Klinik Mutiara Cikutra

USG 4D di Bandung, Cara Cerdas Sempurnakan Momen Kehamilan Berharga

USG 4D di Bandung, Cara Cerdas Sempurnakan Momen Kehamilan Berharga

(Klinik Mutiara Cikutra via YouTube Lisna N Pradana)

 

Jika Anda adalah orang Bandung dan sedang mencari-cari informasi seputar USG 4D Bandung, maka keputusan tepat membaca artikel ini. Di sini, Anda akan menemukan penjelasan mengenai USG 4D Bandung dan apa saja keunggulannya.

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan informasi bermanfaat terkait klinik berkualitas untuk melakukan USG 4D Bandung. Dengan demikian, momen kehamilan berharga Anda akan menjadi lebih berkesan.

Namun, pertama-tama, tentunya Anda harus mengetahui pengertian USG 4D dan kira-kira apa saja keunggulan yang ditawarkannya untuk para ibu hamil. Nah, berikut penjelasan selengkapnya.

Mengenal USG 4D

Sumber : Envato

Sesuai namanya, USG 4D merupakan salah satu jenis USG (ultrasonografi) yang memungkinkan Anda untuk memeriksa momen kehamilan dengan gambaran empat dimensi. Ini adalah pengembangan dari USG 2D dan USG 3D.

Dengan USG jenis ini, Anda dipastikan akan mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih detail dengan menggunakan suara berfrekuensi tinggi (ultrasound) untuk menayangkan kondisi kehamilan.

Oleh karena itu, memeriksakan kehamilan Anda dengan USG 4D menjadi salah satu cara cerdas untuk menyempurnakan momen berharga Anda.

Hal ini karena pemeriksaan USG 4D memberikan Anda kesempatan untuk melihat gambar bergerak dari janin di dalam rahim Anda dengan detail yang lebih “hidup”. Tentunya hal ini lebih memuaskan dibanding menggunakan USG 2D maupun USG 3D.

Keunggulan USG 4D

Sumber : Envato

Nah, lantas muncul pertanyaan, apa saja keunggulan USG 4D secara umum? Berikut penjelasannya:

1. Pemeriksaan Lebih Memuaskan

USG 4D menghasilkan pemeriksaan yang lebih memuaskan karena dapat menampilkan video atau gambar bergerak dari janin di dalam rahim. Uniknya lagi, semua ini bisa Anda saksikan secara real-time.

2. Dapat Membantu Mendeteksi Gangguan pada Janin

Menggunakan USG jenis ini dapat membantu mendeteksi gangguan tertentu pada janin dalam kandungan. Dengan demikian, dokter bisa segera mengambil tindakan sebagai bentuk penanganan terhadap gangguan tersebut.

3. Dapat Mendeteksi Jenis Kelamin Janin dengan Lebih Akurat

Lantaran menampilkan gambar bergerak atau video, USG 4D dapat mendeteksi jenis kelamin janin secara lebih akurat. Jadi, ini memudahkan Anda mengetahui apakah calon buah hati adalah perempuan atau laki-laki.

Nah, jika Anda mencari-cari tempat berkualitas yang menawarkan layanan pemeriksaan USG 4D di Bandung, salah satu rekomendasi terbaik adalah Klinik Mutiara Cikutra karena di sini tersedia layanan kesehatan ibu yang di dalamnya mencakup pemeriksaan kehamilan dengan USG 4D.

Beralamat di Jl. Cikutra No. 115 Blok A-B, Cikutra, Cibeunying Kidul, Bandung, Jawa Barat, klinik medis ini siap melayani para ibu hamil dengan pelayanan terbaik. Mulai dari masa awal kehamilan, proses persalinan, hingga pasca-persalinan.

Yuk, segera kunjungi Klinik Mutiara Cikutra!

 

Referensi:

https://mutiaracikutra.com/

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/manfaat-usg-4d

https://primayahospital.com/kebidanan-dan-kandungan/pemeriksaan-usg-4d/

ASI Foremilk dan Hindmilk, mana yang lebih baik?

