContentID=P03104