Klinik Mutiara Cikutra

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

 

Sunat memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan terutama untuk kebersihan penis. Setelah tindakan sunat dilakukan, dibutuhkan waktu penyembuhan sekitar 1-2 minggu agar luka setelah sunat sembuh dengan baik. Namun, pada proses penyembuhan dapat muncul tampakan bengkak pada area jahitan sunat.

 

Proses penyembuhan pada luka setelah dilakukan sunat dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya :

  • Usia
  • Kebersihan luka setelah tindakan sunat
  • Metode sunat yang digunakan
  • Ukuran penis
  • Ada atau tidaknya infeksi pada luka sunat

 

Munculnya bengkak dapat disebabkan karena suatu infeksi sehingga dapat menyebabkan luka bekas sunat menjadi bengkak, kemerahan, dan nyeri. Jika infeksi terjadi, pada anak yang setelah disunat dapat muncul gejala demam.

Bengkak yang terjadi pada area jahitan sunat juga dapat disebabkan karena alergi atau benang jahitan terlepas di area sunat. Jika setelah dilakukan tindakan sunat, terjadi pembengkakan pada area penis, maka Moms sebaiknya segera konsultasi dan melakukan kontrol kembali ke dokter untuk dievaluasi lebih lanjut penyebabnya.

Bengkak pada area jahitan sunat juga dapat disebabkan karena adanya peradangan pada kepala penis (Balanitis). Hal ini diakibatkan karena area penis kurang terjaga kebersihannya sehingga ada penumpukan bakteri, kotoran, atau keringat yang menyebabkan terjadi peradangan dan pembengkakan penis.

Jika terdapat tampakan nanah pada area penis, kemungkinan besar terdapat infeksi pada luka, Moms dapat melakukan kompres dengan NaCl 0,9% dan dikompres dengan menggunakan kassa. Kemudian segera kontrol kembali ke dokter karena biasanya dokter perlu meresepkan antibiotik.

Untuk mencegah terjadinya pembengkakan pada area jahitan sunat, maka tetap menjaga kebersihan daerah kelamin, bersihkan area kepala penis dengan sabun non parfum, dan gunakan pakaian yang longgar untuk sementara waktu terutama pakaian dalam.

Apakah Anak Gemuk Bisa Sunat?

Apakah Anak Gemuk Bisa Sunat?

 

Sunat sudah menjadi trandisi budaya maupun agama bagi seorang anak laki-laki. Sunat memiliki banyak metode loh Pearls! Namun, banyak Moms dan Dads sebagai orang tua sering bertanya jika memiliki anak yang gemuk apakah bisa dilakukan sunat? Di Circum By Mutiara Cikutra sendiri, Memiliki tiga layanan sunat yang tersedia yaitu metode smart klamp, super klamp sealer (lem), dan metode khusus. Nah simak jawabannya di ulasan berikut ini ya..

Pada kondisi anak gemuk, kebanyakan dokter menyarankan agar anak disarankan untuk melakukan diet atau terapi hormon terlebih dahulu. Melakukan terapi hormon pada anak memiliki risiko tinggi karena dapat membuat anak mengalami pubertas dini dan pertumbuhan pada anak dapat terganggu.

Sebenarnya untuk melakukan diet atau terapi hormon tidak diperlukan pada anak gemuk. Anak gemuk biasanya memang ideal dengan kondisi penis yang mendelep (buried penis), tetapi dokter yang melakukan akan menilai terlebih dahulu apakah termasuk kondisi penis mendelep yang ekstrim atau tidak. Kondisi ekstrim dalam arti penis terkubur oleh lemak sehingga kepala penis tersembunyi atau tidak terlihat sama sekali.

Jika kondisi penis mendelep tidak terlalu ekstrim, dokter masih bisa melakukan dengan metode smart klamp atau super klamp sealer tanpa penjahitan. Akan tetapi, jika kondisi penis mendelep terlalu ekstrim, maka harus dilakukan metode khusus dengan penjahitan agar penis memiliki bentuk yang sempurna setelah dilakukan sunat.

Dengan penjelasan di atas, sunat anak gemuk biasanya memang memerlukan metode khusus jika penilaian dari dokter kondisi kepala penis tidak terlihat. Oleh karena itu, jangan ragu Pearls untuk konsultasikan terlebih dahulu ke dokter apabila anak dengan kondisi gemuk akan dilakukan sunat, supaya dokter dapat menentukan metode sunat yang tepat bagi Si Kecil.

Sunat Anak Gemuk Anti Gagal

Sunat Anak Gemuk Anti Gagal

Anak yang bertubuh gemuk seringkali memang menyulitkan dokter untuk melakukan sunat karena biasanya anak gemuk memiliki lapisan lemak yang cukup tebal terutama di bawah perut, memiliki ukuran penis yang kecil (micro penis), atau penis yang tersembunyi (buried penis). Hal ini menyebabkan sunat anak gemuk sebaiknya dilakukan oleh dokter yang sudah berpengalaman, mengingat bagian penis yang agak tersembunyi. Yuk, simak ulasan lebih lanjut berikut ini!

Sebelum dilakukan sunat, biasanya anak gemuk disarankan oleh dokter untuk melakukan terapi hormon atau diet terlebih dahulu agar proses sunat menjadi lebih mudah. Namun, ada juga dokter yang sudah berpengalaman tidak menyarankan terapi hormon, tetapi dokter akan melakukan teknik pembiusan, penyatan, penjahitan dengan metode khusus untuk penis anak gemuk. Teknik yang dokter lakukan untuk melakukan sunat pada anak gemuk di antaranya adalah membuat jahitan sedikit lebih rapat agar kulit kulup kembali menutup. Sama halnya dengan sunat di Circum By Mutiara Cikutra, untuk anak gemuk tetap bisa sunat tanpa diharuskan untuk diet ketat dan melakukan terapi hormon.

Saat tindakan berlangsung untuk sunat anak gemuk, dokter juga harus memperhatikan seberapa banyak kulit kulup yang dibuang. Jika terlalu banyak yang dibuang, maka penis akan terlihat lebih pendek pada saat ereksi. Jadi, apabila Pearls memiliki anak yang gemuk dan berencana untuk melakukan sunat, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter agar dokter ataupun tim konsultasi sunat untuk bisa menentukan metode sunat yang tepat. 

Pearls juga perlu memperhatikan jika setelah dilakukan sunat muncul tanda-tanda berikut :

  • Muncul cairan nanah, berbau dari ujung penis
  • Bengkak pada penis
  • Perdarahan
  • Anak sulit untuk BAK
  • Nyeri pada penis
  • Luka pada penis yang tidak kunjung sembuh

Bila muncul tanda dan gejala di atas setelah sunat, maka segera konsultasikan kembali ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Semoga bermanfaat, Pearls!