ASI Foremilk dan Hindmilk, mana yang lebih baik?

ASI Foremilk dan Hindmilk,
mana yang lebih baik?

Moms pernah mendengar istilah Foremilk dan Hindmilk mana yang lebih baik ? Keduanya bisa dibilang adalah dua jenis ASI yang ibu produksi saat masa menyusui. Namun, tahukah moms apa perbedaan keduanya? Mengapa moms perlu mengetahui perbedaan antara Foremilk dan Hindmilk?? Agar lebih jelas, berikut ulasan lengkapnya untuk moms

Perbedaan ASI Foremilk dan Hindmilk

         Inilah perbedaan ASI Foremilk dan Hindmilk. Foremilk merupakan ASI yang keluar di awal menyusui, sedangkan hindmilk merupakan ASI yang keluar di akhir menyusui. Foremilk terdiri dari air yang dikombinasikan dengan nutrisi lain sehingga bertekstur agak encer. Sedangkan hindmilk memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dibandingkan foremilk. Baik foremilk dan hindmilk keduanya mengandung laktosa yang diperlukan bayi untuk berkembang. Laktosa membantu bakteri baik tumbuh dalam sistem pencernaan, yang membantu bayi Moms untuk melawan bakteri jahat, virus, dan parasit.

Laktosa berkontribusi pada perkembangan otak dan jaringan saraf. Ini juga mendukung pertumbuhan bayi Moms dan memberi bayi energi untuk mengembangkan keterampilan. Ketidakseimbangan foremilk ataupun hindmilk akan mencegah bayi Moms mendapatkan laktosa yang mereka butuhkan untuk tumbuh.

Ketidakseimbangan Pada ASI Foremilk dan Hindmilk

Foremilk dan Hindmilk mana yang lebih baik harus ketahui bahwa ada Ketidakseimbangan ASI foremilk dan hindmilk, juga dikenal sebagai kelebihan laktosa, dapat terjadi ketika bayi Moms mengalami kesulitan mencerna laktosa dalam ASI. Hal ini bisa terjadi karena pemberian makan yang berlebihan, pemberian makanan yang rendah lemak, atau pemberian makan dalam jumlah besar.

Saat bayi Moms minum ASI dalam jumlah besar, biasanya foremilk akan keluar lebih dulu. Bayi mungkin merasa kenyang sebelum bisa minum banyak hindmilk. Hal ini menyebabkan bayi tidak cukup mengonsumsi susu tinggi lemak dan akhirnya mengonsumsi banyak susu dengan kandungan rendah lemak dan laktosa tinggi.

Jika bayi minum lebih banyak foremilk daripada hindmilk, kandungan lemak menjadi tidak seimbang. Zat lemak lambat untuk dicerna karena foremilk biasanya lebih rendah lemak, dan foremilk akan bergerak melalui sistem pencernaan bayi dengan cepat. Hal ini menyebabkan semua laktosa dalam foremilk tidak mendapatkan cukup waktu untuk dipecah dan dicerna.‌

Jumlah foremilk yang tidak seimbang ini menyebabkan kelebihan laktosa untuk bayi Moms atau dikenal dengan istilah lactose intolerance. Laktosa yang tidak tercerna kemudian ke usus besar, difermentasi, dan usus besar lama kelamaan akan menghasilkan banyak gas. Gas inilah yang menyebabkan gejala ketidakseimbangan foremilk/hindmilk pada bayi. Gejala yang muncul biasanya perut bayi menjadi kembung, feses bayi berwarna hijau, berair, dan perut bayi terlihat kurang nyaman.

Perbandingan foremilk dan hindmilk setiap wanita berbeda-beda, begitu juga kandungan lemak yang ada di foremilk dan hindmilk. Beberapa bayi mungkin tidak pernah mengalami kelebihan laktosa, sementara beberapa bayi mungkin terus-menerus mengalami gejala dari kelebihan laktosa ini.

