Kanker Prostat Termasuk Penyakit Mematikan?
Pernah mendengar tentang Kanker prostat ? Kanker ini terjadi ketika sel di dalam prostat tumbuh tidak terkontrol. Prostat adalah kelenjar pada laki-laki yang membantu memproduksi cairan ke dalam semen. Prostat terletak di depan rektum dan dibawah kandung kemih. Jika dilakukan pemeriksaan rutin, kanker prostat akan terdeteksi dini sebelum kanker menyebar (metastasis) ke organ lain dan biasanya tidak mematikan. Ketika kanker terdeteksi dini, terdapat beberapa pilihan tatalaksana dan kemungkinan untuk sembuh.
Harapan hidup untuk kanker prostat biasanya sekitar 5 tahun, seseorang akan hidup sampai 5 tahun setelah terdiagnosis. Jika kanker prostat belum mengalami metastasis atau belum menyebar ke organ lain, maka harapan hidup 5 tahun kedepan mencapai 100%. Akan tetapi, jika kanker prostat sudah mengalami metastasis dan menyebar ke organ lain seperti paru-paru, hati, atau tulang maka harapan hidup turun menjadi 30%. Jadi, penting sekali untuk melakukan deteksi dini ya, Pearls!
Gejala Kanker Prostat :
Gejala kanker prostat diantaranya :
-
- Masalah buang air kecil
- Sering BAK terutama di malam hari
- Aliran kencing melambat
- Adanya darah pada urin atau semen
- Masalah ereksi (disfungsi ereksi)
- Nyeri pada pinggang, punggung, dada, dan area lain dimana kanker telah menyebar ke tulang
- Kelemahan atau mati rasa pada tungkai atau kaki
Penyebab Kanker Prostat :
- Belum diketahui dengan pasti penyebabnya, tetapi diduga faktor genetik atau keturunan turut berperan
- Faktor risiko timbulnya kanker prostat di antaranya :
- Usia laki-laki di atas 50 tahun
- Ras paling sering Afrika-Amerika
- Obesitas
- Merokok
- Peradangan pada prostat (prostatitis)
- Infeksi menular seksual seperti gonorrhea atau chlamydia
Diagnosis Kanker Prostat :
- Pemeriksaan colok dubur (meraba ukuran, tekstur, nyeri tekan, massa)
- Tes darah untuk cek level PSA (prostate-specific antigen)
- Magnetic Resonance Imaging (MRI), Transrectal Ultrasound (TRUS)
Tatalaksana Kanker Prostat :
- Tindakan operasi (mengambil seluruh prostat atau jaringan sekitar)
- Terapi radiasi
- Terapi hormonal
- Kemoterapi
- Obat-obatan anti nyeri
Sumber :
- Tjahjodjati et al. (2017) ‘Panduan Penatalaksanaan Klinis Pembesaran Prostat Jinak (Benign Prostatic Hyperplasia / BPH)’, Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI), pp. 1–38. Available at: http://iaui.or.id/gdl/Guideline BPH 2017 (1).pdf.
- https://www.emedicinehealth.com/is_prostate_cancer_usually_fatal/article_em.htm