Taukah moms, pada ibu hamil akan banyak muncul perubahan yang terjadi pada tubuh. Perubahan tersebut terjadi baik dari hormonnya hingga fisik. Dari fisik, salah satu perubahan yang dapat muncul adalah pada kuliit. Beberapa perubahan ini justru menimbulkan masalah kulit pada ibu hamil
Lalu masalah kulit apa saja yang dapat muncul pada ibu hamil??
Ini dia moms beberapa diantaranya :
- STRETCH MARK
Stretch mark muncul sebagai garis-garis di perut yang berwarna merah muda-ungu, atrofi di perut, bokong, payudara, paha, atau lengan. Stretch mark lebih sering muncul pada ibu hamil berusia muda, ibu hamil dengan bayi besar, dan ibu hamil dengan IMT(Indeks Masa Tubuh) tinggi.
Stretch mark terjadi akibat berbagai faktor seperti faktor fisik (adanya regangan kulit) dan faktor hormonal (efek steroid adrenokortikal, estrogen, dan relaksin pada serat elastis kulit).
Kebanyakan stretch mark warnanya akan pudar setelah kelahiran, walaupun tidak hilang sepenuhnya. Beberapa dokter melakukan tindakan laser dan pemberian krim tretinoin (Retin-A) atau oral tretinoin (Vesanoid). Namun, tindakan untuk menghilangkan striae ini sebaiknya dikonsultasikan ke dokter masing-masing ya moms
- BERCAK HITAM
Pada saat hamil, bagian pada payudara, ketiak, dan organ kemaluan mencari lebih kehitaman. Kemudian sering muncul garis kehitaman di perut atau yang disebut dengan linea nigra. Selain itu, dapat muncul juga melasma yaitu warna kulit wajah menjadi lebih kehitaman. Paparan terhadap sinar matahari dan radiasi ultraviolet akan memperburuk melasma.
Dokter biasanya akan meresepkan krim dengan kandungan yang aman untuk menghilangkan noda kehitaman di bagian tubuh termasuk wajah. Melasma dan linea nigra merupakan masalah kulit yang umum terjadi pada ibu hamil. Faktanya, hampir 75 persen ibu akan mengalami pregnancy mask, dan 90 persen akan mengalami linea nigra selama masa kehamilan.
- PERUBAHAN PEMBULUH DARAH
Hormon estrogen yang muncul selama kehamilan dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah yang biasanya muncul di wajah, leher, dan lengan. Kondisi ini sering terjadi pada trimester pertama dan kedua. Perubahan dari pembuluh darah ini juga bisa menyebabkan volume darah mengakibatkan pembengkakan di wajah, kelopak mata, dan anggota gerak.
Wajah bisa menjadi merah, lebih sensitif terhadap panas dan dingin, kulit seperti marmer. Banyak ibu hamil yang juga mengeluhkan gusi menjadi kemerahan terutama di trimester ketiga. Varises yang berupa guratan kebiruan juga bisa terlihat pada tungkai. Namun, kondisi ini biasanya menghilang setelah bayi lahir. Jika kondisinya terus menerus terjadi, segera konsultasikan ke dokter ya Mom untuk diperiksa lebih lanjut.
- JERAWAT
Munculnya jerawat disebabkan karena peningkatan semua hormon di dalam tubuh ibu hamil sehingga bisa memicu kelenjar minyak mengeluarkan lebih banyak minyak. Jerawat yang muncul saat kehamilan umumnya akan hilang dengan sendirinya jika kadar hormon sudah kembali normal. Jangan lupa tetap konsultastikan ke dokter ya Mom tentang penggunaan obat jerawat yang aman selama kehamilan agar tidak membahayakan janin. Untuk pencegahannya maupun meminimalisirnya moms sangat disarankan untuk lebih rutin menjaga kebersihan kulit wajah yah.
Masalah kulit ini dapat membuat rasa percaya diri pada ibu hamil jadi menurun. Namun moms, tidak selamanya perubahan kulit saat hamil mengganggu. Ada perubahan kulit yang dikenal dengan pregnancy glow, yang bisa membuat kulit ibu hamil terlihat lebih cantik.
Pregnancy glow terjadi karena perubahan fisiologis yang membuat kulit terlihat lebih cerah dan terjadi karena peningkatan hormon. Hal ini membuat kulit ibu hamil terlihat merah merona dan kenyal, serta tampak lebih halus dan berseri.Namun apabila justru merasakan dan muncul masalah kulit yang mengganggu saat hamil, moms bisa melakukan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman yah. Sehingga pemilihan produknya yang aman untuk kesehatan janin.