Untuk menghindari gejala kelebihan laktosa, bayi harus mendapat asupan foremilk dan hindmilk secara seimbang. Cara yang paling mudah yaitu dengan melakukan pengosongan satu payudara terlebih dahulu saat sedang menyusui bayi sebelum berpindah ke payudara lainnya. Moms harus memastikan bahwa satu payudara sudah kosong sebelum pindah ke payudara lain. Hal ini bisa terlihat dari respon bayi setelah selesai menyusui biasanya bayi akan tampak puas setelah menyusu satu payudara karena telah mendapat asupan ASI yang kaya akan lemak.

 

Kelebihan Laktosa Pada ASI

Pertanyaan seputarASI Foremilk dan Hindmilk, mana yang lebih baik? masih terus menjadi pertanyaan besar, Ada beberapa cara yang Moms dapat lakukan jika bayi mengalami gejala kelebihan laktosa, yaitu :

  • Tawarkan menyusui lebih sering. Menyusui lebih sering mencegah susu dengan kandungan air dan laktosa yang lebih tinggi menumpuk di payudara Moms, sehingga bayi akan mengonsumsi lebih sedikit laktosa saat dia minum.
  • Pastikan satu payudara dikosongkan sebelum menyusui dengan payudara lain. Menyusui dari satu payudara sebelum benar-benar habis berarti bayi Moms akan mendapatkan lebih sedikit susu berlemak tinggi menjelang akhir menyusui.
  • Ubah posisi menyusui. Jika kelebihan ASI menyebabkan bayi mengambil terlalu banyak susu sekaligus, menyusui dari posisi santai dapat memperlambat aliran ASI.
  • Pastikan si kecil menyusu sampai dia benar-benar puas. Hal ini memastikan dia mendapatkan semua manfaat susu yang dia butuhkan.
  • Susu yang Moms hasilkan untuk bayi dapat bervariasi dalam kandungannya, tetapi sebagian besar kandungan ASI memenuhi apa yang dibutuhkan si kecil Anda. Jika dia mendapatkan terlalu banyak foremilk yang tinggi laktosa, Moms akan melihat perubahan yang pada kotoran bayi. Jika terjadi seperti ini, Moms segera konsultasikan ke dokter anak dan konsultan laktasi, ya!

Selamat & semangat mengaASIhi ya untuk para moms!

Jangan lupa baca informasi lainnya hanya di Mutiara Cikutra 

Di review oleh : dr. Rinesa Larasati

Makanan Pilihan Agar Luka Sunat Cepat Kering

Makanan Pilihan Agar Luka Sunat Cepat Kering

Pilihan Makanan Agar Luka Sunat Cepat Kering

 

Memilih makanan untuk menunjang kebutuhan anak sangat penting. Setelah anak melakukan sunat, untuk mempercepat penyembuhan luka dan agar luka cepat kering maka dibutuhkan dukungan makanan yang tepat. Makanan yang dikonsumsi harus mengandung asupan yang dapat membuat regenerasi kulit lebih cepat untuk terjadi sehingga luka sunat menjadi lebih cepat kering. Berikut adalah pilihan makanan yang dapat dikonsumsi setelah anak selesai dilakukan sunat dengan tujuan untuk membuat luka sunat menjadi lebih cepat kering, yaitu :

  1. Buah-buahan

Buah-buahan bisa menjadi pilihan makanan untuk bantu mempercepat recovery pada saat setelah sunat. Yang dipilih dapat seperti anggur, alpukat, jeruk, stroberi karena mengandung kadar vitamin c yang tinggi serta antioksidan. Antioksidan sangat baik untuk membuat luka agar cepat kering dan cepat sembuh karena regenerasi kulit dapat terangsang dengan baik.

  1. Ikan salmon dan ikan kembung

Mengonsumsi makanan ikan, baik ikan salmon maupun ikan kembung dapat membantu agar penyembuhan luka berlangsung dengan cepat dan luka menjadi cepat kering. Makanan ini mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, terutama protein sehingga penyembuhan luka berlangsung dengan optimal.

  1. Sayuran

Sayuran mennjadi pilihan makanan yang tepat untuk anak setelah sunat. Seperti bayam, wortel, buncis, sawi mengandung vitamin serta mineral untuk mempercepat proses penyembuhan luka pasca sunat.

  1. Sereal, beras merah, roti gandum

Makanan ini mengandung kadar serat yang tinggi sehingga dapat terhindar dari gangguan pencernaan setelah dilakukan tindakan sunat.

  1. Telur, tahu, tempe, daging

Makanan ini mengandung kadar protein yang dapat dipecah menjadi asam amino untuk membantu pembentukan jaringan. Selain itu, kandungan zat besi yang ada dalam telur, tahu, tempe, ataupun daging dapat meningkatkan produksi eritrosit atau sel darah merah dan membantu meningkatkan energi setelah sunat.

  1. Yoghurt

Minuman yoghurt merupakan salah satu sumber probiotik alami untuk membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh pasca sunat.

Makanan di atas merupakan beberapa contoh makanan yang dapat dikonsumsi setelah dilakukan sunat agar mempercepat proses penyembuhan luka dan luka sunat menjadi lebih cepat kering. Tentunya selain didukung dengan asupan makanan yang baik, perawatan luka sunat juga harus baik agar terhindar dari infeksi. Semoga sehat selalu, Pearls!

 

 

Ciri-Ciri Luka Sunat Bermasalah

Ciri-Ciri Luka Sunat Bermasalah

Ciri-Ciri Luka Sunat Bermasalah

Sunat merupakan salah satu tindakan yang dilakukan pada laki-laki yang dapat dilakukan mulai dari bayi. Tindakan ini memiliki banyak manfaat untuk menjaga kebersihan organ genital dan sudah menjadi tradisi budaya serta agama. Namun, Pearls harus perhatikan beberapa ciri-ciri berikut yang dapat muncul pada luka sunat sehingga membutuhkan penanganan lebih lanjut, yaitu :

  1. Perdarahan

Perdarahan menjadi salah satu komplikasi luka pasca sunat yang paling sering terjadi. Namun, perdarahan dapat diatasi dengan melakukan penekanan pada area perdarahan menggunakan kassa selama 1-2 menit. Akan tetapi, jika sudah dilakukan penekanan dengan menggunaka kassa, maka diperlukan penjahitan ulang agar perdarahan dapat berhenti. Perdahan juga sering terjadi pada anak yang memiliki riwayat keluarga ada gangguan pembekuan darah sehingga pada beberapa kasus memerlukan transfusi darah.

  1. Infeksi

Infeksi ditandai pada luka sunat yang mengeluarkan cairan berwarna kekuningan. Hal ini sering ditemukan pada penggunaan Klamp karena adanya benda asing bisa menyebabkan terjadinya infeksi. Pearls perlu waspada terutama apabila sunat dilakukan pada bayi karena bayi memiliki imunitas yang rendah sehingga infeksi pada usia bayi dapat menjadi masaalah serius jika tidak ditangani segera.

  1. Pengguntingan Kulit Kulup Kurang

Normalnya, tindakan sunat dilakukan dengan menggunting kulit kulup sampai dengan kepala penis terekspos. Ketika kulit kulup hanya digunting sedikit, hal ini bisa menghasilkan bentuk penis yang kurang baik dan memerlukan tindakan lanjutan di ruang operasi. Masalah lain yang kemungkinan dapat terjadi yaitu jika kulit kulup yang berlebihan muncul kembali di atas kepala penis kemudian menyebabkan luka dan terbentuk fimosis.

  1. Tidak Bisa Buang Air Kecil (BAK)

Meskipun bukan merupakan komplikasi dari sunat sendiri, menggunakan perban melingkar yang terlalu ketat dapat menyebabkan penyumbatan aliran urin dan menyebabkan seorang anak menjadi sulit BAK. Sebaiknya, lokasi sunat ditutup dengan menggunakan kassa dan salep petroleum jellu tanpa menggunakan plester atau tekanan melingkar yang terlalu kuat. Jika anak sulit kencing selama lebih dari 8 jam, maka ini adalah tanda bahaya terdapat masalah pada area luka sunat.

  1. Penis Bengkak

Jika setelah disuanat, penis anak mengalami bengkak dan anak kesakitan, menandakan ada masalah pada area luka sunat. Segera kontrol kembali ke dokter untuk dilakukan tatalaksana lebih lanjut.

 

Lima tanda diatas merupakan ciri-ciri yang dapat terjadi pada luka sunat. Jika muncul salah satu tanda di atas, jangan lupa Pearls segera konsultasikan kembali ke dokter. Semoga sehat selalu untuk Si Kecil!

 

Sumber :

https://med.stanford.edu/newborns/professional-education/circumcision/complications.html#:~:text=Infection%20is%20an%20infrequent%20complication,of%20the%20normal%20healing%20process.

 

https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/circumcision-problems/#:~:text=The%20circumcision%20wound%20can%20normally,area%20soft%20with%20an%20ointment.

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

 

Sunat memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan terutama untuk kebersihan penis. Setelah tindakan sunat dilakukan, dibutuhkan waktu penyembuhan sekitar 1-2 minggu agar luka setelah sunat sembuh dengan baik. Namun, pada proses penyembuhan dapat muncul tampakan bengkak pada area jahitan sunat.

 

Proses penyembuhan pada luka setelah dilakukan sunat dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya :

  • Usia
  • Kebersihan luka setelah tindakan sunat
  • Metode sunat yang digunakan
  • Ukuran penis
  • Ada atau tidaknya infeksi pada luka sunat

 

Munculnya bengkak dapat disebabkan karena suatu infeksi sehingga dapat menyebabkan luka bekas sunat menjadi bengkak, kemerahan, dan nyeri. Jika infeksi terjadi, pada anak yang setelah disunat dapat muncul gejala demam.

Bengkak yang terjadi pada area jahitan sunat juga dapat disebabkan karena alergi atau benang jahitan terlepas di area sunat. Jika setelah dilakukan tindakan sunat, terjadi pembengkakan pada area penis, maka Moms sebaiknya segera konsultasi dan melakukan kontrol kembali ke dokter untuk dievaluasi lebih lanjut penyebabnya.

Bengkak pada area jahitan sunat juga dapat disebabkan karena adanya peradangan pada kepala penis (Balanitis). Hal ini diakibatkan karena area penis kurang terjaga kebersihannya sehingga ada penumpukan bakteri, kotoran, atau keringat yang menyebabkan terjadi peradangan dan pembengkakan penis.

Jika terdapat tampakan nanah pada area penis, kemungkinan besar terdapat infeksi pada luka, Moms dapat melakukan kompres dengan NaCl 0,9% dan dikompres dengan menggunakan kassa. Kemudian segera kontrol kembali ke dokter karena biasanya dokter perlu meresepkan antibiotik.

Untuk mencegah terjadinya pembengkakan pada area jahitan sunat, maka tetap menjaga kebersihan daerah kelamin, bersihkan area kepala penis dengan sabun non parfum, dan gunakan pakaian yang longgar untuk sementara waktu terutama pakaian dalam.

Kulit Kulup Penis Anak Menempel, Apakah Harus Langsung Sunat?

Kulit Kulup Penis Anak Menempel, Apakah Harus Langsung Sunat?

Kulit Kulup Penis Anak Menempel,
Apakah Harus Langsung Sunat?

 

Fimosis adalah kondisi dimana kuit kulup penis anak yang menutupi kepala penis menempel dan tidak bisa ditarik. Kondisi fimosis merupakan kondisi yang normal dialami oleh bayi dan anak laki-laki. Pada anak laki-laki, kulit kulup normal jika belum bisa ditarik pada usia sebelum 5 tahun, tetapi perlu diperhatikan jika anak sudah lebih dari usia 10 tahun dan kondisi kulit kulup masih sulit untuk ditarik dan menempel. Kondisi ini dapat mengakibatkan kepala penis terdapat benjolan ketika mereka pipis terutama jika kulit kulup menempel.

 

Pearls perlu perhatikan saat anak mengalami gejala seperti :

  • Bengkak atau nyeri
  • Nyeri ketika pipis atau aliran BAK kecil
  • Darah pada urin
  • Infeksi Saluran Kemih (ISK)
  • Muncul cairan dibawah kulup dan bau tidak sedap
  • Infeksi pada kepala penis (balanitis)

 

Jika anak mengalami kondisi fimosis dan tidak muncul gejala seperti nyeri atau perdarahan, maka ada beberapa hal yang Pearls dapat lakukan dulu, seperti bersihkan penis secara teratur dengan menggunakan air hangat dan sabun non-parfum. Tetapi jangan mencoba untuk memaksa menarik kulit kulup tersebut karena anak dapat merasa kesakitan dan memperparah kondisi penis. Disarankan juga untuk tidak membersihkan penis anak menggunakan sabun dengan parfum karena dapat menyebabkan iritasi pada penis.

Namun, jika Pearls sudah melakukan tips diatas tetapi kondisi penis anak terlihat bengkak dan anak merasa kesakitan, kemudian ada darah di sekitar kulup pada saat anak pipis, ada cairan dari bawah kulit kulup, dan berbau, menandakan sudah terjadi proses infeksi dan harus ditindak lebih lanjut ke dokter yaitu dengan melakukan tindakan sunat. Sunat dapat memotong kulit kulup yang menempel sehingga kulup dapat ditarik ke belakang dan mencegah terjadinya infeksi pada penis lebih lanjut.

Semoga Bermanfaat Pearls

Sumber :

https://www.nhs.uk/conditions/phimosis/

https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=90&ContentID=P03104

 

Mengenal Sunat Metode Stapler

Mengenal Sunat Metode Stapler

Mengenal Sunat Metode Stapler

Sunat metode stapler merupakan teknologi sunat khusus untuk memotong dan menutup bagian kulit kulup yang terpotong. Penjahitan dan pemotongan akan dilakukan oleh stapler pada sunat ini. Metode ini salah satu metode sunat modern loh. Yuk, simak lebih lanjut sunat dengan menggunakan metode stapler!

Stapler sunat merupakan metode alat sekali pakai. Alat ini dirancang untuk memotong kulit kulup dan diletakkan pada garis melingkar dengan tujuan untuk memotong kulup. Saat sunat bagian stapler biasanya berbentuk seperti kubah untuk dimasukkan di bawah kulup di atas kepala penis.

 

Keuntungan sunat metode stapler :

  1. Saat sunat Kulup akan dipotong seluruhnya dengan menggunakan stapler sehingga mengurangi rasa nyeri setelah tindakan dilakukan
  2. Waktu penyembuhan pasien yang menjalani metode sunat dengan stapler akan lebih singkat, yaitu kurang dari 12 jam
  3. Pasien yang menjalani sunat metode stapler memiliki lebih sedikit dehisensi luka
  4. Kehilangan darah lebih sedikit pada saat menggunakan metode sunat ini
  5. Dapat dilakukan pada anak-anak dan orang dewasa yang belum sunat

Kekurangan sunat metode stapler :

  1. Memerlukan waktu untuk menghilangkan sisa staples setelah operasi
  2. Harga lebih mahal dibandingkan dengan metode sunat konvensional (sekitar 1 juta sampai 2 juta)

Prosedur sunat metode stapler :

  1. Anestesi : dapat dilakukan bius lokal, regional, atau bius umum tergantung dari usia dan kebugaran tubuh dari pasien yang akan dilakukan sunat
  2. Durasi : durasi sunat sekitar 30 menit. Pasien dapat pulang di hari yang sama setalah dilakukan tindakan
  3. Jahitan : tidak ada penjahitan yang dilakukan

Komplikasi sunat metode stapler :

  1. Perdarahan

Perdarahan ringan sampai berat bisa terjadi dari tempat stapler. Jika terjadi perdarahan, Pearls harus segera konsultasi ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.

  1. Bengkak

Cairan dapat terperangkap dalam jaringan di sekitar luka sebagai akibat dan proses peradangan yang sedang berlangsung setelah kulit kulup dipotong. Hal ini dapat dicegah dengan melakukan kompres kassa steril + NaCl. Beberapa kasus yang lebih berat harus dilakukan penanganan dengan pengobatan topikal (obat salep) dan obat minum.

  1. Nyeri

Komplikasi nyeri yang terjadi setelah sunat memang sangat wajar terjadi. Tetapi, pada kasus sunat dengan metode stepler, orang jarang mengeluhkan rasa nyeri setelah sunat bila dibandingkan dengan metode konvensional.

  1. Infeksi luka

Jika perawatan luka kurang baik, maka akan menyebabkan terjadinya infeksi luka sunat dan muncul cairan berbau.

  1. Dehisensi luka

Walaupun biasanya orang memilih metode stapler untuk menghindari penjahitan saat sunat, pada beberapa kasus luka dapat tidak menutup, sehingga dokter dapat mempertimbangkan untuk dilakukan penjahitan.

Semoga informasi seputar sunat metode stapler ini bermanfaat dan menjadi gambaran pilihan metode yang ingin moms & dads pilih untuk sunat si kecil ya

 

 

Pilihan Metode Khitan Untuk Penis Mendelep atau Buried Penis

Pilihan Metode Khitan Untuk Penis Mendelep atau Buried Penis

 

Sunat pada laki-laki memiliki manfaat untuk menurunkan risiko adanya infeksi dan penyakit di area genital. Tetapi, mungkin Moms khawatir bagi anak yang penisnya mendelep atau dikenal dengan istilah buried penis bagaimana untuk metode sunatnya. Yuk, simak lebih lanjut ulasan berikut ini!

Penis mendelep atau buried penis merupakan kondisi pada penis dimana penis masuk kedalam akibat lapisan lemak yang berlebihan di sekitar penis. Biasanya cenderung dialami oleh anak yang mengalami berat badan berlebih atau obesitas. Ukuran penis anak dengan penis mendelep sebenarnya berukuran normal namun karena adanya lemak berlebih sehingga menyebabkan penis tampak tenggelam dan tersembunyi.

Dokter akan melakukan teknik khusus untuk melakukan sunat pada anak yang mengalami buried penis yaitu dengan membuang lapisan kulit bagian bawah yang tidak elastis dan melakukan rekonstuksi pada bagian kulit kulup penis. Untuk metode klamp seperti smart klamp dan metode laser sebaiknya dihindari pada anak yang penisnya mendelep dan lebih direkomendasikan untuk menggunakan metode biasa atau konvensional.

Salah satu tekniknya yaitu dengan menghilangkan jaringan yang membuat penis anak tenggelam kemudian ditarik penisnya. Jika tindakan tersebut tidak berhasil, maka biasanya dokter akan mengambil lemak di area sekitar genital. Metode laser disarankan untuk tidak dilakukan pada anak dengan penis mendelep karena dapat menyebabkan garis sunat yang dipotong bisa terlalu jauh dari kepala penis sehingga kulup bisa tampak tumbuh lagi seperti kondisi yang belum disunat.

Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter apabila Si Kecil tampak penisnya mendelep supaya dilakukan tindakan metode yang tepat saat dilakukan sunat ya… Semoga bermanfaat

 

Apakah Anak Gemuk Bisa Sunat?

Apakah Anak Gemuk Bisa Sunat?

 

Sunat sudah menjadi trandisi budaya maupun agama bagi seorang anak laki-laki. Sunat memiliki banyak metode loh Pearls! Namun, banyak Moms dan Dads sebagai orang tua sering bertanya jika memiliki anak yang gemuk apakah bisa dilakukan sunat? Di Circum By Mutiara Cikutra sendiri, Memiliki tiga layanan sunat yang tersedia yaitu metode smart klamp, super klamp sealer (lem), dan metode khusus. Nah simak jawabannya di ulasan berikut ini ya..

Pada kondisi anak gemuk, kebanyakan dokter menyarankan agar anak disarankan untuk melakukan diet atau terapi hormon terlebih dahulu. Melakukan terapi hormon pada anak memiliki risiko tinggi karena dapat membuat anak mengalami pubertas dini dan pertumbuhan pada anak dapat terganggu.

Sebenarnya untuk melakukan diet atau terapi hormon tidak diperlukan pada anak gemuk. Anak gemuk biasanya memang ideal dengan kondisi penis yang mendelep (buried penis), tetapi dokter yang melakukan akan menilai terlebih dahulu apakah termasuk kondisi penis mendelep yang ekstrim atau tidak. Kondisi ekstrim dalam arti penis terkubur oleh lemak sehingga kepala penis tersembunyi atau tidak terlihat sama sekali.

Jika kondisi penis mendelep tidak terlalu ekstrim, dokter masih bisa melakukan dengan metode smart klamp atau super klamp sealer tanpa penjahitan. Akan tetapi, jika kondisi penis mendelep terlalu ekstrim, maka harus dilakukan metode khusus dengan penjahitan agar penis memiliki bentuk yang sempurna setelah dilakukan sunat.

Dengan penjelasan di atas, sunat anak gemuk biasanya memang memerlukan metode khusus jika penilaian dari dokter kondisi kepala penis tidak terlihat. Oleh karena itu, jangan ragu Pearls untuk konsultasikan terlebih dahulu ke dokter apabila anak dengan kondisi gemuk akan dilakukan sunat, supaya dokter dapat menentukan metode sunat yang tepat bagi Si Kecil.

Persiapan dan Perawatan Pasca Khitan

Persiapan dan Perawatan Pasca Khitan

Persiapan dan Perawatan Pasca Khitan

 

Setelah anak menjalani khitan, Pearls perlu memperhatikan agar luka pasca khitan pada anak cepat kering dan tidak terjadi infeksi. Biasanya dokter akan menjadwalkan kontrol rutin setelah khitan. Proses penyembuhan khitan biasanya berlangsung sekitar 1-2 minggu. Beberapa hal yang dapat Pearls lakukan di rumah untuk membantu proses penyembuhan, yaitu :

  • Pakaikan anak celana yang longgar sampai 3 hari setelah khitan untuk mencegah terjadi iritasi pada penis
  • Berikan obat sesuai dosis yang disarankanan dokter seperti obat antibotik dan anti nyeri
  • Jika anak merasa nyeri, Pearls juga dapat melakukan kompres dengan es yang dibalut dengan handuk pada area penis pasca khitan selama 15-20 menit
  • Tetap bersihkan bagian penis anak dengan menggunakan air hangat dan sabun secara perlahan
  • Konsumsi makanan yang mengandung kacang-kacangan, sayuran hijau, protein daging, ikan salmon dan telur yag dapat membuat luka menjadi lebih cepat kering dan sembuh
  • Bagi anak yang memiliki riwayat alergi terhadap makanan di atas maka hindari anak untuk tidak mengkonsumsinya agar terhindar dari gatal karena dapat menimbulkan luka baru

 

Sekian Pearls penjelasan tentang beberapa perawatan yang dapat dilakukan di rumah setelah anak melakukan khitan. Namun, jika selama perawatan di rumah, anak mengalami demam, perdarahan, kemerahan, bengkak, atau muncul nanah pada penis sebelum jadwal kontrol, maka jangan ragu untuk segera kembali ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Semoga bermanfaat.

 

Sumber :

https://www.chadkids.org/urology/post-circumcision-care

https://www.childrensdayton.org/patients-visitors/services/urology/conditions/circumcision

https://id.theasianparent.com/7-tips-perawatan-pasca-sunat